Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tahukah Anda bahwa langit-langit mulut yang juga dikenal sebagai palatum adalah salah satu bagian yang paling sering diabaikan dalam perawatan kesehatan mulut kita? Padahal, langit-langit mulut bengkak dapat menjadi masalah mengganggu dan tidak nyaman. Yuk, ketahui gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya di artikel ini!
Langit mulut bengkak menimbulkan ketidaknyamanan dan sakit saat makan hingga berbicara.
Gejala Langit-Langit Mulut Bengkak
Langit-langit mulut bengkak dapat menimbulkan beberapa gejala yang mengganggu, termasuk:
- Ketidaknyamanan: Langit-langit mulut bengkak seringkali sangat tidak nyaman dan dapat menyebabkan rasa sakit saat makan, minum, ataupun berbicara.
- Kesulitan Menelan: Pembengkakan pada langit-langit mulut bisa membuat Anda merasa kesulitan saat menelan makanan atau minuman.
- Peningkatan Produksi Air Liur: Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan produksi air liur akibat langit-langit mulut yang bengkak
- Gatal atau Sensasi Terbakar: Beberapa individu melaporkan sensasi gatal atau terbakar di langit-langit mulut yang terpengaruh.
- Sulit Bernapas: Dalam kasus pembengkakan yang parah, langit-langit mulut yang bengkak dapat mengganggu pernapasan normal.
- Perubahan Suara: Pembengkakan pada langit-langit mulut juga dapat memengaruhi suara seseorang dan membuatnya terdengar berbeda.
- Bercak atau Luka: Terkadang, bengkak pada langit-langit mulut dapat disertai dengan bercak atau luka yang terlihat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut
Penyebab Langit-Langit Mulut Bengkak
Langit-langit mulut bengkak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan pembengkakan pada langit-langit mulut:
1. Dehidrasi
Dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak dari yang dibutuhkan.. Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk mulut. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, mukosa (lapisan dalam) di dalam mulut dapat menjadi kering dan meradang.
Ini dapat menyebabkan pembengkakan pada langit-langit mulut dan mungkin juga dapat disertai dengan gejala seperti bibir kering, lidah kering, dan tenggorokan kering.
2. Sariawan (Aftosa)
Sariawan juga dikenal sebagai aftosa adalah luka kecil dan nyeri yang muncul di dalam mulut, termasuk pada langit-langit mulut. Sariawan bisa menjadi salah satu penyebab langit-langit mulut yang bengkak.
Sariawan dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk stres, trauma pada mukosa mulut, makanan atau minuman tertentu, atau kelemahan sistem kekebalan tubuh. Ketika sariawan muncul pada langit-langit mulut, mereka dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar area yang terkena.
3. Trauma atau Cedera
Cedera atau trauma pada langit-langit mulut bisa menjadi penyebab bengkaknya area tersebut. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti gigitan yang kuat saat mengunyah makanan, terlalu panas atau terlalu dingin makanan atau minuman yang dapat menyebabkan luka bakar, atau bahkan karena trauma fisik seperti kecelakaan atau insiden yang melibatkan mulut.
Ketika langit-langit mulut mengalami cedera atau trauma, jaringan di sekitarnya bisa meradang dan membengkak sebagai respons alami tubuh terhadap cedera tersebut.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut
4. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, terutama kandidiasis oral, dapat menyebabkan langit-langit mulut menjadi bengkak. Kandidiasis oral adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans yang biasanya ditemukan di dalam mulut.
Ketika jamur ini tumbuh berlebihan, dapat menyebabkan lesi putih atau bercak di langit-langit mulut yang disertai dengan pembengkakan dan ketidaknyamanan. Infeksi jamur biasanya terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah atau pada bayi yang baru lahir.
Infeksi jamur, terutama kandidiasis oral dapat menjadi penyebab.
5. Papiloma Skuamosa
Papiloma skuamosa adalah pertumbuhan jinak yang dapat muncul di berbagai bagian dalam mulut, termasuk langit-langit. Ini adalah pertumbuhan yang tidak kanker dan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Papiloma skuamosa muncul sebagai benjolan kecil yang berwarna serupa dengan daging, seringkali dengan permukaan yang bergelombang atau bergerigi.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, papiloma skuamosa dapat menjadi mengganggu karena letaknya yang dapat mengganggu berbicara atau makan. Pengangkatan papiloma skuamosa dapat dilakukan jika diperlukan untuk alasan estetika atau kenyamanan.
6. Tumor Kelenjar Ludah
Tumor pada kelenjar ludah dalam mulut juga dapat menyebabkan pembengkakan pada langit-langit mulut. Kelenjar ludah menghasilkan saliva (air liur), dan ada beberapa jenis tumor yang dapat berkembang di kelenjar ludah.
Tumor ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker), dan mereka dapat membesar dan menekan langit-langit mulut atau bagian lain dalam mulut, menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan. Penanganan tumor kelenjar ludah akan tergantung pada jenisnya dan apakah itu bersifat jinak atau ganas, sehingga memerlukan evaluasi medis dan diagnosis yang tepat oleh dokter atau ahli bedah mulut.
7. Ketidakseimbangan Elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika keseimbangan elektrolit penting dalam tubuh, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, terganggu. Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk muntah berlebihan, diare, penyakit ginjal, atau masalah hormonal.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi otot dan jaringan. Dalam beberapa kasus, ketidakseimbangan elektrolit yang signifikan dapat mengakibatkan pembengkakan pada langit-langit mulut dan daerah lain dalam mulut.
8. Mukokel
Mukokel adalah jenis kista yang biasanya terbentuk ketika saluran kelenjar ludah di dalam mulut tersumbat atau terluka. Ini mengakibatkan penumpukan lendir yang terperangkap dalam kista di langit-langit mulut atau area sekitarnya. Mukokel dapat menyebabkan pembengkakan yang terlihat pada langit-langit mulut.
Kondisi ini biasanya tidak bersifat ganas (jinak) dan dapat muncul secara tiba-tiba. Pada beberapa kasus, mukokel dapat hilang dengan sendirinya, tetapi dalam situasi lain, tindakan medis seperti pengangkatan mukokel mungkin diperlukan jika kista tersebut menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil?
Cara Mengatasi Langit-Langit Mulut Bengkak
Mengatasi langit-langit mulut bengkak tergantung pada penyebabnya. Di bawah ini adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada langit-langit mulut:
- Istirahatkan mulut Anda dan hindari makanan keras atau pedas
- Sikat gigi dengan lembut
- Berkumur dengan air garam hangat
- Konsumsi makanan lembut dan hindari pemicu alergi
- Minum banyak air
- Gunakan obat pereda nyeri jika diperlukan
- Hindari rokok dan alkohol
- Konsultasikan dengan dokter jika pembengkakan berlanjut atau memburuk
Bila Anda memiliki gejala di atas dan tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter. Diagnosis dini bisa membantu mendapatkan pengobatan lebih cepat dan tepat.
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Bengkak di Langit Mulut: Penyebab dan Lainnya
- Mengapa Langit-langit Mulut Saya Bengkak?
- Luka Mulut dan Peradangan
- 8 Penyebab Benjolan di Atap Mulut