Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa yang Terjadi Jika Pembuluh Darah Pecah?
Defara
Sabtu, 27 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apa yang Terjadi Jika Pembuluh Darah Pecah?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Pembuluh darah adalah bagian penting yang menjadi saluran pembawa darah di semua organ tubuh, seperti otak, mata, jantung, hingga kulit. Jika pecah atau mengalami cedera, tubuh akan mengalami gangguan kesehatan yang bisa berakibat vatal. Bahaya pembuluh darah pecah bisa menimbulkan gejala ruam pada kulit, demam, hingga nyeri.

pembuluh darah pecah

Ketika tekanan darah tinggi, dinding pembuluh darah bisa mengalami stres berlebihan dan akhirnya mengalami kerusakan struktural seiring waktu.

Pembuluh darah pecah dalam istilah medis disebut hemoragik. Mengetahui penyebab, jenis, dan dampaknya pada tubuh sangat penting untuk mencegah adanya komplikasi yang lebih serius.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab Pembuluh Darah Pecah
    • 1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
    • 2. Cedera
    • 3. Kelainan Genetik
    • 4. Plak pada Pembuluh Darah
    • 5. Peradangan Pembuluh Darah
    • 6. Obstruksi Pembuluh Darah oleh Plak
  • Bahaya yang Bisa Terjadi Jika Pembuluh Darah Pecah
    • 1. Mata
    • 2. Kulit
    • 3. Otak
    • 4. Kerongkongan
    • 5. Jantung

Penyebab Pembuluh Darah Pecah

Pembuluh darah yang pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari pembuluh darah pecah:

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab pembuluh darah pecah. Hipertensi adalah ukuran dari kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah.

Saat tekanan darah terlalu tinggi, dinding pembuluh darah mengalami stres yang berlebihan. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dinding pembuluh darah.

Dalam keadaan hipertensi, pembuluh darah mengalami penebalan dan kehilang elastisitasnya. Penebalan ini dapat mengurangi kapasitas pembuluh darah untuk merespons perubahan tekanan darah dengan baik.

Terutama pada pembuluh darah kecil, seperti kapiler. Jika terjadi tekanan terus-menerus dapat menyebabkan pecahnya dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan perdarahan internal.

Baca Juga: Sering Pingsan? Waspadai Penyebabnya Bisa Jadi Tanda Stres

2. Cedera

Cedera fisik atau trauma dapat menjadi pemicu langsung dari pembuluh darah yang pecah. Benturan keras, kecelakaan, atau cedera lainnya dapat merusak integritas fisik pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan retakan atau pecah pada dinding pembuluh.

Dalam situasi ini, ukuran dan keparahan cedera sangat memengaruhi risiko pecahnya pembuluh darah. Pada tingkat yang lebih ekstrim, seperti cedera kepala yang serius, pembuluh darah di otak dapat terkena dampak yang menyebabkan pendarahan internal hingga bisa mengancam jiwa.

3. Kelainan Genetik

Beberapa kondisi genetik, seperti hemofilia atau defisiensi faktor pembekuan darah lainnya menghasilkan gangguan dalam proses pembekuan darah.

Hemofilia, sebagai contoh adalah kelainan genetik yang ditandai dengan kekurangan faktor pembekuan tertentu. Dengan begitu, membuat seseorang lebih rentan terhadap pendarahan yang berlebihan dan pembuluh darah pecah.

Selain itu, menurut penelitian, 90% penderita spider ven, menurunkan penyakit ini kepada anggota keluarga lainnya. Sehingga, penyebab genetik menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan.

Kondisi genetik tertentu dapat memengaruhi struktur pembuluh darah itu sendiri sehingga meningkatkan risiko kerapuhan pembuluh dan kemungkinan pecahnya dinding pembuluh.

Bagi Anda dengan riwayat keluarga yang memiliki kelainan genetik terkait pembuluh darah sebaiknya konsultasikan dengan ahli genetika.

4. Plak pada Pembuluh Darah

Plak terbentuk oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan debris. Proses ini disebut aterosklerosis dimana dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan merusak dinding pembuluh.

Plak ini dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi rapuh dan rentan terhadap pecah. Selain itu, pecahan plak itu sendiri dapat merusak dinding pembuluh darah, memicu reaksi inflamasi dan pembentukan gumpalan darah, yang dapat menghambat aliran darah normal dan menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya

5. Peradangan Pembuluh Darah

Peradangan pada pembuluh darah dapat merusak dinding pembuluh dan meningkatkan risiko kerapuhan.

Proses inflamasi dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi tipis dan rentan pecah, terutama pada kasus di mana peradangan mempengaruhi pembuluh darah kecil atau kapiler.

Vaskulitis dapat bersifat sistemik, melibatkan beberapa organ tubuh, atau terlokalisasi pada suatu daerah.

bahaya pembuluh darah pecah bisa menyebabkan mata merah

Pendarahan otak adalah kondisi serius dan dapat mengancam jiwa.

6. Obstruksi Pembuluh Darah oleh Plak

Selain menyebabkan hemoragik, plak aterosklerotik juga dapat menyebabkan obstruksi aliran darah normal, yang dapat mengarah pada sejumlah masalah kesehatan, termasuk pembuluh darah yang pecah.

Proses aterosklerosis yang melibatkan penumpukan lemak, kolesterol, dan debris sel di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh.

Penyempitan ini dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan merusak dinding pembuluh darah. Selain itu, plak tersebut juga dapat mengalami pecahan, menyebabkan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah atau mengarah pada pembuluh darah yang pecah.

