Umumnya, penyakit ini sudah cukup “akrab” kita dengar. Ya, kanker payudara namanya. Sayangnya, masih banyak orang awam yang belum mengetahui ciri-ciri kanker payudara secara mendalam. Kenali ciri kanker payudara dan pencegahannya lewat ulasan berikut!

Umumnya benjolan kanker payudara terasa kencang dan keras, bentuknya pun tidak teratur.
Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara
Sebelum mengetahui ciri-ciri kanker payudara, kita ulas sedikit apa itu kanker payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terjadi pada payudara ketika sel-sel tumbuh tidak terkendali. Penting untuk mengenali ciri kanker payudara dari dini hingga menjadi ganas. Pasalnya setiap orang memiliki gejala kanker payudara yang berbeda. Bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali.
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal
Kenali tanda-tanda awal yang mencurigakan, seperti benjolan tanpa rasa sakit di payudara. Banyak kondisi yang dapat menyebabkan benjolan di payudara. Sebagian besar benjolan pada payudara jinak dan bukan kanker (ganas). Tumor payudara non-kanker merupakan pertubuhan abnormal, tetapi mereka tidak menyebar ke luar payudara. Mereka tidak mengancam jiwa, tetapi beberapa jenis benjolan payudara jinak dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara.
Umumnya benjolan kanker payudara terasa kencang dan keras, bentuknya pun tidak teratur. Anda akan merasakan seolah-olah menempel pada kulit atau jaringan dalam di dalam payudara. Pada tahap awal, kanker payudara tidak menyakitkan. Gejala awal tumor payudara bervariasi dari setiap orang. Beberapa ciri kanker payudara yang umum ini perlu Anda pahami, di antaranya:
1. Perubahan Bentuk dan Ukuran Payudara
Kanker payudara stadium awal dapat menyebabkan perubahan bentuk atau ukuran payudara yang tidak biasa. Payudara mungkin terasa lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya, atau ada perubahan dalam simetri payudara.
2. Perubahan Penampilan Salah Satu atau Kedua Puting
Kanker payudara dapat memengaruhi penampilan puting susu. Gejala ini bisa termasuk perubahan warna, tekstur, atau bentuk puting. Puting juga bisa terlihat lebih tertarik ke dalam (retraksi).
3. Puting Susu Mengeluarkan Cairan Selain ASI
Jika Anda bukan seorang ibu menyusui dan puting susu Anda mengeluarkan cairan, terutama darah atau cairan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda masalah yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Nyeri pada Salah Satu atau Kedua Payudara
Meskipun nyeri payudara bisa memiliki banyak penyebab, nyeri yang berulang atau persisten pada salah satu atau kedua payudara dapat menjadi salah satu gejala yang harus diwaspadai.
5. Benjolan yang Terasa di Dalam Payudara
Salah satu gejala utama kanker payudara adalah adanya benjolan yang teraba di dalam payudara. Benjolan ini biasanya tidak terasa nyeri, tetapi bisa menjadi keras atau tidak beraturan dalam bentuknya.
Baca Juga: Apa Itu Onkologi dan Peran Pada Kanker?
Ciri-ciri Kanker Payudara Invasif atau Ganas
Tahukah Anda? Beberapa tumor ganas begitu menyakitkan, terutama ketika mereka tumbuh dan berkembang menyebabkan tekanan pada struktur lain di payudara atau tumbuh melalui kulit. Gejala yang lebih spesifik untuk kanker payudara invasif atau ganas meliputi:
6. Payudara Teriritasi atau Gatal
Gatal atau iritasi pada payudara bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam jaringan payudara yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Perubahan Warna Payudara
Perubahan warna pada kulit payudara, seperti merah atau keunguan, bisa menjadi tanda peradangan atau pembengkakan yang terkait dengan kanker payudara.
8. Peningkatan Ukuran atau Bentuk Payudara dalam Waktu Singkat
Pertumbuhan kanker payudara bisa menyebabkan perubahan ukuran atau bentuk payudara yang tidak biasa. Ini dapat menjadi tanda bahwa kanker telah mencapai stadium yang lebih lanjut.
9. Perubahan Sentuhan (Terasa Keras atau Kencang)
Sel kanker yang berkembang di dalam payudara dapat menyebabkan perubahan dalam tekstur payudara. Payudara yang terasa lebih keras atau kencang dari biasanya dapat menjadi indikasi kanker payudara.
