Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker lidah adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di jaringan lidah, baik di ujung maupun pangkalnya. Gejalanya meliputi sariawan, bercak merah, dan putih pada lidah, serta nyeri tenggorokan.
Gejala umum kanker lidah adanya bercak merah atau putih di lidah yang tidak kunjung sembuh.
Kanker lidah terjadi ketika sel-sel abnormal mulai membelah dan tumbuh secara tidak terkendali di area lidah. Menurut National Cancer Institute (NCI), pada tahun 2023 di Amerika Serikat terdapat sekitar 18.040 orang yang terdiagnosia menderita penyakit ini dengan 2.940 orang diantaranya meninggal. Simak penjelasan selengkapnya terkait kanker lidah di bawah ini!
Apa Itu Kanker Lidah?
Kanker lidah adalah salah satu jenis sel pertumbuhan ganas yang sering terjadi di area kepala dan leher. Para ahli kesehatan mengklasifikasikan kanker lidah menjadi dua jenis berdasarkan lokasi berkembangnya kanker, yaitu:
- Kanker lidah mulut, merupakan tumor yang berkembang pada dua pertiga bagian depan lidah di area dalam mulut
- Kanker lidah orofaringeal, merupakan tumor yang berada di pangkal lidah dan sepertiga belakang bagian tenggorokan
Sekitar 90% penderita kanker mulut dimulai dari pertumbuhan sel skuamosa. Kanker yang jarang terlihat tetapi berasal dari mulut adalah limfoma, kanker kelenjar ludah minor, melanoma pada sel pigmen, adenokarsinoma di dalam kelenjar ludah, dan sarkoma.
Tumor lidah mulut seringkali dapat diketahui oleh penderita sendiri, dokter gigi, atau dokter perawatan primer. Oleh karena itu, penderita tumor lidah mulut seringkali menerima pengobatan lebih awal dibandingkan penderita kanker lidah orofaringeal.
Baca Juga: Cara Mengobati Sariawan di Lidah yang Efektif Bantu Penyembuhan
Penyebab Kanker Lidah
Penyebab utama kanker lidah adalah tembakau atau kebiasaan merokok, mutasi genetik, konsumsi alkohol, serta infeksi human papilloma virus (HPV). Tetapi, ada beberapa faktor penyebab kanker mulut lainnya yang tercantum dalam poin-poin berikut.
- Penderita berusia lebih dari 45 tahun
- Dominan menyerang pada laki-laki
- Kekurangan sumber vitamin A
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Memiliki sindrom genetik
- Liken planus, kondisi peradangan pada selaput lendir
- Menggunakan ganja
Gejala Kanker Lidah
Gejala awal kanker lidah adalah bisul, luka, atau benjolan di lidah yang tidak kunjung sembuh. Benjolan ini juga sulit hilang dan mudah berdarah. Penyakit ini memberikan rasa nyeri atau sensasi terbakar pada lidah. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang mengikutinya, seperti:
- Bercak merah atau putih di lidah yang tidak kunjung hilang
- Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
- Nyeri saat menelan
- Mati rasa di mulut yang tidak kunjung hilang
- Rasa sakit atau terbakar di area lidah
- Pergerakan lidah terganggu dan kesulitan berbicara
- Pendarahan di lidah yang tidak jelas penyebabnya
- Rasa sakit di area telinga namun jarang terjadi
- Benjolan di leher
- Bau mulut
- Penurunan berat badan
- Mudah Lelah
Konsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu pencegahan penyakit ini.
Diagnosis Kanker Lidah
Diagnosis penyakit ini pada umumnya akan dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan fisik lengkap dan pemeriksaan klinis. Pemeriksaan fisik lengkap diutamakan pada area kepala dan leher. Sedangkan, pemeriksaan klinis digunakan untuk mendiagnosis, mengkarakterisasi, dan menentukan stadium penyakit ini dengan tepat. Pemeriksaan klinis dapat dilakukan dengan biopsi insisional atau biopsi punch dilengkapi anestesi lokal.
