Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Exellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
Tuesday, 07 September 2021 / Published in Artikel Kesehatan

Bahaya Leukosit Tinggi

Bahaya leukosit tinggi jika diabaikan dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah. Umumnya, leukosit tinggi terjadi karena mengalami infeksi atau peradangan. Namun, masih ada hal lain yang menjadi penyebab leukosit tinggi. Simak ulasan tentang bahaya leukosit tinggi dan penyebabnya di bawah ini!

Bahaya Leukosit Tinggi

Leukositosis dapat terjadi karena beberapa hal, seperti adanya infeksi, alergi, dan peradangan.

Leukosit Tinggi Kenapa?

Leukosit adalah nama lain dari sel darah putih. Leukosit memiliki fungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi dan beberapa penyakit yang menyerang tubuh. Ketika jumlah leukosit atau sel darah putih dalam darah meningkat, kondisi itu disebut dengan leukositosis. Leukositosis dapat terjadi karena beberapa hal, seperti adanya infeksi, alergi, peradangan hingga menderita kanker darah. Dilansir dari Healthline, leukositosis dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Neutrofilia
    Neutrofilia terjadi saat sel darah putih mengalami peningkatan hingga 40-60% dari jumlah sel darah putih normal. Peningkatan pada jenis ini terjadi karena adanya infeksi bakteri, dan peradangan. Leukositosis jenis ini paling umum dan sering terjadi.
  2. Limfositesis
    Limfositesis adalah keadaan saat sel darah putih dalam tubuh meningkat hingga 20-40%. Kondisi tersebut terjadi karena adanya infeksi virus dan penyakit seperti leukimia.
  3. Monositosis
    Monositosis terjadi karena adanya peningkatan sel darah putih hingga 2-8%. Peningkatan ini terjadi karena infeksi penyakit seperti TBC, penyakit autoimun lupus hingga infeksi jamur.
  4. Eosinofilia
    Eosinofilia adalah kondisi dimana jumlah sel darah putih meningkat hingga 1-4%. Eosinofilia termasuk jenis yang jarang terjadi. Kondisi ini muncul akibat adanya penyakit alergi, asma, infeksi parasit, dan penyakit kanker tertentu.
  5. Basofilia
    Basofilia terjadi saat sel darah putih meningkat 0.5-1% dari kondisi normal. Jenis ini terjadi karena adanya reaksi alergi dan menderita kanker ganas tertentu.

Untuk mendiagnosis leukositosis jenis apa yang dialami, Anda harus pergi ke dokter. Pemeriksaan fisik dan beberapa penunjang lainnya akan berguna untuk mencari tahu penyebab dari leukositosis. Selain itu, penentuan jenis leukositosis juga bertujuan untuk menentukan metode pengobatan yang sesuai.

Gejala Leukosit Tinggi

Gejala leukosit tinggi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari apa yang menyebabkan leukosit tinggi. Meski demikian, secara umum gejala leukosit tinggi antara lain:

  • Mengalami demam.
  • Merasa kelelahan pada seluruh tubuh.
  • Menurunnya berat badan.
  • Muncul ruam pada kulit disertai rasa gatal.
  • Mengalami sesak napas.
  • Tubuh mudah mengalami lebam.
  • Mengalami gangguan pada fungsi mata.

Penyebab Leukosit Tinggi

Penyebab leukosit tinggi harus Anda ketahui. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mengurangi risiko leukosit semakin parah. Penyebab leukosit tinggi antara lain:

  • Adanya infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun parasit.
  • Adanya reaksi dari obat. Misalnya obat yang dapat menambah produksi sel darah putih dalam tubuh.
  • Mengalami peradangan dalam jangka panjang, misalnya cedera parah atau artritis.
  • Mengidap penyakit kanker darah seperti leukimia.
  • Mengalami stres secara emosional atau fisik.
  • Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan parasit.
  • Menderita penyakit alergi.
  • Mengalami pengangkatan limpa.
  • Mengidap penyakit autoimun seperti lupus.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Mengidap penyakit yang mengganggu fungsi kerja sumsum tulang belakang.

Apa yang harus dilakukan Jika Leukosit Tinggi?

