Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tahukah Anda gejala kanker ganas? Merujuk data Kemenkes RI, per 31 Januari 2019 rata-rata kematian akibat kanker payudara yakni, 17 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Sedangkan kanker serviks, yaitu 23,4 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka selalu datang dengan keadaan yang parah atau dalam stadium III-IV. Akibatnya, banyak dari mereka yang tidak segera mendapat pertolongan hingga akhirnya meninggal karena terlambatnya mendapat penanganan medis. Oleh karena itu, pemahaman mengenai kanker perlu dimengerti oleh masyarakat.
Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi apabila terdapat keluarga yang mempunyai riwayat kanker.
Kanker Payudara
Nah, salah satu kanker yang banyak merenggut nyawa penderitanya adalah kanker payudara. Hal itu di dukung dari data yang telah di paparkan oleh Kementerian Kesehatan pada Januari 2019 yang menyatakan bahwa penderita kanker payudara tergolong tinggi di Indonesia selain kanker serviks. Tingginya angka tersebut karena masih banyak perempuan yang belum memahami dan mengenali tentang kanker ganas ini. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri kanker payudara sejak awal lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga: Kenali 5 Stadium Kanker Payudara dan Gejalanya
Penyebab Kanker Payudara
Banyak ahli mengatakan, perempuan memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi apabila terdapat keluarga yang punya riwayat kanker. Meskipun begitu, bukan berarti yang keluarganya tidak memiliki riwayat kanker akan aman dari kanker ganas ini. Sebab, sampai sekarang, belum ada hasil yang menyebutkan mengenai penyebab pasti kanker payudara.
Ciri-Ciri Kanker Payudara
Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kanker payudara yang perlu kita pahami dan ketahui. Adanya perubahan warna kulit menjadi kemerahan, mengalami pembengkakan atau terdapat perbedaan yang menonjol di payudara.
- Perubahan warna kulit area sekitar payudara patut dicurigai sebagai adanya gangguan pada payudara Anda
Warna kulit yang berubah ini bisa menjadi gejala kanker ganas awal yang biasanya membuat payudara berwarna kemerah-merahan. Selain itu, biasanya juga di barengi dengan adanya iritasi kulit, perubahan tekstur kulit menjadi lebih kasar dan terlihat bercak-bercak akibat adanya penebalan permukaan kulit.
- Terdapat benjolan di area sekitaran payudara
Gejala kanker ganas kedua yang dapat dikenali secara cepat adalah adanya benjolan di area sekitar payudara. Ya, tanda ini paling mudah untuk dapat mengenali kanker payudara. Namun, meski penyakit ini menyerang payudara, terkadang munculnya benjolan ini tidak selalu di area payudara, misalnya saja di area ketiak. Intinya, ketika terdapat benjolan yang mencurigakan, segera periksakan diri.
Baca Juga: Kemoterapi Kanker Payudara: Prosedur, Obat, hingga Penyembuhan
- Payudara secara perlahan mengalami perubahan ukuran atau perubahan bentuk payudara
Perubahan ukuran ini terjadi secara bertahap dan berlangsung lama, jadi biasanya tidak dapat di kenali dengan mudah. Namun akan dapat segera dikenali jika perubahan ini terjadi di salah satu payudara dan sudah menunjukkan perubahan yang signifikan.
- Adanya perubahan penampilan pada puting
Adanya perubahan penampilan puting ini juga tidak dapat segera di lihat, namun biasanya perubahan awal yang dapat dilihat adalah perubahan warna puting yang kemerah-merahan atau bersisik.
- Payudara mengeluarkan suatu cairan dari puting selain ASI
Ciri selanjutnya dari kanker ganas ini adalah keluarnya cairan selain ASI dari puting. Frekuensi dan waktu keluarnya cairan ini juga tidak terduga, kapan pun bisa keluar, sehingga jika hal ini terjadi sangat perlu untuk di curigai.
- Mengalami nyeri di area pembengkakan atau yang menonjol
gejala kanker ganas yang terakhir adalah mengalami nyeri pada benjolan atau area yang mengalami pembengkakan. Jika hal ini sudah terjadi, segera mungkin harus diperiksakan agar segera di kenali apa yang menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Sering Diabaikan Kenali Ciri Kanker Payudara Ini!
Jenis Kanker Payudara
Perlu di ketahui juga, kanker payudara terbagi lagi dalam beberapa jenis. Pertama, yaitu kanker noninvasif (in situ) adalah kanker yang penyebarannya belum dari jaringan aslinya. Sedangkan yang kedua, yaitu kanker invansif (infiltrasi) adalah kanker yang penyebarannya sudah menyebar ke jaringan sekitarnya. Namun mengenai gejalanya, pada umumnya memiliki ciri dan tanda yang hampir sama satu sama lainnya.
Kanker Payudara Pada Pria
Meskipun kanker payudara ini lebih banyak menyerang dan di derita oleh perempuan pada umumnya, tidak menutup kemungkinan pria juga bisa terkena kanker payudara ini.
Gejala kanker payudara pada pria tidak jauh berbeda dengan kanker payudara pada perempuan, yaitu meliputi:
- Terdapat benjolan di area sekitaran payudara pria dan terkadang benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit.
- Mengalami penebalan pada payudara dan terdapat ruam di area payudara.
