Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mengatasi rendahnya kadar hemoglobin dalam darah seringkali memerlukan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang dikonsumsi, terutama jika Anda memiliki masalah lambung, seperti asam lambung naik. Yuk, simak deretan makanan penambah darah yang aman untuk lambung di bawah ini!
Kandungan zat besi non-heme pada brokoli mendukung produksi sel darah merah.
Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Makanan penambah darah yang aman untuk asam lambung perlu dipilih dengan hati-hati untuk menghindari gejala refluks asam yang dapat memperburuk kondisi lambung. Berikut daftarnya yang bisa Anda coba:
1. Makanan yang Mengandung Asam Folat
Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9, adalah nutrisi penting yang mendukung pembentukan sel darah merah. Asam folat berperan dalam sintesis DNA dan pertumbuhan sel, yang sangat relevan dalam pembentukan sel darah merah.
Sumber asam folat yang baik meliputi berbagai sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Jeruk dan buah-buahan sitrus juga mengandung asam folat. Buah pisang dan alpukat juga merupakan sumber asam folat yang baik. Asam folat adalah nutrisi yang penting untuk mencegah anemia megaloblastik, yang terkait dengan rendahnya kadar asam folat dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Keringat Dingin karena Asam Lambung, Mudah Diterapkan!
2. Makanan Kaya Zat Besi
Makanan penambah darah yang aman untuk lambung selanjutnya adalah makanan kaya zat besi. Kandungan ini sebagai komponen utama dalam molekul hemoglobin yang membawa oksigen dalam sel darah merah. Kadar zat besi yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk menghindari anemia.
Sumber zat besi terbaik adalah daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing. Daging ayam juga mengandung zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah. Ikan, seperti salmon dan tuna juga merupakan sumber zat besi yang baik.
Selain itu, kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, kacang polong, dan lentil juga mengandung zat besi nabati yang dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Penting untuk diketahui bahwa ada dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu heme dan non-heme.
Heme zat besi, yang berasal dari sumber hewani seperti daging, lebih mudah diserap oleh tubuh daripada non-heme zat besi yang ditemukan dalam sumber nabati. Meningkatkan asupan kedua jenis zat besi ini dapat membantu mencegah anemia.
3. Telur
Telur menjadi makanan penambah darah yang aman untuk lambung selanjutnya. Sebab, telur kaya akan protein berkualitas tinggi yang merupakan bahan dasar untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, telur juga mengandung zat besi, terutama pada kuning telurnya.
Zat besi dalam telur, disebut zat besi non-heme, lebih mudah diserap oleh tubuh ketika dikonsumsi bersama dengan makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah-buahan segar. Jadi, mencampurkan telur dengan sayuran atau buah yang kaya vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B12 yang juga penting untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan umum.
Telur mengandung vitamin B12 berfungsi sebagai pembentukan sel darah merah.
4. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang sangat baik untuk kesehatan. Ini mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi dan asam folat. Kandungan zat besi dalam brokoli adalah zat besi non-heme, yang perlu dipasangkan dengan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapannya. Anda dapat mencapai ini dengan menambahkan saus tomat, potongan paprika, atau jeruk ke hidangan brokoli Anda.
Selain itu, brokoli juga mengandung serat makanan yang baik untuk pencernaan dan berbagai antioksidan yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan menambahkan brokoli ke dalam diet, Anda dapat mendukung produksi sel darah merah dan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya sekaligus.
Baca Juga: 12 Camilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
5. Tahu
Tahu merupakan produk kedelai yang kaya akan zat besi, terutama jika Anda memilih varietas tahu yang tidak terlalu diproses. Zat besi dalam tahu adalah jenis non-heme, yang berasal dari sumber nabati. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari tahu, Anda dapat mengonsumsinya bersama dengan makanan yang mengandung vitamin C, seperti paprika merah, tomat, atau buah jeruk.
Tahu juga merupakan sumber protein nabati yang baik sehingga dapat menjadi alternatif yang sehat bagi vegetarian atau vegan yang mencari sumber zat besi.
6. Bayam
Makanan penambah darah yang aman untuk lambung selanjutnya adalah bayam. Sayuran ini kaya akan zat besi non-heme dan asam folat. Sayuran hijau seperti bayam juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, bayam adalah sumber antioksidan, seperti vitamin A dan C, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Bayam dapat dimasak atau ditambahkan ke dalam salad sebagai cara yang lezat dan sehat untuk meningkatkan kadar zat besi dan asam folat dalam diet Anda.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung
7. Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak, seperti daging ayam tanpa kulit atau daging sapi tanpa lemak adalah sumber zat besi heme yang sangat baik. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati. Selain itu, daging tanpa lemak juga mengandung protein tinggi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda memiliki masalah pencernaan, seperti asam lambung naik, sebaiknya memilih cara memasak daging yang lebih ringan, seperti merebus, memanggang, atau mengukus, untuk menghindari iritasi lambung yang berlebihan.
Demikian makanan penambah darah yang aman untuk lambung. Jika Ada pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter ya.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cara Meningkatkan Jumlah Sel Darah Merah Anda
- Cara Meningkatkan Hemoglobin: Obat Rumah
- Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Ulkus Perut