Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sakit leher akibat salah tidur dapat terjadi pada siapa saja. Sakit leher dapat menyebabkan seseorang mengalami sulit tidur. Sleep Foundation (2023) menyatakan bahwa 10% masyarakat mengalami sakit leher dan sekitar 70% diantaranya menderita sakit leher kronis yang dapat menurunkan kualitas tidur. Apa saja penyebab nyeri leher saat bangun tidur dan bagaimana cara mengobati sakit leher akibat salah tidur? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Posisi tidur yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri leher.
Penjelasan Seputar Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Sebuah penelitian menemukan ada beberapa posisi tidur yang dapat memicu timbulnya sakit leher. Salah satu posisi tidur yang dapat menyebabkan sakit leher adalah tidur tengkurap dengan kepala menghadap ke salah satu sisi. Tidur tengkurap dapat menambah beban pada leher sehingga menimbulkan rasa nyeri dan sakit ketika bangun tidur. Maka dari itu, posisi tidur tengkurap tidak disarankan untuk penderita sakit leher karena dapat memperparah gejala yang ditimbulkan.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis
Tulang belakang memiliki bagian-bagian yang berfungsi untuk menjaga tubuh tetap tegak, bebas bergerak, dan bekerja melawan gravitasi. Ada beberapa bagian halus pada tulang belakang yang banyak ditemukan di leher atau tulang belakang leher.
Tulang belakang leher ini bertugas untuk mengangkat kepala sepanjang hari yang nantinya perlu diistirahatkan ketika seseorang tidur. Tortikolis adalah suatu kondisi ketika ligamen, jaringan penghubung tulang leher, terpelintir atau kejang otot akibat salah posisi tidur. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada area leher ketika seseorang terbangun.
Apa Penyebab Terjadinya Nyeri Leher Saat Bangun Tidur?
Aktivitas di siang hari yang menimbulkan ketegangan dan juga kebiasaan tidur dapat menjadi penyebab nyeri leher saat bangun tidur. Inilah beberapa penyebab nyeri leher saat bangun tidur, meliputi:
1. Posisi tidur yang tidak tepat
Posisi tidur yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri leher. Diketahui posisi tidur bolak-balik sepanjang malam, termasuk tidur tengkurap, dapat menyebabkan nyeri pada leher. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika bangun dan menurunkan kualitas tidur seseorang.
2. Penyangga kepala yang buruk
Penyangga kepala yang buruk, adalah penyebab umum pemicu rasa nyeri pada leher dan area tulang belakang lainnya. Bantal yang terlalu tinggi, terlalu pendek, terlalu empuk, atau terlalu keras, semuanya dapat menjadi pemicu timbulnya nyeri pada leher. Pastikan posisi bantal sejajar dengan tubuh dan dapat menyangga leher secara sempurna.
Baca Juga: Bahaya dan Efek Kurang Tidur
3. Posisi tubuh yang buruk
Posisi tubuh yang buruk ketika melakukan aktivitas di siang hari juga dapat menjadi faktor pemicu nyeri leher saat bangun tidur. Seseorang yang cenderung bungkuk ketika menatap layar komputer, duduk terlalu lama dalam satu posisi, atau membawa tas terlalu berat dapat memengaruhi otot leher dan punggung bagian atas. Rasa tidak nyaman ini dapat membuat otot leher menjadi tegang bahkan ketika sedang tidur.
4. Stres berlebihan
Stres dan kecemasan berlebihan menjadi kontributor terbesar pemicu nyeri leher. Ketegangan yang terjadi di area leher bisa timbul dari stres psikologis, pekerjaan, dan lainnya sehingga dapat memperlambat pemulihan rasa nyeri pada leher. Ketika mengalami stres yang mengganggu pikiran hingga fisik ambillah waktu untuk beristirahat yang cukup.
5. Masalah kesehatan lainnya
Aktivitas fisik yang berlebihan atau cedera akibat olahraga dapat berubah menjadi rasa nyeri atau kejang otot dalam semalam. Gerakan atau kecelakaan apapun yang menyebabkan leher tersentak dapat menimbulkan rasa nyeri dan sakit hebat di pagi hari. Penting untuk menjaga keamanan otot leher ketika sedang melakukan aktivitas di luar.