Segera melakukan pengobatan adalah langkah yang harus dilakukan jika leukosit tinggi. Sebab, komplikasi dari leukosit tinggi yang diabaikan dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah. Oleh karena itu, melakukan pengobatan adalah hal yang harus dilakukan saat leukosit tinggi. Pengobatan untuk mengatasi leukosit tinggi meliputi:

  • Penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang memicu peningkatan sel darah putih dalam tubuh.
  • Penggunaan obat cacing untuk mengatasi infeksi parasit seperti cacing yang dapat meningkatkan sel darah putih dalam tubuh.
  • Penggunaan obat antihistamin untuk mengatasi leukosit tinggi akibat alergi.
  • Mengobati peradangan yang memicu naiknya sel darah putih.
  • Menghentikan atau mengganti obat jika leukosit tinggi dipicu akibat efek samping obat yang dikonsumsi.
  • Melakukan kemoterapi, radioterapi hingga transplantasi sumsum tulang belakang jika leukosit tinggi disebabkan oleh penyakit leukimia.
  • Melakukan perawatan psikologis jika leukosit tinggi disebabkan oleh stres, cemas atau gangguan psikologis lainnya.
Bahaya Leukosit Tinggi

Cara terbaik untuk mencegah leukosit tinggi dengan mengatur pola hidup sehat dan menghindari risiko penyebabnya.

Bahaya Leukosit Tinggi

Bahaya leukosit tinggi dapat mengarah pada sindrom hiperviskositas darah. Sindrom hiperviskositas merupakan komplikasi serius yang harus ditangani dengan melakukan perawatan di rumah sakit. Diagnosis kondisi ini terjadi jika sel darah putih dalam tubuh melebihi 100.000 sel. Jika hal tersebut diabaikan, maka dapat mengganggu kinerja aliran darah dalam tubuh hingga menyebabkan stroke. Untuk kondisi ini, perawatan akan dilakukan dengan cara mengurangi sel darah putih berlebih dalam tubuh. Metode ini disebut dengan leukapheresis.

Makanan Penyebab Leukosit Tinggi

Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang rentan mengalami leukositosis. Sebab, beberapa makanan tersebut dapat memicu naiknya sel darah putih dan menyebabkan leukosit tinggi. Makanan penyebab leukosit tinggi antara lain:

  • Makanan yang mengandung gula tinggi seperti, yogurt, saus botolan, selai, minuman kaleng seperti soft drink, kue, ice cream, dan puding.
  • Makanan yang dipanaskan ulang, misalnya makanan bersantan, sayur bayam, nasi yang dihangatkan ulang, kentang yang dimasak ulang, dan jamur.
  • Makanan cepat saji.
  • Minuman bersoda.
  • Minuman beralkohol.

Memahami bahaya leukosit tinggi menjadi hal penting untuk dipahami. Pasalnya, jika leukosit tinggi diabaikan dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pahami gejala dan penyebabnya agar terhindar dari penyakit ini. Namun, jika dirasa terdapat gejala yang serupa dengan leukosit tinggi. Segera lakukan pemeriksaan darah dan sumsum tulang belakang untuk memastikan penyakit apa yang Anda alami.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga penting untuk diterapkan. Misalnya saja dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kebersihan. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan lebih sehat dan kuat dalam melawan virus serta bakteri yang masuk ke tubuh. Sekian ulasan mengenai bahaya leukosit tinggi. Semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

  • Apa Itu Leukositosis?
  • Leukositosis
  • Apa yang perlu diketahui tentang jumlah sel darah putih yang tinggi?
Tagged under: bahaya leukosit tinggi, leukosit tinggi

Artikel Lainnya

Apa Manfaatnya Radioterapi?
Efek Samping Radio Terapi Radiasi
Penyebab Kulit Melepuh
Penyebab Kulit Melepuh
Mengatasi radang usus buntu
Cara Mengatasi Radang Usus Buntu

Artikel Terbaru

  • Bagaimana cara mencegah skoliosis

    Bagaimana Cara Mencegah Skoliosis?

    Skoliosis dapat memengaruhi dari segala usia, m...
  • Bagaimana Kondisi Pasien Penyakit Asma

    Bagaimana Kondisi Pasien Penyakit Asma?

    Bagaimana kondisi pasien penyakit asma? Mungkin...
  • Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit

    Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit?

    Bagaimana cara mengatasi dada yang sakit? Perna...
  • Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?

    Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?

    Mengetahui bagaimana cara penularan penyakit go...
  • Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Paru-paru

    Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Paru-Paru?

    Paru-paru merupakan salah satu organ penting da...

Artikel Pilihan

  • Apa Itu Perbedaan Rapid Test Antigen vs Rapid Test Antibody?

    Apa itu rapid test? Rapid test antibody atau...
  • Perbedaan Swab Test (PCR) dan Rapid Test

    Sudah kenalkah Anda dengan perbedaan swab test (PCR) atau...
  • Tanya Jawab Vaksin Covid-19

    Tanya jawab vaksin COVID-19 dibuat untuk memberikan...
  • 5 Daftar Penyakit Menular yang Sering Dialami Orang Indonesia

    Sahabat healthcare, sebagai penduduk yang tinggal...
  • Apa itu Asma? Ciri – Ciri, Gejala, Penyebab

    Apa itu Asma? Asma adalah penyakit pada saluran udara...

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma
Visi Misi
Karir


Instagram Ciputra Hospital

© 2022 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP