Apa Itu Onkologi?
Onkologi adalah sebuah cabang dari ilmu kedokteran yang berfokus atau memiliki spesialisasi pada penyakit kanker. Ilmu onkologi sendiri mempelajari mengenai bagaimana cara mendiagnosa, mengobati, merawat hingga cara pencegahan penyakit kanker tersebut. Ilmu onkologi tidak hanya terdiri dari satu bagian besar saja, namun masih ada beberapa bagian kecil lainnya. Seseorang yang memiliki ilmu onkologi atau bekerja dalam bidang onkologi disebut sebagai dokter spesialis onkologi atau onkolog. Itulah definisi tentang apa itu onkologi yang dapat Anda pahami.
Bedah Onkologi
Bedah onkologi/onkologi bedah adalah sebuah cabang ilmu onkologi yang memiliki fokus dalam penanganan kanker melalui prosedur bedah. Diketahui penyakit kanker merupakan penyakit nomor dua paling mematikan di dunia, dengan jumlah kematian sebanyak 9,6 juta jiwa setiap tahunnya atau setara dengan 1 penderita baru setiap 3 detiknya. Sementara di Indonesia, pada tahun 2018 kasus penderita kanker ini berhasil mencapai angka 348.000 kasus dengan total kematian sebesar 207.000 kasus. Mengerikan, bukan? Angka-angka tersebut semakin tahun semakin meningkat, hal ini jelas menjadi perhatian khusus dalam dunia medis. Maka dari itu, ilmu serta orang ahli medis terutama pada bidang onkologi semakin dicari.
Spesialis Onkologi
Bagian-bagian yang terdapat dalam ilmu onkologi antara lain onkologi medis, onkologi bedah dan onkologi radiasi. Perbedaan dari ketiga bagian ini adalah penugasan yang mereka jalankan. Onkologi medis lebih berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien penyakit kanker, seperti kemoterapi, terapi target, terapi hormon dan juga imunoterapi. Onkologi bedah berfokus pada penanganan penyakit kanker, seperti proses pembedahan atau operasi. Sedangkan, onkologi radiasi lebih pada penanganan pasien penyakit kanker melalui terapi radiasi.
Dokter Onkologi
Selain tiga bagian di atas, terdapat juga onkologi anak yaitu para dokter onkologi yang menangani anak-anak penderita kanker. Onkologi ginekologi yang berfokus pada kanker di bagian sistem reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, serviks dan ovarium. Terakhir adalah onkologi hematologi yang berfokus pada kanker yang menyerang sel-sel darah yaitu leukimia, limfoma dan myeloma.

Tugas Dokter Onkologi
Kemudian, apa saja tugas yang biasa dilakukan oleh para dokter spesialis onkologi atau onkolog ini? Tugas para dokter spesialis onkologi atau ontolog adalah membantu mendiagnosa penyakit kanker, membantu dalam mengobati penyakit kanker dan membantu melakukan upaya pencegahan. Berikut adalah penjelasan lengkap dari setiap sub penungasan dokter spesialis onkologi atau onkolog:
Membantu Mendiagnosa Penyakit Kanker
Ini merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan oleh para dokter spesialis onkologi untuk mengenali penyakit yang diderita oleh pasiennya. Hal yang biasa dilakukan pada tahap diagnosa ini adalah melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, tes pencitraan dan juga biopsi. Hal ini dilakukan guna mengetahui jenis penyakit serta tingkat keparahan penyakit pada diri pasien.
Membantu Dalam Mengobati Penyakit Kanker
Setelah dokter mengetahui penyakit dan tingkat keparahan penyakit pasien, maka dokter akan mulai melakukan metode pengobatan. Metode pengobatan ini dapat berupa pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target dan terapi hormon. Tentu saja penggunaan metode pada setiap pasien akan berbeda tergantung jenis penyakit dan juga tingkat keparahannya. Selain metode-metode yang telah disebutkan, dokter juga akan memberikan beberapa obat tentunya untuk membantu meringkankan rasa sakit dari efek samping metode pengobatan yang telah dijalankan oleh pasien.
Membantu Melakukan Upaya Pencegahan
Terakhir adalah upaya pencegahan, upaya pencegahan ini dilakukan supaya penyakit pasien tidak kambuh atau muncul kembali. Hal ini biasanya dilakukan dalam bentuk pengontrolan rutin yang telah terjadwalkan dengan dokter, baik dengan dokter spesialis onkologi atau dokter-dokter spesialis lainnya.
Jadi itulah beberapa tugas dokter spesialis onkologi dalam menangani pasiennya. Mulai dari mendiagnosa, melakukan pengobatan hingga upaya pencegahan bagi pasien penderita kanker. Mereka tidak hanya melakukan semuanya secara mandiri, namun juga dengan beberapa bantuan oleh dokter-dokter spesialis lainnya. Contohnya adalah dengan bantuan para hematolog atau dokter spesialis hematologi untuk melakukan pengecekan darah atau bahkan dalam metode pengobatan pasien yang mengidap leukimia dan kanker sel darah lainnya.
Hematologi Ontologi
Lalu, apa perbedaan antara onkologi dengan hematologi? Sebenarnya onkologi dan hematologi ini memang saling bekerjasama dan membantu tugas satu sama lain. Namun, tentu saja dasar dari kedua ilmu ini berbeda. Onkologi seperti yang telah dibahas di atas, ilmu ini lebih berfokus pada pengetahuan dalam penanganan penyakit kanker. Sedangkan, hematologi adalah ilmu yang lebih banyak mempelajari mengenai seluk beluk komponen dan segala permasalahan dalam struktur darah. Orang yang ahli dalam ilmu hematologi ini disebut dokter spesialis hematologi atau hematolog.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu onkologi, pembagian bagian dalam onkologi, tugas dokter spesialis onkologi, hingga pembahasan mengenai perbedaan antara onkologi dan hematologi. Semoga artikel ini dapat membantu menjawab semua pertanyaan Anda dan dapat menjadi inspirasi serta ilmu baru bagi Anda.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source