Dokter akan menggunakan lesi untuk menjangkau dasar lidah dan melihat posisi kanker. Pemindaian tomografi komputer (CT) pada leher merupakan bagian dari pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan ini akan memberikan informasi mengenai ukuran, lokasi, perluasan, dan gambaran radiologis tumor serta kelenjar getah bening pada leher.
Baca juga: Penyebab Lidah Tidak Ada Rasa dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Kanker Lidah
Pengobatan kanker lidah dibagi berdasarkan stadium kanker, tetapi faktor lain juga menjadi bahan pertimbangan penting sebelum memilih jenis pengobatan.
Jenis pengobatan berdasarkan stadium kanker terbagi menjadi lima meliputi:
1. Stadium 0
Kanker pada tahap ini masih berada di lapisan permukaan dan belum tumbuh ke area jaringan yang lebih dalam. Pengobatan yang biasa dilakukan adalah pembedahan, seperti operasi Mohs, bedah stripping, atau reseksi tipis. Pengobatan ini berguna untuk mengangkat lapisan atas jaringan beserta tepi jaringan normal.
2. Stadium I dan II
Kebanyakan penderita penyakit ini dan rongga mulut stadium I dan II sembuh dengan pembedahan atau terapi radiasi. Kemoterapi yang diberikan bersamaan dengan radiasi (kemoradiasi) adalah pilihan lainnya. Pilihan pengobatan tergantung pada kondisi penderita dan efek samping yang diharapkan.
3. Stadium III dan IVA
Sel ganas berada di dasar mulut, bagian depan lidah, bagian dalam pipi, gusi, dan langit-langit ini termasuk kanker yang lebih besar. Pembedahan akan dilakukan terlebih dulu dan mencakup pengangkatan sebagian kelenjar getah bening leher. Pembedahan pada stadium ini sering diikuti dengan radiasi saja atau kemoradiasi.
4. Stadium IVB dan IVC
Kanker stadium IVB telah menyebar ke jaringan, struktur, dan mungkin kelenjar getah bening disekitarnya. Sedangkan kanker stadium IVC telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru. Penderita kanker stadium IVB tidak dapat menggunakan pengobatan pembedahan, melainkan kemoterapi. Pada kanker stadium IVC biasanya diobati dengan kemoterapi, cetuximab, atau keduanya.
5. Berulang
Kanker yang muncul kembali setelah pengobatan disebut kanker berulang. Penyakit ini dapat muncul kembali di dalam atau di dekat tempat kanker pertama kali muncul. Pilihan pengobatan untuk kanker berulang bergantung pada lokasi dan ukuran kanker yang telah berkembang. Jika kanker muncul di area yang sama, terapi radiasi adalah pilihan yang cocok dan pembedahan merupakan opsi berikutnya.
Baca juga: Kista Mulut (Mukokel): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya
Cara Mencegah Kanker Lidah
Pencegahan penyakit ini paling utama adalah berhenti merokok, jauhi asap rokok orang lain, dan membatasi konsumsi alkohol. Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mencegah kanker lidah terjadi. Gaya hidup sehat yang dapat dilakukan meliputi:
- Melindungi diri dari paparan sinar UV dengan menggunakan topi, pakaian panjang, dan tabir surya SPF 30+
- Mencegah infeksi HPV dengan mengurangi kegiatan seks oral dan berganti-ganti pasangan serta melakukan vaksin
- Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta menghindari makanan olahan, minuman manis, hingga daging merah
- Pertahankan berat badan yang sehat dan ideal
- Memasang gigi palsu dengan benar karena pergesekan yang terjadi dalam mulut dapat meningkatkan risiko kanker
Pengobatan Kanker Lidah ke Dokter
Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan, seperti:
- Luka tidak sembuh di lidah
- Nyeri yang terus menerus pada lidah
- Lidah bengkak atau berubah warna dan tidak kunjung membaik
Gejala tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah serius seperti kanker lidah sehingga penting untuk segera mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat dari dokter.
Baca juga: Kanker Laring, Ketahui Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya
Anda bisa mengunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Gerry Dermawan
Source:
- Cancer Research UK. Tongue Cancer. Diakses 2024.
- American Cancer Society. Treatment Options for Oral Cavity Cancer by Stage. Diakses 2024.
- City of Hope. Tongue Cancer. Diakses 2024