Bahaya yang Bisa Terjadi Jika Pembuluh Darah Pecah

Gejala pembuluh darah pecah bisa berbeda tergantung pada lokasinya. Akibat pembuluh darah yang pecah pada mata bisa berbeda jika terjadi pada kulit.

Berikut adalah bahaya dan gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat pembuluh darah pecah pada bagian tubuh tertentu:

1. Mata

Pembuluh darah yang pecah di mata sering kali terlihat sebagai perdarahan di bola mata atau konjungtiva, yang dapat menyebabkan munculnya “mata merah.”

Pembuluh darah kecil di mata, terutama kapiler, rentan pecah akibat tekanan darah tinggi, trauma, atau ketegangan mata.

Meskipun hemoragik pada mata biasanya tidak menimbulkan bahaya serius, namun kondisi ini bisa menjadi tanda adanya tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan lainnya.

2. Kulit

Pecahnya pembuluh darah di bawah permukaan kulit dapat menyebabkan bintik-bintik merah atau ungu yang dikenal sebagai petekie atau ekimosis. Petekie adalah bintik kecil, sementara ekimosis lebih besar dan dapat terlihat seperti memar.

Kondisi ini dapat muncul sebagai akibat dari trauma, cedera, atau kondisi medis tertentu. Namun, dalam beberapa kasus, pembuluh darah pecah di kulit juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, terutama jika muncul tanpa sebab yang jelas atau terjadi secara teratur.

3. Otak

Pendarahan di otak dapat terjadi sebagai akibat dari pecahnya pembuluh darah di area tersebut. Ini dapat disebabkan oleh aneurisma otak yang pecah atau trauma kepala yang parah.

Pendarahan otak adalah kondisi serius dan dapat mengancam jiwa. Gejala dapat melibatkan sakit kepala hebat, muntah, kehilangan kesadaran, atau kelumpuhan. Penanganan medis segera diperlukan untuk mendiagnosis dan mengobati pendarahan otak.

Baca Juga: Ketahui Mati Batang Otak, Benarkan Sudah Dipastikan Meninggal Secara Medis?

4. Kerongkongan

Hemoragik yang terjadi pada kerongkongan dapat menyebabkan perdarahan internal, yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Pendarahan internal di kerongkongan dapat menjadi masalah serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Gejala dapat mencakup muntah darah, tinja berwarna hitam atau berdarah, atau kelemahan umum. Penyebab umum melibatkan gangguan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, atau kondisi medis lainnya.

5. Jantung

Pecahnya pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari aterosklerosis atau pembentukan bekuan darah.

Pecahnya pembuluh darah yang menyuplai jantung dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung dan memicu serangan jantung. Gejala serangan jantung dapat melibatkan nyeri dada, sesak napas, dan mual.

Demikian penjelasan lengkap mengenai hemoragik serta jenis-jenisnya. Bila Anda mengalami kondisi di atas dan tidak kunjung membaik, segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.

Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari konsultasi dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr Jessica Riana Tobing

Source:

  • Medical News Today. What Causes Broken Blood Vessels on The Face?. Diakses 2024.
  • Healthline. What’s Causing Broken Blood Vessels on My Face?. Diakses 2024.

Artikel Terkait

  • Macam-macam Stroke dan Penanganannya
    4 Macam-macam Stroke yang Bisa Membahayakan Nyawa Anda
  • Gejala Stroke dan Pemeriksaan Penunjang
    Gejala Stroke, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
  • Stroke Ringan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Waspada Stroke Ringan! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Kanker darah
    Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyebab hingga Gejalanya
  • Gangguan Aterosklerosis Terjadi Jika Darah Mengandung Kelebihan
    Gangguan Aterosklerosis Terjadi Jika Darah Mengandung Kelebihan
  • cuci darah hemodialisis
    Cuci Darah (Hemodialisis), Kenali Proses dan Efek Sampingnya
  • Brokoli akanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
    7 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung, Bantu Menetralkan
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Cara mengatasi BAB keluar darah
    7 Cara Mengatasi BAB Keluar Darah agar Cepat Sembuh
  • warna darah haid penderita kista
    Mengenal Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya
  • makanan penurun gula darah
    10 Pilihan Makanan Penurun Gula Darah yang Enak dan Sehat
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Otak, Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Macam-macam Stroke dan Penanganannya
    4 Macam-macam Stroke yang Bisa Membahayakan Nyawa Anda
  • Gejala Stroke dan Pemeriksaan Penunjang
    Gejala Stroke, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
  • Stroke Ringan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Waspada Stroke Ringan! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Kanker darah
    Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyebab hingga Gejalanya
  • Gangguan Aterosklerosis Terjadi Jika Darah Mengandung Kelebihan
    Gangguan Aterosklerosis Terjadi Jika Darah Mengandung Kelebihan
  • cuci darah hemodialisis
    Cuci Darah (Hemodialisis), Kenali Proses dan Efek Sampingnya
  • Brokoli akanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
    7 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung, Bantu Menetralkan
  • Penyebab Penyakit Kelainan Darah
    Apa itu Penyakit Kelainan Darah?
  • Cara mengatasi BAB keluar darah
    7 Cara Mengatasi BAB Keluar Darah agar Cepat Sembuh
  • warna darah haid penderita kista
    Mengenal Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya
  • makanan penurun gula darah
    10 Pilihan Makanan Penurun Gula Darah yang Enak dan Sehat

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP