Ditulis oleh Tim Konten Medis
Siapa yang tidak tahu penyakit mematikan ini? Ya kanker, penyakit kanker terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh sehingga dapat merusak sel normal di sekitarnya. Begitu mengerikan bukan? Komoterapi adalah terapi kanker atau pengobatan kanker yang populer. Namun, saat ini pilihan perawatan terapi kanker begitu beragam, seperti operasi, radioterapi hingga transplantasi sel. Yuk, kenali berbagai macam jenis terapi kanker yang dapat menjadi pilihan perawatan berikut ini!
Ilustrasi pasien yang sedang melakukan Ct scan untuk mendeteksi penyakit.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung
Apa Itu Kanker?
Kanker dapat menyerang siapa saja tidak memandang usia dan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Kanker adalah penyakit yang dapat timbul di hampir semua organ atau jaringan tubuh. Terjadi saat sel abnormal tumbuh tidak terkendali atau melampaui batas biasanya yang menyerang bagian tubuh di sekitarnya atau menyebar ke organ lain. Fase terakhir ini biasa disebut sebagai metastasis dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO kanker menjadi penyebab kemtian kedua secara global terhitung sekitar 9,6 juta kematian atau satu dari enam kematian pada tahun 2018. Jenis kanker yang paling umum dialami pria, seperti kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati. Sedangkan kanker yang paling umum terjadi pada wanita, seperti payudara, kanker kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid.
Jenis Pengobatan Kanker
Selain kemoterapi, ternyata ada berbagai jenis terapi kanker yang menjadi pilihan perawatan pasien. Jenis terapi kanker tergantung dari kondisi dan jenis kanker yang diderita pasien. Ada beberapa penderita kanker yang menjalani satu pengobatan, tapi kebanyakan beberapa memiliki kombinasi perawatan, seperti operasi dengan kemoterapi atau terapi radiasi. Inilah beberapa jenis pengonatan kanker yang dapat membantu di antaranya:
1. Operasi
Operasi dapat menjadi terapi kanker yang Anda pilih. Sebelum kanker semakin menyebar, pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat kanker dari tubuh Anda. Jenis operasi kanker beragam mulai dari operasi konvensional menggunakan pisau bedah hingga operasi yang tidak melibatkan sayatan seperti, operasi laser, hingga operasi menggunakan nitrogen cair untuk membekukan jaringan.
2. Imunoterapi
Pernah dengar imunoterapi? Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Dikenal sebagai salah satu terapi biologis untuk mengatasi kanker. Terapi jenis ini menggunakan jaringan dari organisme hidup untuk melawan sel kanker. Adapun prosedur yang dilakukan menggunakan sel darah putih serta organ dan jaringan sistem getah bening. Jadi, sistem kekebalan tubuh akan diperkuat untuk melawan kanker yang menggerogoti tubuh. Selain itu, imunoterapi juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lainnya yang mungkin mudah mampir ke tubuh penderita kanker.
3. Terapi Radiasi
Terapi radiasi menjadi salah satu jenis pengobatan kanker yang menggunakan radiasi dosis tinggi untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor. Namun, pada dosis rendah radiasi digunakan dalam pemeriksaan rontgen untuk melihat bagian dalam tubuh, seperti rontgen gigi atau patah tulang. Pada dosis tinggi terapi radiasi membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya dengan cara merusak DNA sel kanker.
Saat sel kanker yang DNA-nya telah rusak, maka tidak dapat diperbaiki dan berhenti membelah atau mati. Lalu, tubuh akan memecah dan membuang sel yang telah rusak dan mati tadi. Terapi radiasi tidak langsung membunuh sel kanker, biasanya diperlukan pengobatan selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu sebelum DNA rusak dan sel kanker mati.
4. Kemoterapi
Jenis pengobatan kanker satu ini mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Kemoterapi merupakan jenis pengobatan kanker yang dilakukan dengan pemberian obat-obatan kemoterapi. Biasanya perawatan kemoterapi diberikan untuk mencegah sel kanker menyebar, memperlambat pertumbuhannya bahkan jika memungkinkan sekaligus membunuh sel kanker. Jenis obat kemoterapi begitu beragam. Obat yang diberikan pun dalm bentuk bermacam-macam mulai dari pil atau kapsul, obat yang dioleskan ke kulit, hingga obat yang diberikan langsung ke pembuluh darah melalui suntikan atau infus di rumah sakit. Dokter biasanya akan menentukan jenis perawatan mana yang tepat sesuai kondisi pasien.
