Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab penis lecet pada pria bisa terjadi karena hal umum seperti terlalu sering masturbasi hingga menggaruk kulit kemaluan dengan kencang. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit kulit seperti skabies atau balanitis.
Penis lecet bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan tertentu, seperti memakai pakaian dalam yang ketat.
Penis lecet menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pria yang mengalaminya. Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari sering masturbasi hingga infeksi kulit.
Meski terlihat ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya, penis lecet juga bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius. Mari simak pembahasan di bawah ini ya.
Penyebab Penis Lecet
Berikut ini adalah beberapa penyebab penis lecet yang perlu diketahui:
1. Terlalu Sering Masturbasi
Salah satu penyebab penis lecet adalah terlalu sering masturbasi. Umumnya, aktivitas seksual ini tidak memiliki efek berbahaya.
Namun, beberapa orang dapat merasa bersalah karena melakukannya atau memiliki masalah dengan masturbasi kronis. Dalam dunia medis, masturbasi bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menghilangkan stres, meningkatkan suasana hati, dan mencegah depresi.
Meskipun begitu, aktivitas seksual ini sebaiknya tidak dilakukan berlebihan karena bisa menyebabkan kecanduan hingga melukai alat kelamin. Anda bisa mengobati kondisi ini dengan menggunakan salep untuk penis lecet.
Ada berbagai jenis salep yang bisa ditemukan di apotek terdekat. Sebelum menggunakan salep, pastikan Anda sudah berdiskusi dengan dokter untuk mencegah keluhan yang semakin parah.
Baca Juga: Kanker Penis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
2. Olahraga Berat
Olahraga berat dan berlebihan bisa meningkatkan risiko cedera penis, termasuk luka lecet. Misalnya, olahraga futsal atau angkat beban selama berjam-jam.
Selain luka lecet, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri saat melakukan aktivitas sehari-hari. Jika mengalami rasa nyeri, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan agar terhindar dari keluhan yang semakin parah.
3. Penggunaan Popok Basah dan Lembap
Penis lecet pada bayi biasanya terjadi akibat penggunaan popok basah dan lembap. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan ruam popok.
Gejala ruam popok ditandai dengan kulit gatal, nyeri, kemerahan, dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah, seperti mengganti popok lebih sering dan menggunakan krim atau salep pelindung.
4. Menggaruk Penis
Rasa gatal pada penis dapat terjadi karena adanya infeksi penyakit, seperti peradangan, herpes genital, dan rambut yang tumbuh ke dalam. Ketika penis gatal, banyak orang kerap menggaruknya untuk mengurangi keluhan yang dialami.
Padahal, hal ini tidak boleh dilakukan karena bisa mengakibatkan penis menjadi lecet. Jika terasa gatal, Anda bisa menggunakan salep atau gel yang terjual bebas di apotek.
5. Penggunaan Celana Dalam yang Ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan gesekan dan iritasi di sekitar alat kelamin. Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kutil kelamin hingga lepuhan.
Bahkan, gesekan akibat pakaian dalam ketat mampu menimbulkan luka dan lecet pada penis. Akibatnya, infeksi bakteri mudah masuk ke dalam tubuh dan meningkatkan risiko infeksi penyakit.
Baca Juga: Apa Itu Prostatitis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
6. Aktivitas Seksual Berlebihan
Pada kebanyakan kasus, alat kelamin perih dan lecet bisa disebabkan oleh aktivitas seksual yang berlebihan. Kondisi ini juga bisa memicu penis cedera dan “patah” yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Penis yang mengalami cedera dapat diatasi dengan operasi bedah untuk memperbaiki bentuk yang retak. Tindakan ini mampu menimbulkan disfungsi ereksi, jaringan parut, dan kelengkungan penis yang lebih rendah.
7. Reaksi Alergi
Anda mungkin mengalami gatal, iritasi, dan ruam pada penis akibat reaksi alergi. Kondisi ini biasanya terjadi akibat penggunaan bahan kimia tertentu.
Misalnya, sabun, parfum, dan kondom berbahan lateks. Reaksi alergi pada penis kerap menimbulkan luka lecet dan rasa tidak nyaman.
8. Mengalami Balanitis
Penyebab alat kelamin pria gatal dan luka dapat terjadi karena adanya infeksi kulit, seperti balanitis. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari pembengkakan, bau busuk, hingga nyeri saat buang air kecil.
Balanitis disebabkan oleh infeksi jamur yang menyerang organ intim. Cara menyembuhkan luka pada penis akibat balanitis adalah dengan krim antijamur, seperti klotrimazol dan antibiotik.