- Terdapat perubahan warna payudara yang kemerah-merahan dan perubahan pada puting
- Puting tiba-tiba mengeluarkan cairan.
Pentingnya melakukan pemeriksaan medis lebih awal guna mendeteksi penyakit kanker.
Pemeriksaan Medis Kanker Payudara
Selain kita mengetahui ciri-ciri dari kanker payudara, melakukan pemeriksaaan secara medis juga menjadi hal yang penting agar dapat mencegah lebih awal tentang penyakit ini. Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan medis yang dapat kita lakukan:
- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik ini dilakukan dengan cara melihat sekitaran area payudara apakah terdapat benjolan, perubahan warna kulit, tekstur atau nyeri di area payudara.
- Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Anda
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan riwayat kesehatan keluarga Anda, obat apa yang pernah Anda konsumsi hingga pemeriksaan gen.
- Dilakukan Mammogram
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan sinar-X untuk melihat apakah terdapat kanker atau tidak di payudara Anda.
- Pemeriksaan USG
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengamati gelombang ultrasonic jaringan di area payudara.
- Tindakan Medis Biopsi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil jaringan di payudara untuk dilakukan uji laboratorium.
Perawatan Kanker Payudara
Sedangkan untuk perawatan umum yang dapat dilakukan untuk menangani kanker payudara adalah dengan melakukan:
- Lumpectomy atau mengangkat tumor yang menyebabkan kanker dan tanpa melakukan pengangkatan payudara
- Mastektomi atau pengangkatan payudara satu ataupun kedua payudara yang terpapar kanker sesuai dengan tingkat keparahan kanker
- Dilakukannya kemoterapi rutin untuk menstimulus sel-sel agar bereproduksi dan melawan kanker
- Melakukan radiasi sinar-X pada area yang terkena kanker
- Terapi hormon ini berguna untuk mereka yang dalam riwayat keluarganya pernah atau memiliki gen pertumbuhan kanker
Semakin cepat kita melakukan pemeriksaan tentang penyakit kanker payudara ini, maka akan semakin tinggi angka kesembuhannya dibandingkan hanya mengenali ciri-ciri dan gejalanya. Selain itu, memiliki pola hidup yang sehat dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Namun, jika keluarga kita misalnya Ibu atau saudara kita memiliki riwayat penyakit kanker, sebaiknya melakukan konsultasi dan check up kesehatan lebih awal agar mampu menolong keselamatan setiap kita.
Kanker Serviks Pada Wanita
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah penyakit yang disebabkan kuman Human Papilloma Virus (HPV). Penyakit berbahaya ini kerap menghantui kaum hawa, siapa saja bisa berisiko terkena kanker serviks.
Ciri-ciri / Gejala Kanker Serviks
Penderita kanker serviks mulanya tidak pernah menyadarinya karena penyakit ini kerap tidak menimbulkan gejala dan baru terdeteksi saat memasuki stadium lanjut. Namun, beberapa tanda ini bisa menjadi ciri-ciri kanker serviks yang harus diwaspadai antara lain sebagai berikut.
- Pendarahan Pada Vagina
Biasanya gejala yang muncul adanya pendarahan pada vagina. Pendarahan yang dialami berbeda-beda setiap orang, bisa lebih banyak/sedikit dari menstruasi biasanya.
- Keputihan yang Tidak Biasa
Keputihan yang tidak biasa menjadi salah satu gejala kanker serviks. Ditandai adanya perubahan tekstur, warna, aroma, dan konsistensi cairan vagina. Namun, perubahan tersebut bisa jadi karena penyakit lain. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter saat Anda mengalaminya.
- Nyeri Saat Berhubungan Intim
Salah satu gejala yang terjadi pada stadium lanjut adanya nyeri panggul saat berhubungan intim. Nyeri tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim.
- Mudah Lelah
Ciri selanjutnya yang muncul pada kanker serviks ialah tubuh mudah lelah. Rasa lelah ini diakibatkan adanya pendarahan tidak normal pada vagina. Maka tubuh akan kekurangan sel darah merah (anemia) sehingga tubuh terasa lelah.
- Buang Air Kecil Meningkat
Gejala atau ciri-ciri kanker serviks ditandai dengan tidak bisa menahan keinginan buang air kecil dan sakit saat buang air kecil. Kondisi ini terjadi saat sel kanker tumbuh mengelilingi leher rahim dan menyebar ke kandung kemih. Gejala ini juga terjadi pada penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jika perlu, kunjungi dokter untuk memastikannya.
- Bercak Darah di Urine (Hematuria)
Jika Anda buang air kecil dan menemukan darah pada urin segera konsultasikan ke dokter terdekat.
- Keluar Urine atau Feses dari Vagina
Saat sudah memasuki stadium lanjut, kanker serviks dapat mempengaruhi fungsi vagina. Adanya fistula, yaitu terbentuknya saluran antara vagina dan saluran kemih atau fistula ani, yaitu saluran yang terbentuk antara vagina dan anus. Dengan demikian urine dan feses bisa melewati vagina.
Nah, sekarang kalian sudah paham kan tentang gejala kanker ganas seperti kanker payudara dan serviks. Yuk, sama-sama jaga kesehatan diri agar terhindar dari penyakit ini! Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source: