Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bahaya leukosit tinggi jika diabaikan dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah. Umumnya, leukosit tinggi terjadi karena mengalami infeksi atau peradangan. Namun, masih ada hal lain yang menjadi penyebab leukosit tinggi. Simak ulasan tentang bahaya leukosit tinggi dan penyebabnya di bawah ini!
Leukositosis dapat terjadi karena beberapa hal, seperti adanya infeksi, alergi, dan peradangan.
Baca Juga: Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
Leukosit Tinggi Kenapa?
Leukosit adalah nama lain dari sel darah putih berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Leukosit berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi dan beberapa penyakit yang menyerang tubuh.
Ketika Anda mengalami kelebihan sel darah putih, kondisi itu disebut dengan leukositosis. Leukositosis dapat terjadi karena beberapa hal, seperti adanya infeksi, alergi, peradangan hingga menderita kanker darah. Dilansir dari Healthline, leukositosis dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Neutrofilia
Neutrofilia terjadi saat sel darah putih mengalami peningkatan hingga 40-60% dari jumlah sel darah putih normal. Peningkatan pada jenis ini terjadi karena adanya infeksi bakteri, dan peradangan. Leukositosis jenis ini paling umum dan sering terjadi. - Limfositesis
Limfositesis adalah keadaan saat jumlah sel darah putih dalam tubuh meningkat hingga 20-40%. Kondisi tersebut terjadi karena adanya infeksi virus dan penyakit seperti leukimia. - Monositosis
Monositosis terjadi karena adanya peningkatan kadar sel darah putih hingga 2-8%. Peningkatan ini terjadi karena infeksi penyakit seperti TBC, penyakit autoimun lupus hingga infeksi jamur. - Eosinofilia
Eosinofilia adalah kondisi dimana jumlah sel darah putih meningkat hingga 1-4%. Eosinofilia termasuk jenis yang jarang terjadi. Kondisi ini muncul akibat adanya penyakit alergi, asma, infeksi parasit, dan penyakit kanker tertentu. - Basofilia
Basofilia terjadi saat sel darah putih meningkat 0.5-1% dari kondisi normal. Jenis ini terjadi karena adanya reaksi alergi dan menderita kanker ganas tertentu.
Untuk mendiagnosis leukositosis jenis apa yang dialami, Anda harus pergi ke dokter. Pemeriksaan fisik dan beberapa penunjang lainnya akan berguna untuk mencari tahu penyebab dari leukositosis. Selain itu, penentuan jenis leukositosis juga bertujuan untuk menentukan metode pengobatan yang sesuai.
Gejala Leukosit Tinggi
Gejala leukosit tinggi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari apa yang menyebabkan leukosit tinggi. Meski demikian, secara umum Anda akan mengalami gejala:
- Mengalami demam.
- Merasa kelelahan pada seluruh tubuh.
- Penurunan berat badan.
- Muncul ruam pada kulit disertai rasa gatal.
- Mengalami sesak napas.
- Tubuh mudah mengalami lebam.
- Mengalami gangguan pada fungsi mata.
Penyebab Leukosit Tinggi
Penyebab kadar leukosit tinggi harus Anda ketahui. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mengurangi risiko leukosit semakin parah. Penyebab leukosit tinggi antara lain:
- Adanya infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun parasit.
- Adanya reaksi dari obat. Misalnya obat yang dapat menambah produksi sel darah putih dalam tubuh.
- Mengalami peradangan dalam jangka panjang, misalnya cedera parah atau artritis.
- Mengidap penyakit kanker darah seperti leukimia.
- Mengalami stres secara emosional atau fisik.
- Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan parasit.
- Menderita penyakit alergi.
- Mengalami pengangkatan limpa.
- Mengidap penyakit autoimun seperti lupus.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Mengidap penyakit yang mengganggu fungsi kerja sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Apakah Penderita Hemofilia Bisa Disembuhkan?
Apa yang harus dilakukan Jika Leukosit Tinggi?
Segera melakukan pengobatan adalah langkah yang harus dilakukan jika leukosit tinggi. Sebab, komplikasi dari leukosit tinggi yang diabaikan dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah. Oleh karena itu, melakukan pengobatan adalah hal yang harus dilakukan saat leukosit tinggi. Cara mengatasi jumlah leukosit tinggi meliputi:
- Penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang memicu peningkatan sel darah putih dalam tubuh.
- Penggunaan obat cacing untuk mengatasi infeksi parasit seperti cacing yang dapat meningkatkan sel darah putih dalam tubuh.
- Penggunaan obat antihistamin untuk mengatasi leukosit tinggi akibat alergi.
- Mengobati peradangan yang memicu naiknya sel darah putih.
- Menghentikan atau mengganti obat jika leukosit tinggi dipicu akibat efek samping obat yang dikonsumsi.
- Melakukan kemoterapi, radioterapi hingga transplantasi sumsum tulang belakang jika leukosit tinggi disebabkan oleh penyakit serius, seperti leukemia.
- Melakukan perawatan psikologis jika leukosit tinggi disebabkan oleh stres, cemas atau gangguan psikologis lainnya.
Cara terbaik untuk mencegah leukosit tinggi dengan mengatur pola hidup sehat dan menghindari risiko penyebabnya.
Bahaya Leukosit Tinggi
Bahaya leukosit tinggi dapat mengarah pada sindrom hiperviskositas darah. Sindrom hiperviskositas merupakan ganguan kesehatan yang harus ditangani dengan melakukan perawatan di rumah sakit. Diagnosis kondisi ini terjadi jika sel darah putih dalam tubuh melebihi 100.000 sel.
Jika hal tersebut diabaikan, maka dapat mengganggu kinerja aliran darah dalam tubuh hingga menyebabkan stroke. Untuk kondisi ini, perawatan akan dilakukan dengan cara mengurangi sel darah putih berlebih dalam tubuh. Metode ini disebut dengan leukapheresis.
Baca Juga: Trombosit Berfungsi untuk Proses Pembekuan Darah
Makanan Penyebab Leukosit Tinggi
Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang rentan mengalami leukositosis. Sebab, beberapa makanan tersebut dapat memicu naiknya sel darah putih dan menyebabkan leukosit tinggi. Makanan penyebab leukosit tinggi antara lain:
- Makanan yang mengandung gula tinggi seperti, yogurt, saus botolan, selai, minuman kaleng seperti soft drink, kue, ice cream, dan puding.
- Makanan yang dipanaskan ulang, misalnya makanan bersantan, sayur bayam, nasi yang dihangatkan ulang, kentang yang dimasak ulang, dan jamur.
- Makanan cepat saji.
- Minuman bersoda.
- Minuman beralkohol.
Memahami bahaya leukosit tinggi menjadi hal penting untuk dipahami. Pasalnya, jika leukosit tinggi diabaikan dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pahami gejala dan penyebabnya agar terhindar dari penyakit ini.
Namun, jika dirasa terdapat gejala yang serupa dengan leukosit tinggi. Segera lakukan pemeriksaan darah dan sumsum tulang belakang untuk memastikan penyakit apa yang Anda alami.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga penting untuk diterapkan. Misalnya saja dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kebersihan.
Dengan begitu, daya tahan tubuh akan lebih sehat dan kuat dalam melawan virus serta bakteri yang masuk ke tubuh. Sekian ulasan mengenai bahaya leukosit tinggi. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source:
- Apa Itu Leukositosis?
- Leukositosis
- Apa yang perlu diketahui tentang jumlah sel darah putih yang tinggi?