Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker lidah adalah penyakit yang disebabkan oleh sel-sel ganas berkembang di sekitar lidah. Faktor risikonya bisa karena terkena infeksi HPV, tidak menjaga kebersihan mulut, hingga kebiasaan merokok.
Jenis kanker yang biasanya muncul pada kanker lidah adalah karsinoma sel skuamosa.
Penyakit kanker lidah merupakan penyakit yang berasal dari ketidakwajaran pertumbuhan jaringan lidah. Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya sariawan dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.
Pertumbuhan jaringan yang tidak wajar ini biasanya terjadi pada ujung atau pangkal lidah. Penyakit ini mudah menyerang seseorang perokok, peminum alkohol dan pernah terinfeksi virus HPV atau human papilloma virus.
Penyebab Kanker Lidah
Penyebab kanker lindah hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang rentan terkena penyakit ini. Di antaranya:
1. Keturunan
Kanker lidah adalah salah satu penyakit yang dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Kondisi genetik dapat memengaruhi kepekaan individu terhadap paparan faktor risiko tertentu yang dapat memicu perkembangan kanker lidah.
Meskipun faktor genetik tidak sepenuhnya dapat diubah, pemahaman tentang riwayat keluarga yang terkait dengan kanker lidah dapat menjadi landasan bagi pencegahan dan deteksi dini.
Gen tertentu atau pola pewarisan genetik dalam keluarga dapat memperbesar kemungkinan seseorang terkena kanker lidah.
Oleh karena itu, individu yang memiliki riwayat keluarga kanker lidah sebaiknya lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan, seperti menghindari faktor risiko yang dapat dikendalikan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kanker Mulut dan Penyebabnya
2. Kebiasaan Merokok (Aktif atau Pasif)
Merokok merupakan salah satu faktor risiko penyebab utama yang terkait dengan perkembangan kanker lidah. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk banyak zat karsinogenik yang dapat merusak sel-sel pada lidah dan jaringan sekitarnya.
Paparan berulang terhadap zat-zat kimia ini dari rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif, dapat menyebabkan perubahan pada DNA sel dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Bahkan untuk perokok pasif yang terpapar asap dari lingkungan sekitar, memiliki risiko yang signifikan terkena kanker lidah. Rsiko kanker ini bahkan akan semakin meningkat seiring dengan lamanya seseorang merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari.
3. Memiliki Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Keras atau Alkohol
Konsumsi minuman keras secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker lidah. Alkohol mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak sel-sel pada lidah dan jaringan mulut lainnya.
Ketika alkohol diolah oleh tubuh, metabolitnya dapat menyebabkan peradangan dan merusak DNA dalam sel-sel.
Konsistensi paparan terhadap alkohol yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu perubahan pada sel-sel lidah yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kanker.
Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau moderat pun telah terbukti meningkatkan risiko kanker lidah, meskipun risikonya tidak sebesar konsumsi berlebihan.
Baca juga: Jenis Penyakit Mulut Ringan hingga Parah yang Perlu Diwaspadai
4. Terinfeksi Virus Human Papillomavirus atau HPV
HPV tipe 16 dan 18 erat kaitannya dengan peningkatan risiko kanker lidah. Human papillomavirus atau HPV adalah jenis virus yang umumnya menjadi penyebab masalah kulit kelamin hingga kanker serviks.
Virus ini umumnya ditularkan melalui kontak seksual. Jika infeksi HPV berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan sistem kekebalan tubuh tidak mampu menanggulanginya, virus ini dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel lidah dan meningkatkan risiko perkembangan kanker.
Hal ini sering terjadi pada pria dan wanita yang terinfeksi HPV melalui hubungan seksual tanpa perlindungan atau paparan lainnya.
HPV tipe 16 dan 18 bisa menyebabkan seseorang terkena kanker lidah.
5. Tidak Menjaga Kesehatan Gigi
Kondisi rongga mulut yang tidak sehat merupakan faktor yang dapat meningkatkan seseorang lebih berisiko terkena kanker lidah.
Gigi yang tidak rata atau berkarang dapat menyebabkan iritasi kronis pada lidah saat berbicara atau makan, yang pada gilirannya dapat memicu peradangan dan kerusakan pada jaringan lunak.
Selain itu, pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai atau kurang pas juga dapat menyebabkan tekanan tidak merata pada lidah, gusi, dan rongga mulut secara umum.
Tekanan yang tidak merata ini dapat menyebabkan luka atau cedera pada lidah, yang dapat menjadi tempat yang ideal bagi sel-sel kanker untuk berkembang.
Baca juga: Lidah Terasa Kebas? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
6. Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur
Penyebab kanker lidah juga bisa dipicu oleh pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sel tubuh dan memperkuat sistem imun.
Kekurangan nutrisi ini dapat membuat sel-sel pada lidah lebih rentan terhadap kerusakan dan mutasi genetik yang dapat memicu perkembangan kanker.
Selain itu, pola makan yang kaya akan lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan telah terkait dengan peningkatan risiko kanker lidah.
Konsumsi berlebihan makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, inflamasi kronis, dan perubahan metabolik yang berkontribusi pada risiko kanker.
7. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut
Kebersihan mulut yang buruk, seperti jarangnya menyikat gigi, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi, dapat meningkatkan risiko kanker lidah.
Kebersihan mulut yang buruk meningkatkan jumlah bakteri dan kotoran yang menumpuk di rongga mulut. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi kronis pada jaringan lunak, termasuk lidah.
Selain itu, kotoran yang menumpuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, termasuk HPV, yang telah terkait dengan peningkatan risiko kanker lidah.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi secara teratur merupakan langkah penting untuk mencegah perkembangan kanker lidah dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: Waspadai Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Apakah Kanker Lidah Bisa Disembuhkan?
Kanker lidah bisa sembuh dan peluang kesembuhannya semakin tinggi jika gejala dapat dideteksi sejak dini. Persentase harapan hidup bagi pasien yang terkena kanker lidah setelah lima tahun dari diagnosisnya juga cukup tinggi, yaitu 83 persen. Namun, angka ini dapat menurun seiring dengan tingkat keparahan penyakit.
Jadi, mulailah untuk peka terhadap kesehatan mulut dan juga tubuh Anda. Jika Anda merasa ada yang tidak normal pada penyakit dan telah berlangsung lama, maka segeralah periksa ke Ciputra Hospital terdekat.
Cek jadwal dokter dan booking kosultasi via WhatsApp agar lebih cepat dan mudah. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Hospital.
Telah direview oleh dr. Felicia Saraswati
Source
- WebMD. Tongue Cancer: Facts That You Need to Know. Diakses 2024.
- Canadian Cancer Society. Stages of Oral Cancer. Diakses 2024.