Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Kanker bermula dari tumbuhnya sel abnormal yang mengancam sel normal. Jika dibiarkan, sel ini dapat menyerang ke jaringan tubuh yang lain. Oleh karena itu perlu bagi Anda mengetahui gejala dan penyebab kanker. Agar dapat mencari pertolongan sedini mungkin untuk mencegah penyebaran penyakit kanker. Adapun fokus artikel ini adalah pembahasan mengenai kanker hati.
Kanker hati merupakan kanker yang terjadi pada organ hati.
Definisi Kanker Hati
Kanker hati adalah pertumbuhan sel–sel yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali pada hati sehingga merusak bentuk dan fungsi hati. Ada dua jenis kanker hati yang perlu Anda ketahui.
Kanker hati primer: hepatoma, kanker yang bermula dari hati.
Kanker hati sekunder: metastasis, kanker yang bermula dari organ tubuh lain lalu menjalar hingga ke hati.
Gejala Kanker Hati
- Muncul perasaan nyeri atau tertekan pada area dada
- Badan terasa lelah
- Demam
- Sesak napas dan jantung berdebar secara tidak teratur
- Beberapa area tubuh terasa bengkak, seperti kaki dan pengelangan tangan
- Kenaikan dan penurunan berat badan secara tidak biasa
- Nyeri sendi
- Tarikan napas pendek
Penyebab Kanker Hati
Sampai saat ini, masih banyak riset yang mempelajari munculnya penyebab kanker hati. Walau begitu ada beberapa faktor resiko yang perlu Anda perhatikan, untuk melihat seberapa tinggi kemungkinan Anda terkena penyakit kanker hati.
1. Usia
Kanker hati umum terjadi pada anak-anak usia lebih muda dibanding mereka yang sudah tua. Beberapa sumber menyatakan bila tumor juga dapat terjadi pada anak-anak atau bayi sekalipun.
2. Keturunan
Jika Anda memiliki sanak saudara yang mengalami kanker, Anda patut berjaga-jaga. Sebab keturunan juga menjadi salah satu faktor resiko orang terserang penyakit kanker.
3. Sindrom Kanker Genetik
Sindrom ini ditemukan pada anak dengan rhabdomyoma memiliki tubular sclerosis, suatu sindrom yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Rusak
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak meningkatkan faktor resiko terkena penyakit kanker hati. Pasalnya orang yang terkena kanker hati sering ditemui memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.
Operasi bedah bisa menjadi salah satu tindakan untuk mengatasi kanker hati.
Terapi Kanker Hati
Terapi untuk mengatasi kanker hati dapat bermacam-macam sesuai dengan kondisi pasien. Namun, pada umumnya Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut ini untuk mengobati kanker hati:
- Terapi Radiasi: Ini adalah pengobatan untuk menyerang langsung ke sel kanker dan mengelola gejalanya.
- Radio Frekuensi Ablasi: Metode ini menggunakan bantuan USG dan CT Scan sebagai sarana pengobatannya. Sel kanker yang telah ada di dalam tubuh akan diberikan suatu alat berupa jarum. Fungsinya untuk memberikan efek panas pada tumor, sehingga sel kanker yang ada di hati dapat mati.
- Operasi Bedah: Dokter dapat melakukan tindakan berupa pemotongan pada sel kanker yang ada di hati pasien. Tindakan ini efektif bila sel kanker belum menyebar terlalu banyak ke berbagai jaringan lain di tubuh.
- Trans Arterial Chemo Embolisation (TACE): Metode ini dapat dilakukan sebelum proses pemotongan tumor dari dalam hati. Dalam prosesnya dokter akan melakukan kemoterapi secara langsung pada hati dengan cara memasukkan selang. Dalam selang ini juga dimasukkan bahan yang dapat membantu menyumbat aliran darah yang menghidupi tumor.
- Transplantasi Hati: Pada beberapa pasien terpilih, transplantasi hati dapat dilakukan dengan mencari pendonor yang bersedia melakukan donor hati untuk pasien.
Pencegahan Kanker Hati
Pencegahan kanker hati dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Dimulai dari diri sendiri, pencegahan kanker hati sejak dini dapat menghindarkan Anda pada berbagai resiko lain dari kanker itu sendiri:
- Pastikan Anda sudah mendapatkan vaksin hepatitis B, sebab penyakit hepatitis B dapat meningkatkan faktor resiko Anda terkena kanker hati.
- Gunakan bahan pelindung diri yang aman saat berada di area yang banyak terpapar bahan kimia.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
- Jaga berat badan agar tetap ideal.
- Kurangi konsumsi alkohol.
Cara-cara di atas dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar menurunkan tingkat resiko terkena kanker. Sebab hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab munculnya penyakit kanker hati. Akan tetapi lebih baik jika Anda berjaga-jaga dan membiasakan gaya hidup sehat dalam keseharian Anda.
Informasi tadi diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih paham mengenai penyakit kanker hati, gejala yang muncul, dan jenis pengobatan yang dapat dilakukan. Bagikan ini ke keluarga atau orang terdekat Anda, agar mereka juga dapat berjaga-jaga dari salah satu penyakit mematikan di dunia. Semoga sehat selalu, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source