Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obesitas bukanlah istilah yang baru kita kenal. Obesitas menggambarkan seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dengan banyak lemak di tubuh. Obesitas di Indonesia sendiri menjadi masalah yang umum. Namun, tahukah Anda? Orang obesitas memiliki risiko 2 kali lipat terkena penyakit, seperti diabetes melitus, stroke, serangan jantung koroner, hipertensi dan lainnya. Inilah bahaya obesitas yang perlu Anda ketahui!
![10 Bahaya Obesitas yang Perlu Anda Waspadai!](https://ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2022/01/shutterstock_478041418resizee.jpg)
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dengan banyak lemak di tubuh disebut obesitas.
Obesitas sendiri dapat Anda ketahui dengan memeriksa berat badan Anda apakah sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT merupakan standar ukuran yang digunakan untuk mengetahui apakah berat badan seseorang sehat. Obesitas sendiri disebabkan akibat mengonsumsi lebih banyak kalori terutama pada makanan berlemak dan manis.
Sementara seseorang lebih sedikit melakukan aktivitas daripada yang dibakar. Maka kelebihan energi yang disimpan oleh tubuh sebagai lemak. Penting untuk mengambil langkah serius untuk menggatasi obesitas karena dapat menyebabkan sejumlah kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Adapun bahaya obesitas sebagai berikut.
- Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang terjadi akibat glukosa darah atau gula darah terlalu tinggi. Diabetes tipe 2 juga menjadi salah satu komplikasi dari obesitas. Sekitar 8 dari 10 orang penderita diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Seiring waktu gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah serius lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah mata dan masalah kesehatan lainnya. Menurunkan berat badan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah diabetes tipe 2. - Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi yang biasa dikenal dengan istilah hipertensi terjadi ketika tekanan darah mengalir terlalu tinggi melalui pembuluh darah. Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung, merusak pembuluh darah dan meningkatkan serangan jantung, penyakit ginjal dan kematian. Ukuran tubuh yang kian membesar dapat meningkatkan tekanan darah. Sebab jantung akan memompa darah lebih kuat ke seluruh tubuh. - Penyakit Jantung
Salah satu bahaya obesitas yang umum terjadi ialah penyakit jantung. Istilah penyakit jantung digunakan untuk menggambarkan beberapa masalah jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, irama jantung yang abnormal dan lainnya. Jika Anda menurunkan berat badan 5-10 persen dari berat badan , Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung. - Stroke
Bahaya lain dari obesitas ialah stroke. Stroke merupakan kondisi di mana suplai darah ke otak tiba-tiba terputus karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak atau leher. Stroke menyebabkan seseorang kesulitan berbicara dan menggerakkan bagian tubuhnya. Hipertensi menjadi penyebab utama stroke. - Sleep apnea
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang dialami seseorang di mana mereka tidak bernapas secara teratur saat tidur. Ya, sumbatan napas terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Sleep apnea yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. - Masalah Kehamilan
Ternyata bahaya obesitas juga berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil. Jika ibu hamil memiliki kelebihan berat badan atau obesitas risiko kesehatan yang mungkin terjadi, seperti mengembangkan diabetes gestasional, risiko preeklampsia bila tidak diobati membutuhkan operasi C-Section dan membutuhkan lebih lama untuk pulih setelah melahirkan.
![10 Bahaya Obesitas yang Perlu Anda Waspadai!](https://ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2022/01/shutterstock_1064335205resizee.jpg)
Terapkan gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena penyakit.
- Batu Empedu
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas 3 kali lipat berisiko terkena penyakit kandung empedu, seperti batu empedu dan kolesistitis. Batu empedu dapat terbentuk bila empedu mengandung terlalu banyak kolesterol. Akibat ketidakseimbangan zat yang membentuk empedu menyebabkan batu empedu. - Mengakibatkan Penyakit Kanker
Tahukah Anda? Obesitas berisiko lebih tinggi mengakibatkan penyakit kanker. Kanker terjadi ketika sel tubuh membelah tanpa berhenti dan menyebar ke jaringan di sekitarnya biasa terjadi pada semua jenis kanker. Risiko terkena kanker usus besar dan kelenjar prostat pada pria juga tinggi. Sementara perempuan berisiko menderita kanker rahim dan payudara. - Penyakit Ginjal
Obesitas meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, penyebab paling umum dari penyakit ginjal. Penyakit ginjal berarti ginjal Anda rusak dan tidak dapat menyaring darah seperti seharusnya. - Masalah Kesuburan
Obesitas memiliki dampak yang merugikan pada semua sistem termasuk kesehatan reproduksi. Kelebihan berat badan dan obesitas dapat menurunkan tingkat kesuburan reproduksi. Hubungan obesitas dan infertilitas masih terus dieksplorasi. Wanita yang memiliki kelebihan berat badan memiliki insiden disfungsi menstruasi dan anovulasi (kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami ovulasi) lebih tinggi. Penurunan berat badan memiliki efek menguntungkan pada hasil reproduksi pasien.
Bahaya Lainnya
Selain memengaruhi kesehatan seseorang dan obesitas juga menyebabkan masalah sosial, demografis, psikologis, seperti depresi dan percaya diri. Bahaya obesitas terkait dengan risiko kesehatan seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, batu empedu, stroke. Obesitas juga memainkan peran penting dalam gangguan reproduksi, terutama pada wanita. Hal ini terkait dengan anovulasi, gangguan menstruasi, hingga infertilitas. Tak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan. Terapkan gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena penyakit. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dapat menjaga kesehatan fisik, mental dan sosial. Anda dapat memberikan contoh kepada orang-orang di sekitar untuk “menularkan” gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik. Yuk, cegah obesitas dengan menjalani gaya hidup sehat!
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source:
- .National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Health Risks of Overweight & Obesity