Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri kanker payudara yang umum adalah terdapat benjolan di sekitar kulit. Gejala ini umumnya diikuti dengan perubahan bentuk dan ukuran payudara hingga puting susu yang tertarik ke dalam (retraksi).
Umumnya benjolan kanker payudara terasa kencang dan keras, bentuknya pun tidak teratur.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi pada payudara ketika sel-sel tumbuh tidak terkendali. Penting untuk mengenali ciri kanker payudara sejak dini hingga menjadi ganas. Pasalnya setiap orang memiliki gejala kanker payudara yang berbeda. Bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali.
Gejala Kanker Payudara Stadium Awal yang Sering Diabaikan
Pada tahap awal, kanker payudara tidak menyakitkan. Gejala awal tumor payudara bervariasi dari setiap orang. Beberapa ciri-ciri kanker payudara yang umum termasuk:
1. Perubahan Bentuk dan Ukuran Payudara
Kanker payudara stadium awal dapat menyebabkan perubahan bentuk atau ukuran payudara yang tidak biasa. Payudara mungkin terasa lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya, atau ada perubahan dalam simetri payudara.
2. Perubahan Penampilan Salah Satu atau Kedua Puting
Kanker payudara dapat memengaruhi penampilan puting susu. Gejala ini bisa termasuk perubahan warna, tekstur, atau bentuk puting. Puting juga bisa terlihat lebih tertarik ke dalam (retraksi).
3. Puting Susu Mengeluarkan Cairan Selain ASI
Jika Anda bukan seorang ibu menyusui dan puting susu Anda mengeluarkan cairan, terutama darah atau cairan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda masalah yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Nyeri pada Salah Satu atau Kedua Payudara
Meskipun nyeri payudara bisa memiliki banyak penyebab, nyeri yang berulang atau persisten pada salah satu atau kedua payudara dapat menjadi salah satu gejala yang harus diwaspadai.
5. Benjolan yang Terasa di Dalam Payudara
Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya ditandai dengan munculnya benjolan tanpa rasa sakit. Meski sebagian besar benjolan pada payudara umumnya jinak dan bukan selalu tanda kanker (ganas), namun tumor ini bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara.
Umumnya ciri benjolan kanker payudara terasa kencang dan keras, bentuknya pun tidak teratur. Anda akan merasakan seolah-olah menempel pada kulit atau jaringan di dalam payudara.
Baca Juga: Apa Itu Onkologi dan Peran Pada Kanker?
Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Sudah Ganas
Tahukah Anda? Beberapa tumor ganas begitu menyakitkan, terutama ketika mereka tumbuh dan berkembang menyebabkan tekanan pada struktur lain di payudara atau tumbuh melalui kulit. Gejala yang lebih spesifik untuk kanker payudara invasif atau ganas meliputi:
6. Payudara Teriritasi atau Gatal
Gatal atau iritasi pada payudara bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam jaringan payudara yang terjadi akibat pertumbuhan sel kanker.
7. Payudara Berubah Warna Kemerahan atau Keunguan
Perubahan warna pada kulit payudara, seperti merah atau keunguan, bisa menjadi tanda peradangan atau pembengkakan yang terkait dengan kanker payudara.
8. Payudara Terasa Keras atau Kencang
Sel kanker yang berkembang di dalam payudara dapat menyebabkan perubahan dalam tekstur payudara. Payudara yang terasa lebih keras atau kencang dari biasanya dapat menjadi indikasi kanker payudara.
9. Kulit Puting yang Mengelupas
Kulit puting yang mengelupas atau mengalami perubahan tekstur juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Ini dapat terjadi karena pertumbuhan sel kanker di daerah tersebut.
10. Kulit Payudara Seperti Kulit Jeruk
Kemerahan yang muncul pada kulit payudara dan mirip dengan tekstur kulit jeruk dapat menjadi tanda bahwa kanker payudara telah mencapai stadium yang lebih parah, di mana sel-sel kanker telah menyebar ke jaringan sekitarnya.