Meditasi atau teknik pernapasan sederhana untuk menghilangkan rasa stres akibat aktivitas sehari-hari.
Bagaimana Cara Mengobati Sakit Leher Akibat Salah Tidur?
Ada beberapa cara untuk mengobati atau meringankan sakit leher akibat salah tidur selain mengubah posisi tidur, seperti mengganti bantal, memperbaiki postur tubuh, mengurangi stres, hingga mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri. Hindarilah posisi tidur tengkurap karena dapat menimbulkan dan memperparah rasa nyeri leher. Inilah 7 cara mengobati sakit leher akibat salah tidur.
1. Mengganti bantal lama
Jika bantal mulai terasa terlalu keras dan tipis, Anda dapat menggantinya dengan yang lebih nyaman. Pilihlah bantal dengan ukuran yang pas sehingga kepala bisa sejajar dengan tubuh saat tidur. Selain itu, pastikan bantal dapat menopang leher dengan lebih nyaman.
2. Kompres leher
Para ahli merekomendasikan untuk mengompres leher yang nyeri selama sekitar 15 menit setiap sesi. Guna melindungi kulit, gunakan bantal pemanas dengan pengaturan suhu rendah atau kompres es dengan dibungkus oleh handuk.
3. Memperbaiki postur tubuh
Mulailah memperbaiki postur tubuh saat melakukan aktivitas di siang hari. Duduklah dengan tegak dengan dagu yang tidak terlalu menunduk atau menengadah. Kurangi beban bawaan di dalam tas agar tulang leher dan pundak tidak menjadi tegang. Latihlah tubuh untuk melakukan postur-postur yang lebih netral.
Baca Juga: Gangguan Tidur Apnea
4. Mengurangi stres
Lakukan meditasi atau teknik pernapasan sederhana untuk menghilangkan rasa stres akibat aktivitas sehari-hari. Bentuk olahraga ringan, seperti yoga dan tai chi dapat membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Kegiatan ini digunakan untuk mengelola stres lebih baik dan meredakan rasa nyeri pada leher serta tubuh.
5. Gunakan penyangga leher
Penyangga leher dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri leher dan menjaga leher agar tidak terlalu banyak bergerak. Penyangga leher sebaiknya digunakan maksimal tiga jam selama tidak lebih dari dua minggu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penundaan pemulihan nyeri leher.
6. Minum obat pereda nyeri
Obat Antiinflamasi Nonsteroid (AINS) dan Asetaminofen sering direkomendasikan untuk mengobati nyeri atau sakit leher. Namun, obat-obatan ini memiliki efek samping yang perlu dikonsultasikan dengan dokter. Dokter akan membantu memberikan resep sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
7. Lakukan peregangan leher
Peregangan leher disarankan untuk menghindari timbulnya rasa nyeri saat bangun tidur. Coba regangkan leher dengan melakukan beberapa gerakan berikut:
- Sentuh telinga kanan dan dorong lembut kepala ke sisi kiri, lalu lakukan sebaliknya sebanyak masing-masing 10 kali.
- Dorong dagu hingga kepala menatap langit-langit dan kemudian menghadap ke bawah, lakukan sebanyak masing-masing 10 kali.
- Tengokan kepala ke kanan lalu ke kiri dengan ditahan sedikit oleh tangan, lakukanlah masing-masing 10 kali.
- Buatlah gerakan kepala seperti lingkaran searah jarum jam sebanyak 5 kali, lalu putarlah ke arah sebaliknya sebanyak 5 kali.
Nyeri atau sakit leher membuat penderita merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menurunkan kualitas tidur. Banyak orang yang tidak menginginkan hal ini terjadi. Mulailah dengan menerapkan postur tubuh yang baik saat melakukan aktivitas dan menjaga posisi tidur. Selain itu, lakukan juga peregangan leher sebelum tidur. Jika, sakit leher tidak dapat ditoleransi, segera periksakan ke dokter.
Telah direview oleh dr. Miqdad Arya Putra
Source: