Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perkembangan sel abnormal di dalam tubuh. Ini merupakan jenis penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi masalah serius karena mengakibatkan kematian tertinggi kedua setelah penyakit jantung (kardiovaskuler).
Kanker menjadi penyakit ganas yang menyebabkan kematian paling tinggi.
Kanker bermula dari satu atau beberapa sel yang yang berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh. Ada macam-macam kanker yang paling umum ditemukan di Indonesia. Misalnya, kanker payudara, serviks, paru-paru, hati, nasofaring, dan masih banyak lagi.
Jenis Kanker Paling Banyak Diderita Orang Indonesia
Kanker dapat menyerang siapa saja, bagian tubuh apa saja, dan semua golongan usia. Penyebab dan gejalanya bisa berbeda tergantung pada organ yang terkena.
1. Kanker Payudara
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang berkembang pada jaringan payudara. Kanker ini tidak hanya terjadi pada wanita saja, pria pun bisa mengalaminya.
Gejala kanker payudara ditandai dengan benjolan, seperti area kulit yang menebal dan terasa berbeda dari area di sekitarnya. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, penelitian membuktikan bahwa risiko kanker payudara terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi makanan cepat saji.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal hingga Akhir
2. Kanker Serviks
Kanker serviks adalah tumor ganas yang berkembang pada leher rahim wanita. Jenis kanker ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah kanker payudara.
Penyebab kanker serviks sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun umumnya disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Gejala kanker serviks bisa berupa pendarahan yang tidak normal, sakit ketika berhubungan seksual, dan keputihan yang abnormal.
Adapun faktor yang memengaruhi risiko kanker serviks adalah sering ganti pasangan seksual. Hal ini berpotensi meningkatkan penyakit menular seksual dan beberapa jenis kanker lainnya di kemudian hari.
3. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker paling umum dan memicu komplikasi serius. Gejala kanker paru yang perlu diwaspadai di antaranya adalah batuk terus menerus, batuk berdarah, sesak napas, hingga nyeri saat batuk.
Umumnnya, kanker paru disebabkan oleh merokok. Bukan hanya perokok aktif, orang yang tidak merokok namun sering terpapar asapnya juga berisiko terkena kanker paru.
Kanker payudara menjadi urutan pertama sebagai dari seluruh kanker di Indonesia.
4. Kanker Hati
Kanker ini diawali dengan pertumbuhan tumor ganas yang menyerang organ hati atau liver. Terdapat dua jenis kanker hati yang perlu diketahui, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder.
Kanker hati primer menyebabkan komplikasi sirosis atau penyakit radang hati (hepatitis) sedangkan kanker hati sekunder menyebarkan sel-sel kanker ke organ lain, sebagai contoh kanker usus besar dan kanker payudara. Pengobatan kanker hati bisa dilakukan dengan cara operasi seperti transplantasi hati.
5. Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah sejenis kanker ganas yang menyebabkan rasa nyeri di tenggorokan. Nasofaring terletak di bagian belakang tenggorokan, sekitar langit-langit rongga mulut.
Gejala awal kanker nesofaring ditandai dengan benjolan di tenggorokan, pilek yang tidak kunjung sembuh, mimisan, dan sulit menelan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini diduga berkaitan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
6. Kanker Usus Besar
Jenis kanker ini menyerang organ usus besar. Anda dengan mudah mengenali gejala kanker kolon apabila mengalami diare, sembelit, BAB berdarah, dan penurunan berat badan drastis. Penyebab utama kanker kolon adalah mutasi genetik.
Namun, mutasi ini belum diketahui penyebabnya. Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan tumor ganas ini seperti diabetes, berat badan berlebih (obesitas), suka merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, jarang berolahraga, jarang mengonsumsi makanan berserat, dan memiliki riwayat penyakit kanker usus besar.
7. Kanker Limfoma (Non-Hodgkin)
Kanker limfoma atau biasa disebut kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kelenjar dan saluran limfe manusia.
Gejala limfoma non-Hodgin ditandai dengan adanya benjolan di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan. Orang yang menderita kanker getah bening juga akan mengalami penurunan berat badan drastis, sakit di bagian dada, sulit bernapas, mudah lelah, hingga sering berkeringat di malam hari.
8. Kanker Leukemia
Jenis kanker ini sering menyerang pasien anak-anak. Kanker leukemia menjadi salah satu tipe kanker darah yang berasal dari sel darah putih.
Biasanya, kanker ini memiliki gejala yang ditandai dengan:
- Anemia (kekurangan sel darah merah)
- Sulit bernapas
- Mudah lelah dan wajah pucat
- Mudah memar, mimisan, dan darah haid cenderung banyak
- Berat badan turun drastis
- Demam dan berkeringat saat malam hari
- Mudah terkena infeksi dan sakit
- Sakit di bagian sendi dan tulang
Penyakit leukimia juga dapat menyebabkan komplikasi serius apabila tidak segera ditangani, di antaranya mengalami infeksi parah dan pendarahan di dalam otak, usus, dan paru-paru.
9. Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah penyakit yang paling banyak didertia oleh wanita Indonesia. Kanker disebabkan oleh tumor ganas yang tumbuh dan berkembang pada ovarium (indung telur).
Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pola hidup sehat, merokok, obesitas, dan tidak berolahraga.
10. Kanker Kulit
Gejala kanker kulit ditandai dengan munculnya benjolan atau bercak dengan ukuran dan bentuk tidak normal. Kanker kulit terbagi atas 3 jenis, yaitu:
- Karsinoma sel basal, muncul di sel bagian dalam di epidermis (lapisan kulit paling luar)
- Karsinoma sel skuamosa, muncul di sel bagian tengah dan bagian terluar epidermis
- Melanoma, muncul di sel melanosit (penghasil pigmen kulit)
Penyebab kanker kulit terjadi karena perubahan genetik pada sel kulit. Perubahan dari genetik ini diduga berasal dari paparan sinar matahari secara berlebihan. Oleh sebab itu, salah satu pencegahan kanker kulit yang bisa dilakukan adalah menggunakan tabir surya secara rutin.
Baca Juga: Kenali Tahapan Perkembangan Sel Kanker, Stadium, dan Tingkatannya
Demikian informasi mengenai jenis-jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Jika Anda mengalami benjolan dan rasa nyeri yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Anda bisa mengunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter anak hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Clinton Sudjono
Source:
- Cleveland Clinic. Cancer.
- City of Hope. Cancer Types.