Penting untuk diingat bahwa tidak menutup kemungkinan kondisi lain telah menyebabkan beberapa perubahan ini, Misalnya saja perubahan tekstur kulit pada payudara yang disebabkan oleh eksim, pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi atau penyakit lain yang tidak terkait. Oleh karena itu, menemui dokter untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kondisi tersebut.
Baca Juga: Mengatasi Kanker: Meredakan Stres dan Bantuan Medis
Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X untuk mendeteksi tumor di payudara.
Tanda Kanker Payudara Kambuh Kembali
Tahukah Anda kanker payudara bisa kembali kambuh setelah perawatan? Sel kanker dapat tumbuh di tempat yang sama (lokal), kelenjar getah bening dekat kanker sebelumnya (regional) atau di bagian yang lebih jauh (metastasis). Biasanya kemungkinan kanker kambuh kembali adalah dalam 2 tahun pertama setelah masa pengobatan.
Umumnya, sel kanker yang kembali muncul di tempat yang sama dapat menunjukkan gejala seperti:
- Benjolan baru di payudara
- Benjolan di kulit dada
- Penebalan di deket bekas luka dari operasi pengangkatan payudara (mastektomi)
- Gejala regional yang terlihat meliputi:
- Benjolan atau pembengkakan di bawah lengan, di atas tulang selangka, dan dada
- Pembengkakan di lengan
- Nyeri atau mati rasa di lengan atau bahu
- Nyeri konstan di dada
- Kesulitan menelan
- Gejala metastasis
- Nyeri tulang
- Batuk kering
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Sakit kepala parah
- Kesulitan melihat
- Kejang
- Masalah keseimbangan
- Bingung
Baca Juga: Cara Melakukan Sadari untuk Mendeteksi Kanker Payudara
Cara Mendeteksi Gejala Kanker Payudara Sejak Dini
Umumnya, benjolan di payudara tanda kanker bisa dirasakan sendiri pada kulit. Namun pada tahap awal, ukuran tumor masih kecil, sehingga jarang terlihat baik dengan sentuhan maupun mata telanjang.
Menurut American Cancer Society pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal dapat diandalkan dengan mammogram. Mammogram/mammografi memainkan peran penting. Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi tumor di payudara. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi tumor jauh sebelum tumor menjadi besar dan mulai menyebabkan gejala. Tumor kecil cenderung lebih mudah diobati.
Mamogram ini dirancang untuk mendeteksi tumor yang lebih kecil bahkan ketika mereka belum dapat terlihat atau dirasakan. Ukuran tumor mungkin sekecil ujung pensil (1 mm) atau sebesar kapur (50 mm). Namun, mammogram sendiri tidak dapat menangkap setiap kasus kanker payudara.
Oleh sebab itu, selain rutin melakukan pemeriksaan, Anda juga perlu melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk melindungi diri dari kanker payudara. Anda dapat mengenali dengan mudah kelainan yang mencurigakan dengan mengamatinya, melihat dan meraba saksama ukuran serta bentuk payudara.
Selain itu, hindari juga makanan pemicu kanker, seperti alkohol, gula, daging merah yang dibakar, daging yang sudah diproses, susu tinggi lemak dan produk olahannya. Terapkan dan biasakan gaya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara.
Jika kamu ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait penyakit kanker, Anda bisa berkunjung ke rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Di sini juga ada layanan pemeriksaan kesehatan rutin yang bisa membantu mendeteksi adanya penyakit, termasuk kanker. Yuk, jaga kesehatan tubuh Anda dan keluarga bersama Ciputra Hospital.
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source:
- City of Hope. Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Payudara?. Diakses 2024.
- WebMD. Tanda dan Gejala Kanker Payudara. Diakses 2024.
- American Cancer Society. Tentang Kanker Payudara