Ditulis oleh Tim Konten Medis
Jahe tidak hanya memberikan cita rasa pedas dan hangat pada hidangan, tetapi juga menjadi bahan alami yang baik untuk kesehatan. Dikenal dengan nama ilmiah Zingiber officinale, jahe telah digunakan sejak lama sebagai rempah-rempah dan obat tradisional. Simak berbagai manfaat jahe di bawah ini.
Kandungan antioksidan jahe dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek.
Kandungan Gizi Jahe
Melansir Fatsecret, 100 gram jahe mengandung nutrisi:
- Energi 335 kj
- Lemak 0,75g
- Protein1,82g
- Karbohidrat 17,77g
- Serat 2g
- Gula 1,7g
- Sodium 13mg
- Kalium 415mg
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Sejak zaman kuno, jahe telah digunakan dalam berbagai budaya sebagai bumbu dapur, obat tradisional, dan ramuan herbal. Ternyata, manfaat jahe untuk kesehatan sangat beragam dan dapat memberikan dampak positif pada tubuh. Berikut beberapa manfaat jahe untuk kesehatan:
1. Meredakan Mual dan Muntah
Jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan alami yang efektif untuk mengatasi masalah mual dan muntah. Khasiat ini sangat berguna dalam situasi seperti mabuk perjalanan, ketika perut cenderung tidak stabil akibat gerakan. Wanita hamil juga sering mengalami mual pagi yang dapat mengganggu kesejahteraan mereka, dan jahe telah terbukti membantu mengurangi gejala ini tanpa efek samping yang berbahaya.
Selain itu, pada pasien yang menjalani kemoterapi, jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang seringkali menjadi efek samping yang mengganggu. Kandungan senyawa seperti gingerol dalam jahe diyakini memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan dan sistem saraf, yang berkontribusi pada manfaat ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Luar Biasa!
2. Mengurangi Peradangan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang bermanfaat dalam mengatasi peradangan dalam tubuh. Senyawa gingerol dalam jahe adalah komponen utama yang memberikan manfaat ini. Peradangan kronis dapat menjadi penyebab berbagai penyakit serius seperti osteoarthritis dan arthritis reumatoid.
Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, Anda dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi gejala seperti nyeri sendi, dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi produksi senyawa yang berperan dalam proses peradangan sehingga memberikan perlindungan alami terhadap penyakit-penyakit yang terkait dengan peradangan.
3. Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe telah lama diakui baik untuk kesehatan pencernaan. Hal ini karena kandungan senyawa, seperti gingerol yang memiliki kemampuan merangsang produksi enzim pencernaan yang penting dalam proses pencernaan makanan. Dengan cara ini, manfaat jahe membantu dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk perut kembung, rasa tidak nyaman setelah makan berat, dan bahkan gangguan pencernaan yang lebih serius
4. Penurunan Tekanan Darah
Selain pencernaan, manfaat jahe juga baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe dapat membantu dalam mengontrol tekanan darah. Ini berarti bahwa konsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi risiko jantung dan stroke.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe kaya akan antioksidan, terutama gingerol yang merupakan senyawa berfungsi memberikan rasa pedas. Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel-sel dan DNA. Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, Anda dapat melindungi tubuh untuk melawan infeksi dan peradangan. Terlebih lagi, jahe juga dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek sehingga mempersingkat durasi penyakit ini.
Baca Juga: 12 Manfaat Kunyit Asam bagi Kesehatan Tubuh yang Sayang Dilewatkan
Sifat menenangkan pada rempah ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Jahe dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kronis. Dalam beberapa penelitian, jahe telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Selain itu, konsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam jahe juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis yang terkait dengan peradangan, seperti arthritis dan penyakit inflamasi usus.
7. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Salah satu manfaat jahe lainnya adalah membantu mengurangi nyeri menstruasi. Hal ini karena jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi kontraksi otot rahim berlebih dan menjadi penyebab utama nyeri menstruasi. Mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau tambahan dalam makanan selama periode menstruasi dapat meredakan ketidaknyamanan nyeri.
8. Pemulihan Setelah Olahraga
Jahe juga memiliki manfaat penting sebagai pemulihan setelah berolahraga. Setelah aktivitas fisik yang intens, otot-otot sering mengalami kelelahan dan nyeri. Dalam hal ini, manfaat jahe dapat membantu mengurangi nyeri otot dan peradangan yang terkait dengan aktivitas fisik berat.
9. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Jahe dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui beberapa mekanisme. Pertama, senyawa antiinflamasi dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
10. Mengatasi Stres dan Kecemasan
Jahe memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ini terkait dengan kandungan senyawa seperti gingerol dan zingiberen dalam jahe. Mereka dapat mempengaruhi sistem saraf Anda dan meredakan ketegangan. Anda dapat mencoba minum teh jahe hangat atau merendam jahe dalam mandi air hangat untuk merasakan efek menenangkan ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Tomat bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Mata hingga Cegah Kanker
11. Peningkatan Kualitas Tidur
Beberapa orang melaporkan tidur lebih nyenyak setelah mengonsumsi jahe. Ini mungkin karena efek menenangkan dan sifat antiinflamasi jahe yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan fisik dan stres yang dapat mengganggu tidur. Anda bisa mencoba minum segelas teh jahe sebelum tidur atau menambahkan potongan kecil jahe segar ke air hangat untuk membantu tidur lebih nyaman.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi jahe, mulai dari teh, tambahan dalam makanan, hingga suplemen. Namun, penting berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dengan rutin. Terutam jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Telah direview oleh dr Anastasia Lilian
Source:
- Kalori Jahe
- 11 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Terbukti
- Jahe: Kegunaan, Manfaat, dan Nutrisi
- Manfaat Jahe untuk Kesehatan
- Senyawa Bioaktif dan Bioaktivitas Jahe