10. Kulit Puting yang Mengelupas
Kulit puting yang mengelupas atau mengalami perubahan tekstur juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Ini dapat terjadi karena pertumbuhan sel kanker di daerah tersebut.
11. Adanya Penebalan Benjolan Payudara
Penemuan benjolan yang teraba di dalam payudara sering menjadi tanda utama kanker payudara. Benjolan tersebut biasanya tidak nyeri dan bisa terasa keras.
12. Kemerahan pada Kulit Payudara
Kemerahan yang muncul pada kulit payudara dan mirip dengan tekstur kulit jeruk dapat menjadi tanda bahwa kanker payudara telah mencapai stadium yang lebih parah, di mana sel-sel kanker telah menyebar ke jaringan sekitarnya.
Penting untuk diingat bahwa tidak menutup kemungkinan kondisi lain telah menyebabkan beberapa perubahan ini, Misalnya saja perubahan tekstur kulit pada payudara yang disebabkan oleh eksim, pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi atau penyakit lain yang tidak terkait. Oleh karena itu, menemui dokter untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kondisi tersebut.
Baca Juga: Mengatasi Kanker: Meredakan Stres dan Bantuan Medis

Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X untuk mendeteksi tumor di payudara.
Tanda Kanker Payudara yang Kambuh
Tahukah Anda? Kanker payudara dapat kembali dan kambuh lama setelah perawatan. Mungkin saja dapat tumbuh di tempat yang sama (lokal), kelenjar getah bening dekat kanker sebelumnya (regional) atau di bagian yang lebih jauh (metastasis). Biasanya kemungkinan kanker kambuh dalam 2 tahun pertama.
Setelah perawatan, setelah periode itu, risiko turun dari waktu ke waktu. Lantas, bagaimana ciri-ciri kanker payudara yang kambuh? Gejala lokal yang terlihat meliputi:
- Benjolan baru di payudara
- Benjolan di kulit dada
- Penebalan di deket bekas luka dari operasi pengangkatan payudara (mastektomi)
- Gejala regional yang terlihat meliputi:
- Benjolan atau pembengkakan di bawah lengan, di atas tulang selangka, dan dada
- Pembengkakan di lengan
- Nyeri atau mati rasa di lengan atau bahu
- Nyeri konstan di dada
- Kesulitan menelan
- Gejala metastasis
- Nyeri tulang
- Batuk kering
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Sakit kepala parah
- Kesulitan melihat
- Kejang
- Masalah keseimbangan
- Bingung
Baca Juga: Memakai Deodoran Menyebabkan Kanker
Pencegahan Dini Kanker Payudara
Umumnya tanda pertama kanker payudara Anda tidak merasakannya sendiri. Namun, banyak benjolan terdeteksi oleh pemeriksaan payudara sendiri dan mengenali adanya benjolan yang muncul atau melalui pemeriksaan mammogram. Bahkan kebanyakan wanita tidak memiliki tanda-tanda kanker payudara yang jelas pada saat diagnosis. Mengingat pada tahap awal tumor kecil yang tumbuh jarang terlihat baik dari sentuhan apalagi dengan mata telanjang.
Menurut American Cancer Society pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal dapat diandalkan dengan mammogram. Namun, mammogram sendiri tidak dapat menangkap setiap kasus kanker payudara. Selain rutin melakukan pemeriksaan, Anda juga perlu melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk melindungi diri dari kanker payudara. Anda dapat mengenali dengan mudah kelainan yang mencurigakan pada payudara. Anda dapat mengamatinya, melihat dan meraba dengan saksama payudara yang dilakukan rutin setiap bulan di rumah.
Mammogram/mammografi memainkan peran penting. Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi tumor di payudara. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi tumor jauh sebelum tumor menjadi besar dan mulai menyebabkan gejala. Tumor kecil cenderung lebih mudah diobati.
Mamogram ini dirancang untuk mendeteksi tumor yang lebih kecil bahkan ketika mereka belum dapat terlihat atau dirasakan. Ukuran tumor mungkin sekecil ujung pensil (1 mm) atau sebesar kapur (50 mm). Sementara hindari juga makanan pemicu kanker, seperti alkohol, gula, daging merah yang dibakar, daging yang sudah diproses, susu tinggi lemak dan produk olahannya. Terapkan dan biasakan gaya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara.
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source: