Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tahukah Anda bahwa posisi tidur menentukan kualitas tidur? Menurut ahli, posisi yang baik untuk kesehatan di antaranya adalah tidur menyamping, telentang, dan tengkurap. Posisi ini aman untuk ibu hamil dan bisa membuat tidur lebih lelap.
Posisi tidur dapat memengaruhi kenyamanan, kesehatan, dan kualitas tidur.
Tidur adalah bagian paling penting dalam kehidupan. Tanpa tidur manusia akan mengalami pengurangan fungsi tubuh. Tidur juga memiliki manfaat untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian beraktivitas.
Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 jam atau lebih dalam satu hari. Selain jumlah jam tidur, cara tidur juga memiliki peran sangat besar untuk menjaga kesehatan tubuh.
Posisi Tidur yang Baik dan Sehat
Setiap orang memiliki posisi tidur favorit mereka saat beristirahat di malam hari. Apakah Anda juga memiliki posisi tidur yang nyaman? Jika iya, mungkin salah satu posisi tidur yang baik ini sudah menjadi kebiasaan tidur sehari-hari.
Posisi tidur yang benar bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sleep apnea (gangguan tidur), sakit di bagian leher dan punggung, dan penyakit asam lambung atau GERD.
Berikut adalah posisi tidur yang sehat menurut dokter:
1. Tidur Menyamping
Banyak orang merasa nyaman dengan tidur menyamping. Nyatanya, posisi ini memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah mendorong keselarasan tulang belakang.
Anda tidak perlu lagi merasakan sakit punggung akibat salah gaya tidur. Anda juga bisa tidur menyamping dengan meletakkan bantal di antara dua kaki.
Beberapa kondisi kesehatan yang disarankan untuk tidur menyamping adalah:
- Penderita GERD atau Asam Lambung. Tidur menyamping ke kiri adalah posisi tidur yang baik untuk lambung karena mengurangi episode refluks dan paparan esofagus terhadap asam lambung.
- Orang yang Mengalami Sakit Punggung. Posisi ini mengurangi ketegangan. Anda bisa tidur menyamping dengan cara mengangkat kaki sedikit ke atas ke arah dada dan meletakkan bantal di antara dua kaki. Posisi ini membantu untuk menyelaraskan tulang belakang, panggul, dan pinggul.
- Orang yang Sering Mendengkur atau Penderita Sleep Apnea. Menyamping adalah salah satu yang tepat untuk mencegah penyempitan saluran pernapasan. Anda bisa berbaring telentang dan menggunakan bantal sebagai sandaran punggung.
- Lansia. Gaya menyamping ke kanan cocok bagi lansia yang sering mengalami sakit sendi. Gaya ini juga meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan fungsi jantung. Posisi tidur menyamping ke kiri juga membantu lansia untuk mengurangi risiko penyakit saraf.
Baca juga: Posisi Tidur yang Bagus untuk Meredakan Sakit Kepala
Ibu hamil disarankan tidur menyamping karena membantu meringankan tekanan perut dan mendukung aliran darah ke janin, rahim, ginjal, serta jantung.
2. Tidur Telentang
Tidur telentang juga baik untuk kesehatan. Ketika Anda telentang, tulang belakang akan tetap sejajar. Hal ini dapat mencegah risiko sakit di area leher atau punggung. Telentang juga mampu meredakan hidung tersumbat dan alergi, selama Anda menyangga tubuh dalam gaya tegak.
Saat berbaring telentang, Anda juga bisa mengurangi keriput di wajah karena wajah menghadap ke atas dan tidak tertekan oleh bantal atau kasur. Dengan begitu, tidur telentang cocok bagi seseorang yang memiliki masalah:
- Nyeri pada tulang belakang
- Nyeri bagian leher
- Mengalami hidung tersumbat
Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid yang Efektif
3. Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap memiliki banyak manfaat bagi Anda yang sering mendengkur saat tidur. Posisi tengkurap dapat membantu mencegah gangguan sleep apnea akibat dari posisi pangkal lidah yang jatuh ke belakang sehingga menutupi jalan pernapasan.
Dengan begitu, frekuensi mendengkur dapat dikurangi dan tidak menghambat saluran pernapasan. Anda juga bisa meletakkan bantal di bagian perut bawah agar tidur semakin nyaman.
Namun, tengkurap juga memiliki kekurangan karena tubuh tidak disangga oleh tulang belakang punggung. Hal ini menyebabkan area otot leher, saraf, dan sendi menjadi tertekan.
Sebaiknya, tidur tengkurap tidak dilakukan dalam waktu yang cukup lama karena dapat memicu sensasi kesemutan, nyeri, mati rasa (kebas).
Jika dalam tidur tengkurap dilakukan dalam durasi jangka panjang, akan memengaruhi bentuk payudara wanita, proses pernapasan menjadi terhambat, dan denyut jantung meningkat.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Dilansir dari Sleep Foundation, parah ahli merekomendasikan posisi tidur bagi ibu hamil yang baik adalah menyamping sambil menekuk lutut. Manfaat tidur menyamping adalah meringankan tekanan perut yang semakin membesar sehingga jantung dengan mudah memompa darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, ini juga mencegah tekanan pada hati serta membantu aliran darah ke janin, rahim, ginjal, dan jantung. Anda dapat tidur menyamping sesekali menghadap ke kiri atau kanan, sesuai rasa nyaman yang diberikan.
Agar tidak nyeri di bagian pinggul dan meredakan ketegangan, bisa meletakkan bantal di bawah perut, di antara kedua kaki, dan di bagian punggung kecil.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis
Jika Anda mengalami masalah atau gangguan saat tidur, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Anda juga dapat cek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Steffe Lie
- Healthline. Best Sleeping Positions for a Good Night’s Sleep. Diakses 2024.
- News Medical Net. A Guide to Healthy Sleep Positions. Diakses 2024.