Balanitis non-infeksius dapat disebabkan oleh iritasi dari bahan seperti sabun, kain tertentu, trauma, serta reaksi alergi terhadap bahan tertentu seperti kondom lateks.
9. Mengidap Skabies
Scabies adalah ruam kulit gatal yang disebabkan oleh tungau kecil yang disebut sebagai Sarcoptes scabiei. Ruam ini menimbulkan rasa gatal yang hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa gatal yang muncul biasanya terjadi di malam hari yang disertai dengan lepuh atau benjolan kecil pada kulit kelamin. Akibatnya, kondisi ini dapat memicu penis lecet dan luka.
Obat untuk mengatasi luka pada penis akibat skabies, yaitu dengan krim permetrin dan sulfur. Jenis krim ini dapat membunuh tungau penyebab skabies dan telurnya. Anda bisa mengoleskan krim pada malam hari untuk mengurangi rasa gatal.
10. Terdapat Folikulitis
Penis lecet bisa disebabkan oleh folikulitis. Kondisi ini umum terjadi saat folikel rambut mengalami peradangan.
Folikulitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang alat kelamin. Infeksi ini dapat diketahui dengan adanya rasa gatal, nyeri, dan benjolan yang meradang.
Anda dapat mengatasi folikulitis dengan menggunakan lotion, gel, atau pil untuk mengendalikan infeksi bakteri. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu agar terhindar dari efek samping yang terjadi.
Baca Juga: Apa Itu Infertilitas pada Pria? Penyebab, Gejala, Pengobatan
Cara Mengatasi Penis Lecet
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi penis lecet:
1. Perawatan Mandiri untuk Anak
Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah untuk anak yang mengalami penis lecet dan iritasi. Adapun tipsnya, antara lain:
- Menggunakan krim atau salep pelindung dengan efek melembapkan untuk mengatasi iritasi dan ruam akibat ruam popok
- Ketika membersihkan alat kelamin anak, pastikan tidak menarik kulup secara paksa karena dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti paraphimosis
- Segera periksakan diri ke dokter apabila penis lecet tidak kunjung sembuh dengan perawatan mandiri di rumah
2. Perawatan Mandiri untuk Orang Dewasa
Cara mengatasi kulit lecet pada kemaluan pria dewasa juga bisa dengan:
- Rendah dan basuh penis dengan air hangat, termasuk bagian dalam kulup
- Keringkan kepala penis setelah membersihkannya
- Anda juga bisa menggunakan air garam untuk meredakan penis yang gatal atau terasa tidak nyaman
- Menggunakan obat pereda nyeri untuk mengatasi penis lecet.
Pencegahan merupakan hal yang penting untuk mengurangi terjadinya lecet pada penis, beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah lecet antara lain:
- Kurangi pemakaian celana dalam dan celana yang ketat, serta gunakan bahan kain yang lembut, sehingga mengurangi gesekan pada penis yang dapat menimbulkan iritasi lebih lanjut
- Menggunakan lubrikan ketika melakukan aktivitas seksual untuk mengurangi iritasi saat berhubungan
- Hindari aktivitas yang menyebabkan gesekan berlebihan seperti olahraga berat
3. Pengobatan Medis
Pengobatan pada penis lecet cenderung bervariasi, tergantung dari jenis penyakit, kondisi kesehatan, dan gejalanya. Jika penis lecet akibat infeksi jamur, Anda bisa menggunakan obat oles seperti krim antijamur atau salep kortison ringan.
Obat ini tersedia di apotek dan memerlukan resep dokter. Selain itu, dokter dapat menyarankan penggunaan obat antibiotik untuk mengobati penis lecet akibat penyakit menular seksual. Misalnya, herpes genital, klamidia, dan gonore.
Baca juga: Perawatan Terapi Disfungsi Ereksi pada Pria
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila penis lecet dengan gejala seperti:
- Muncul rasa nyeri yang parah
- Tidak kunjung sembuh dengan pengobatan medis
- Keluarnya cairan tidak normal dari organ intim
- Bau tidak sedap pada alat kelamin
- Gatal luar biasa di area selangkangan
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Daniel
Source:
- Healthdirect. Penis Injury, Swelling or Pain. Juli 2024.
- Healthdirect. Penis irritation. Juli 2024.
- Healthline. How to Identify, Treat, and Prevent Friction Burn on Your Penis. Juli 2024.
- National Library of Medicine. Balanitis. Juli 2024.