Ditulis oleh Tim Konten Medis
Jika Anda mendengar tentang dokter gigi pasti akan langsung beranggapan kalau tugas yang mereka lakukan adalah merawat kesehatan gigi. Padahal, ragam spesialis dokter gigi ini banyak. Layanan dan perawatan yang diberikan pun berbeda-beda tiap spesialis. Oleh karena itu, yuk kenali ragam dokter gigi supaya tidak salah berobat!
Disarankan untuk periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Apa Itu Dokter Gigi?
Dokter gigi adalah dokter yang menangani kesehatan mulut. Gelar profesi ini akan diberikan ketika seseorang telah lulus sekolah pascasarjana kedokteran gigi. Sebelum melakukan praktik mandiri, profesi ini harus dilatih ekstensif untuk mendapatkan sertifikasi. Setelah mendapatkan sertifikasi, maka dokter tersebut bisa melakukan diagnosis dan melakukan perawatan kesehatan mulut, gigi, gusi dan lidah Anda.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil?
Penyakit yang Ditangani Dokter Gigi
Dokter gigi tidak hanya menangani masalah gigi, tetapi juga dapat mengatasi berbagai penyakit dan kondisi yang terkait dengan mulut dan rongga mulut. Berikut adalah 15 penyakit yang dapat ditangani:
- Karies gigi (cavities)
- Gusi berdarah dan peradangan gusi (gingivitis dan periodontitis)
- Infeksi gigi (abses gigi)
- Bau mulut
- Penyakit periodontal
- Sakit kepala dan nyeri rahang (terkait dengan masalah gigi dan rahang)
- Kerusakan enamel gigi
- Sensitivitas gigi
- Ketidakseimbangan rahang (maloklusi)
- Bruxism (menggertakkan gigi)
- Infeksi mulut seperti sariawan (canker sores)
- Radang amandel (tonsilitis)
- Gangguan kelenjar liur
- Penyakit mulut seperti stomatitis
- Kista dan tumor di rongga mulut
Jenis Dokter Spesialis Gigi
Pada umumnya, profesi ini mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Namun, dokter juga memiliki ragam spesialisasi. Berikut ini adalah ragam spesialis yang tersedia:
1. Spesialis Bedah Mulut (SpBM)
Spesialis ini fokus perawatannya untuk melakukan implan gigi dan adanya kelainan pada rongga mulut. Misalnya, gigi yang tumbuh tidak beraturan, tumbuhnya gigi bungsu hingga bibir sumbing.
2. Spesialis Orthodonti (SpOrt)
Spesialis ini menangani gigi yang tidak sejajar hingga kelebihan jumlah gigi dari jumlah yang seharusnya. Tugas utamanya adalah untuk meratakan gigi yang bermasalah agar tidak mengganggu fungsi kerja gigi dan mulut.
3. Spesialis Periodonsia (SpPerio)
Spesialis Periodonsia melakukan penanganan seperti mendiagnosis, mencegah hingga melakukan perawatan penyakit yang terjadi di jaringan gusi. Masalah yang dapat di tangani oleh spesialis ini meliputi radang pada gusi, gusi berdarah, gigi-gigi yang goyang hingga menghilangkan karang gigi.
4. Spesialis Prostodonsia (SpPros)
Prostodonsia merupakan ahli menangani penggunaan gigi palsu untuk mengganti yang hilang. Selain dengan gigi palsu, spesialis ini dapat melakukan pemasangan implan gigi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Sakit Gigi dan Gusi Bengkak?
5. Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA)
Spesialis ini di khususkan untuk menangani permasalahan gigi pada anak-anak. Usia anak yang ditangani mulai dari usia 1 tahun hingga remaja. Masalah yang ditangani biasanya meliputi sakit pada gigi, gigi berlubang, masalah pada gusi dan mulut.
6. Spesialis Penyakit Mulut (SpPM)
Sesuai dengan namanya, spesialis ini menangani berbagai penyakit yang terjadi di mulut. Penyakit itu meliputi adanya infeksi pada gigi dan mulut, infeksi bakteri gigi dan mulut hingga kanker lidah.
7. Spesialis Radiologi Kedokteran gigi (SpRKG)
Keahlian seorang spesialis radiolog adalah mampu melakukan analisa dan interpretasi radiologi gigi seperti Rontgen, CT-scan, MRI, dan pemeriksaan lain di daerah mulut.
Seorang spesialis radiolog yang sedang menganalisa hasil pemeriksaan X-Ray gigi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter Gigi?
Disarankan untuk berkunjung ke dokter gigi secara berkala, minimal setiap 6 bulan, tanpa harus menunggu hingga ada rasa sakit atau kerusakan gigi yang parah. Melakukan pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut adalah tindakan yang bijak. Bahkan jika gigi Anda dalam kondisi baik dan tidak mengalami keluhan sakit.
Dokter Gigi di Rumah Sakit Ciputra
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi rumah sakit di rumah sakit Ciputra yang memiliki layanan poli gigi:
- Ciputra Hospital CitraGarden City di Jl. Boulevard Raya No.1, RT.1/RW.16, Prepedan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat.
- Ciputra Hospital CitraRaya di Jl. Citra Raya Boulevard Blok V00 No.8, Mekar Bakti, Kec. Panongan, Kabupaten Tangerang.
- Ciputra Medical Center di Jl. Prof. DR. Satrio, RT.18/RW.4, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.
- Ciputra Mitra Hospital di Komplek Citra Land Jalan Ahmad Yani KM. 7,8 Manarap Lama, Pemurus Dalam, Kec. Kertak Hanyar, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Biaya Pemeriksaan ke Dokter Gigi
Sudah tahukah Anda berapa biaya untuk melakukan pemeriksaan atau perawatan ke spesialis ini? Untuk biaya sebenarnya bervariasi dan berbeda-beda. Adanya perbedaan biasanya ini tergantung pada rumah sakit atau dokter spesialis yang di pilih. Selain itu, permasalahan gigi yang dialami juga menentukan berapa jumlah yang harus Anda bayarkan.
Semakin parah permasalahannya, maka akan semakin mahal juga biayanya. Umumnya, biaya sekali berobat, baik di rumah sakit atau praktik pribadi berkisar antara Rp100.000-Rp600.000. Selain rumah sakit, puskesmas daerah juga terdapat layanan dokter gigi dengan biaya mulai dari Rp30.000-Rp50.000.
Apakah Biaya Dokter Gigi bisa Pakai BPJS?
Pada umumnya, BPJS Kesehatan menyediakan cakupan untuk perawatan gigi dasar, seperti pemeriksaan gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi, dan perawatan gusi. Hal ini tergantung dari rumah sakit yang Anda kunjungi. Namun, cakupan BPJS Kesehatan untuk perawatan gigi cenderung terbatas dan ada batasan tertentu dalam hal frekuensi dan jenis perawatan yang dapat dicover.
Baca Juga: Bagaimana Mengobati Sakit Gigi Setelah Ditambal?
Demikian informasi terkait apa itu dokter gigi, layanan yang dapat diberikan hingga rekomendasinya. Intinya, merawat kesehatan gigi adalah investasi dini yang harus dilakukan supaya kondisi gigi terus sehat.
Selain dengan merawat mandiri, melakukan pemeriksaan juga menjadi hal penting. Dengan rutin memeriksakan kesehatan gigi, hal ini akan mencegah munculnya penyakit berbahaya seperti kanker mulut atau kanker lidah. Sekian dan semoga informasi ini bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Dokter gigi: Dokter Kesehatan Mulut
- Dokter Gigi dan Penyedia Perawatan Kesehatan Mulut Lainnya
- Memperluas Peran Dokter dalam Menangani Kesehatan Mulut Orang Dewasa