5. Terapi Terarah atau Bertarget
Terapi terarah atau tertarget dilakukan bersamaan dengan pengobatan kanker jenis lainnya. Obat ini bekerja masuk ke dalam sel kanker yg sudah ditargetkan, membuatnya berbeda dengan sel lain.obat ini juga dapat memberi tahu sistem imun untuk menghancurkan sel kanker atau mengubah proteinnya sehingga sel kanker mati. Obat ini juga bekerja seperti menghentikan pertumbuhan pembuluh darah di sekitar sel kanker atau mematikan sinyal yang memberi tahu sel kanker untuk tumbuh.
6. Terapi Hormon
Pernah dengar terapi hormon? Terapi hormon merupakan pengobatan kanker yang dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kanker. Biasanya untuk kanker yang pertumbuhannya melibatkan hormon, seperti kanker payudara dan prostat. Pada gejala kanker prostat terapi ini dapat dilakukan untuk meredakan gejala pada pasien yang tidak memungkinkan menjalani operasi atau terapi radiasi.
7. Transplantasi Sel Punca atau Induk
Transplantasi sel punca merupakan prosedur untuk memulihkan sel induk pembentuk darah pada pasien kanker yang telah dihancurkan oleh kemoterapi atau terapi radiasi dosis tinggi. Perawatan dengan transplantasi ini menggunakan sel darah dan sumsum tulang yang belum terbentuk sempurna untuk menggantikan sel-sel di sumsum tulang yang telah rusak.
Lalu, bagaimana prosedurnya? Prosedur perawatan yang dilakukan seperti setelah jumlah darah Anda kembali normal (post transplant) sistem kekebalan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya (beberapa bulan untuk transplantasi autologous (menggunakan stem sel dari diri sendiri) dan 1 hingga 2 tahun untuk transplantasi alogenik (dari stem sel kerabat/bukan kerabat namun yang sesuai) atau syngeneic (dari stem sel kembaran identiknya).
Ilustrasi pasien kanker yang sedang konsultasi kemoterapi dengan dokter di rumah sakit.
Baca Juga: Gejala Kanker Otak
Efek Samping Terapi Kanker
Efek samping kanker bagi tiap orang dapat berbeda dan berpotensi mengenai organ tubuh lain yang sehat. Adapun beberapa efek perawatan terapi kanker meliputi:
- Anemia
- Diare
- Nafsu makan berkurang
- Konstipasi
- Pembengkakan pada anggota tubuh (oedem)
- Masalah kesuburan
- Mual dan muntah
- Gangguan syaraf
- Nyeri
- Masalah tidur
- Gangguan pencernaan
- Kerontokan rambut
- Perdarahan dan memar
- Delirium
- Mudah terkena infeksi
Baca Juga: Gejala Kanker Tiroid
Upaya Mencegah Kanker
Tahukah Anda? Sebenarnya 30% dan 50/% kematian akibat kanker dapat dicegah dengan beberapa upaya untuk meghindari faktor risiko utama dengan menerapkan strategi pencegahan berbasis bukti yang ada. Bahkan beban kanker juga dapat dikurangi melalui deteksi dini kanker dan penanganan pasien yang mengidap kanker. Lebih jelas, Anda dapat mengubah gaya hidup sehat dan menghindari beberapa faktor risiko berikut:
- Hindari merokok termasuk rokok tanpa asap
- Menjaga berat badan ideal
- Makan-makanan sehat dengan memperbanyak buah dan sayuran
- Melakukan aktivitas fisik, olahraga secara teratur
- Menghindari penggunaan alkohol
- Menghindari seks bebas
- Mendapatkan vaksinasi terhadap hepatitis B dan Human Papillomavirus (HPV)
- Mengurangi paparan radiasi ultraviolet dan radiasi pengion
- Menghindari polusi udara
- Mendapatkan perawatan medis secara teratur
Ternyata ada banyak jenis terapi kanker yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan kanker. Jangan lupa untuk selalu menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta rutin berolahraga untuk memaksimalkan perawatan yang sedang dijalani. Pastikan juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi dini secara teratur dan menghindari segala faktor risiko kanker.
Telah direview oleh dr. Febriani K . H
Source:
- Waspada Penyakit Kanker
- Bagaimana Anda Tahu Jika Pengobatan Kanker Anda Berhasil?
- Jenis Pengobatan Kanker