Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kanker Penis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Defara
Jumat, 26 Januari 2024 / Published in Artikel Kesehatan, Kanker

Kanker Penis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kanker penis adalah penyakit yang terjadi ketika sel kanker tumbuh dan berkembang tidak terkendali pada jaringan organ penis. Biasanya, penyakit ini bermula pada sel kulit penis terutama di sekitar kulup atau kepala penis. Gejala awal kanker penis ditandai dengan muncul benjolan atau bintik-bintik, luka yang lama sembuh, hingga keluarnya cairan berwarna tidak normal dari penis.

Kanker Penis

Gejala kanker penis berupa bengkak.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Kanker Penis?
    • 1. Karsinoma Sel Skuamosa
    • 2. Melanoma
    • 3. Karsinoma Sel Basal
    • 4. Adenokarsinoma
    • 5. Sarkoma
  • Gejala Kanker Penis
  • Penyebab Kanker Penis
  • Faktor Risiko Kanker Penis
    • 1. Merokok
    • 2. Berusia di Atas 60 Tahun
    • 3. Menderita Penyakit Menular Seksual, seperti HPV
    • 4. Tidak Disunat atau Tidak Membersihkan Kulup Penis
    • 5. Menderita Fimosis
  • Diagnosis Kanker Penis
    • 1. Biopsi
    • 2. Tes Pencitraan
  • Stadium Kanker Penis
  • Cara Mengobati Kanker Penis
  • Cara Mencegah Kanker Penis

Apa Itu Kanker Penis?

Kanker penis adalah kondisi medis yang mengacu pada pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak normal pada penis. Kanker ini merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi penyakit serius jika tidak didiagnosis dan diobati dengan cepat.

Terdapat beberapa jenis kanker yang dapat berkembang pada penis, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis yang paling umum. Penyakit ini dimulai dari sel skuamosa yang merupakan bagian dari kulit di sekitar penis. Gejala yang mungkin terjadi termasuk benjolan, luka, atau perubahan pada kulit penis. Faktor risiko yang berperan dalam perkembangan karsinoma sel skuamosa termasuk infeksi HPV dan kurangnya kebersihan pribadi yang baik.

2. Melanoma

Melanoma berasal dari sel melanosit yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen kulit. Tanda-tanda melanoma pada penis meliputi perubahan warna, ukuran, atau bentuk tahi lalat atau bintik yang ada pada penis.

3. Karsinoma Sel Basal

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang lebih umum di bagian tubuh lainnya, tetapi kadang-kadang dapat terjadi pada penis. Kanker ini berkembang dari sel-sel basal di epidermis kulit. Gejalanya bisa termasuk benjolan atau luka di penis yang mungkin muncul perlahan dan tidak menyakitkan.

4. Adenokarsinoma

Kanker ini berasal dari sel-sel yang membentuk kelenjar dalam tubuh. Gejala dan tanda-tanda adenokarsinoma penis bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan seberapa besar tumor tersebut.

5. Sarkoma

Sarkoma adalah jenis yang kurang umum pada. Kanker ini berasal dari jaringan penunjang tubuh, seperti otot, tulang rawan, atau lemak. Gejala sarkoma penis bisa termasuk pembengkakan, nyeri, atau perubahan pada kulit yang meliputi penis.

Sementara sarkoma jarang terjadi, diagnosis dan penanganan dini tetaplah penting untuk hasil pengobatan yang lebih baik.

Baca juga: Mengenal Jenis Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria

Gejala Kanker Penis

Berikut beberapa gejala umum yang muncul, seperti:

  • Benjolan atau bintik di penis
  • Luka yang tidak sembuh pada penis
  • Perubahan warna atau perubahan tekstur kulit penis
  • Sakit atau rasa gatal pada penis
  • Pendarahan yang tidak biasa dari penis
  • Pembengkakan di sekitar area penis
  • Keluarnya cairan berwarna dari penis yang tidak normal
  • Kesulitan dalam menarik kulup penis ke belakang (phimosis)
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada penis atau selama buang air kecil

Penyebab Kanker Penis

Penyebab kanker penis sebagian besar belum sepenuhnya dipahami secara pasti. Namun, para peneliti telah mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki hubungan erat dengan perkembangan penyakit ini.

Sel normal memiliki kemampuan untuk mengendalikan pertumbuhan dengan memproduksi zat yang disebut produk gen penekan tumor, yang berfungsi untuk mencegah pembelahan sel yang berlebihan dan pertumbuhan yang tidak terkendali.

Kehadiran kanker biasanya terkait dengan ketidakmampuan sel untuk menjaga kendali ini, sehingga sel-sel tumbuh secara tidak terkendali.

Salah satu faktor yang berperan adalah dua protein, yaitu E6 dan E7, yang dihasilkan oleh virus HPV (human papillomavirus). Protein ini terbukti memiliki kemampuan untuk menghambat fungsi produk gen penekan tumor dalam sel, sehingga sel-sel bisa tumbuh tanpa kendali dan berubah menjadi kanker. Dengan kata lain, infeksi virus HPV dapat menyebabkan sel-sel tubuh menjadi abnormal dan berpotensi berkembang menjadi kanker.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sel, yang mengandung instruksi untuk regulasi pertumbuhan, pembelahan, dan kematian sel. Kerusakan pada DNA ini dapat mengacaukan instruksi-instruksi tersebut, menyebabkan sel-sel menjadi abnormal dalam perilaku dan memicu perkembangan kanker.

Baca juga: Waspadai Penyebab Penis Lecet

Faktor Risiko Kanker Penis

Faktor-faktor risiko kanker penis adalah hal-hal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini:

1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Bahan kimia beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel dan DNA di sekitar penis sehingga meningkatkan risiko perkembangan kanker.

2. Berusia di Atas 60 Tahun

Risiko penyakit ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria yang berusia di atas 60 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi daripada dengan yang lebih muda.

3. Menderita Penyakit Menular Seksual, seperti HPV

Infeksi virus papiloma manusia (HPV) adalah faktor risiko yang signifikan dalam perkembangan penyakit ini. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal di penis yang dapat berkembang menjadi kanker.

4. Tidak Disunat atau Tidak Membersihkan Kulup Penis

Phimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik ke belakang dengan mudah. Ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran di bawah kulup, yang dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker.

5. Menderita Fimosis

Fimosis, kondisi kulup penis sulit atau tidak dapat ditarik ke belakang. Ini dapat menyebabkan penumpukan zat-zat seperti smegma di bawah kulup dan meningkatkan risiko infeksi dan peradangan yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.

Baca juga:

Diagnosis Kanker Penis

Diagnosis penyakit ini melibatkan serangkaian prosedur medis untuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi keberadaan kanker. Dua metode diagnostik utama yang digunakan dalam kasus penyakit ini adalah sebagai berikut:

1. Biopsi

Biopsi adalah langkah penting dalam diagnosis penyakit ini. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel kecil dari jaringan yang mencurigakan pada penis untuk dianalisis di laboratorium. Ada beberapa jenis biopsi, termasuk biopsi eksisi (pengangkatan seluruh lesi atau tumor), biopsi jarum halus, atau biopsi insisi (pengambilan sebagian jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis).

Hasil biopsi akan memberikan informasi penting tentang jenis kanker, sejauh mana kanker telah menyebar, dan rencana pengobatan yang aman.

2. Tes Pencitraan

Tes pencitraan untuk membantu dokter memahami sejauh mana penyebaran kanker dan bagaimana kanker memengaruhi struktur dan organ di sekitar penis. Beberapa jenis tes pencitraan meliputi:

  • Rontgen: Rontgen untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke tulang.
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging): MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambaran yang sangat rinci dari organ dan jaringan dalam tubuh. Ini dapat membantu dalam menilai ukuran dan penyebaran kanker.
  • CT Scan (Computed Tomography): CT scan adalah metode pencitraan berdasarkan sinar-X yang dapat memberikan gambaran tiga dimensi dari organ dan jaringan dalam tubuh, termasuk deteksi perubahan terkait kanker.
  • USG (Ultrasonografi): USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam.

Stadium Kanker Penis

Berdasarkan hasil evaluasi di atas, dokter akan menentukan stadium kanker penis yang terjadi pada pasien. Penentuan stadium ini akan mencerminkan sejauh mana kanker telah menyebar dan membantu dokter dalam menentukan pendekatan pengobatan yang paling sesuai.

Berikut adalah enam stadium kanker penis beserta penjelasannya:

  • Stadium 0: Pada tahap ini, kanker terbatas hanya pada lapisan kulit luar penis, tanpa penyebaran ke kelenjar getah bening atau organ tubuh lainnya.
  • Stadium 1: Kanker telah menyebar ke jaringan ikat di bawah kulit, tetapi belum sampai ke kelenjar getah bening atau organ tubuh lainnya.
  • Stadium 2: Kanker telah menyebar ke jaringan ikat, pembuluh darah, dan uretra, tetapi belum mencapai organ tubuh lainnya.
  • Stadium 3A: Pada tahap ini, kanker sudah menyebar ke jaringan ikat, pembuluh darah, dan uretra. Kelenjar getah bening di satu sisi selangkangan juga terpengaruh, tetapi belum menyebar ke organ tubuh lain.
  • Stadium 3B: Kanker mencapai tingkat yang sama seperti pada Stadium 3A, tetapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening di kedua sisi selangkangan.
  • Stadium 4: Kanker telah menyebar ke area-area terdekat, seperti tulang selangkangan dan skrotum, dan juga telah menjangkiti organ tubuh lainnya.

Cara Mengobati Kanker Penis

Pengobatan kanker penis akan sesuai dengan berbagai faktor, termasuk ukuran, lokasi, dan stadium kanker. Pertimbangan juga akan diberikan terhadap kesehatan keseluruhan pasien serta risiko kanker kembali muncul. Konsultasi segera ke dokter jika mengalami keluhan serupa.

Baca juga: Gejala Kutil Kelamin pada Pria

Cara Mencegah Kanker Penis

Adapun cara mencegah penyakit ini yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Praktik kebersihan pribadi yang baik
  • Hindari merokok
  • Vaksinasi HPV
  • Perlindungan saat berhubungan seksual
  • Pemeriksaan rutin dan deteksi dini

Demikian informasi mengenai kanker penis yang perlu Anda waspadai. Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami gejala di atas dan tidak kunjung membaik.

Telah direview oleh dr Steven Irving

  • Tanda dan Gejala Kanker Penis
  • Kesehatan penis: Identifikasi dan Cegah Masalah
  • Kanker Penis

Diperbarui pada 13 Desember 2024

Artikel Terkait

  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan
    Penyakit Kanker Hati: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
  • Kanker Vulva: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
    Kanker Vulva – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
  • Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
    Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
  • Kanker gusi
    Mengenal Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?
Tagged under: Penyakit Kanker

Artikel Terkait

  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan
    Penyakit Kanker Hati: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
  • Kanker Vulva: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
    Kanker Vulva – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
  • Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
    Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
  • Kanker gusi
    Mengenal Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP