Apa itu kanker darah? Kanker darah salah satu kanker yang sering ditemui. Gejala yang meliputi kanker darah biasanya datang secara perlahan dan bertahap, sehingga penderita tidak menyadari jika dirinya terkena kanker. Sedangkan beberapa penderita yang lainnya justru tidak melihat gejala kanker darah pada dirinya. Walau begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali gejala kanker darah secara umum.

Kanker darah adalah kondisi saat sel darah menjadi abnormal atau ganas.
Apa Itu Kanker Darah
Seperti namanya, kanker darah menyerang area yang berpengaruh atas produksi dan fungsi sel darah Anda. Kanker ini bermula dari sumsum tulang yang merupakan sumber integral produksi darah. Sel dalam sumsum tulang sendiri terbagi menjadi tiga jenis, sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Dalam kasus kanker darah, ada pertumbuhan sel darah yang tidak normal sehingga menganggu proses produksi darah dalam tubuh. Berbagai jenis kanker darah di antaranya adalah leukemia, limfoma, dan myeloma.
Penyebab Kanker Darah
Penyebab kanker darah belum diketahui secara pasti. Walaupun begitu, banyak sumber menduga bila kanker darah berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Orang dengan kebiasaan merokok, hidup atau bekerja dalam lingkungan dengan paparan radiasi dan paparan bahan kimia seperti benzene (salah satu bahan kimia yang banyak digunakan) dapat menjadi penyebab tingginya resiko terkena kanker darah. Selain itu, infeksi tertentu karena virus juga dapat menjadi penyebab lain munculnya kanker darah, seperti Virus Epstein-Barr.
Gejala Kanker Darah
Gejala kanker darah dapat bervariasi menurut jenisnya. Beberapa gejala di bawah ini dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk berobat ke dokter:
- Merasa lemah dan kelelahan
- Muncul rasa sesak napas
- Badan mudah memar
- Gusi berdarah
- Demam secara berulang
- Tubuh berkeringat di malam hari
- Penurunan berat badan
- Adanya sensasi ingin muntah secara terus menerus
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Benjolan atau perut kembung akibat pembesaran organ perut
- Sakit perut, sakit tulang dan sakit punggung
- Delirium dan kebingungan
- Perdarahan abnormal pada gusi dan luka gusi, yang akan menyebabkan penurunan trombosit
- Sakit kepala disertai kesulitan melihat
- Terjadinya ruam halus pada bintik hitam
- Berkurangnya intensitas buang air kecil serta kesulitan saat buang air kecil
Terapi Kanker Darah
Cara mengobati kanker darah akan berbeda tergantung pada jenis kanker darah yang sedang Anda derita, usia Anda saat ini, tingkat perkembangan kanker dan seberapa luas perkembangan kanker telah terjadi dalam tubuh. Beruntungnya sejak beberapa dekake terakhir, perawatan untuk mengobati kanker darah telah banyak dikembangkan oleh para ahli. Sehingga sekarang, penderita kanker darah dapat dengan mudah mencari perawatan untuk mengobati kanker darah. Beberapa pengobatan yang umum dipakai sebagai berikut:

Aktif berolahraga menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker darah.
Cara Pencegahan Kanker Darah
Cara pencegahan kanker darah dapat dilakukan dengan cara menjauhi faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker darah dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah hindari paparan radiasi secara tinggi, bahan kimia seperti pestisida atau bensin, dan rokok atau tembakau dalam bentuk apapun. Kemudian Anda juga perlu mengadopsi gaya hidup sehat, seperti aktif berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan diet seimbang.
Beberapa cara di atas dapat Anda lakukan, agar Anda terhindar dari resiko kanker darah. Setelah membaca ini, harapannya Anda dapat lebih memahami pengertian apa itu kanker darah, gejala yang meliputinya, pengobatan dan cara pencegahan kanker darah. Bagikan artikel ini kepada sanak saudara dan rekan terdekat Anda, agar kita dapat hidup sehat bersama-sama. Semoga sehat selalu, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source