Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mendengkur saat tidur memang bukanlah masalah yang serius dan kerap kali terjadi. Namun, bila terjadi secara terus menerus ada banyak bahaya mendengkur bagi kesehatan, mulai dari sleep apnea, GERD, hingga penyakit jantung.
![bahaya mendengkur bagi kesehatan](https://ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2021/05/shutterstock_1332463418resizee.jpg)
Mendengkur juga merupakan salah satu kebiasaan yang mengganggu orang lain.
Suara napas yang berisik ketika sedang tidur disebut dengkuran. Ini adalah hal normal yang sering terjadi, terutama pada orang dengan berat badan berlebih.
Kebiasaan sering mendengkur dapat menjadi lebih parah dengan bertambahnya usia. Meski bukanlah hal yang serius, mendengkur bisa menyebabkan berbagia masalah kesehatan dan mengganggu kualitas tidur. Yuk, kenali apa saja bahaya mendengkur dan cara mengatasinya.
Bahaya Mendengkur
Berikut beberapa bahaya mendengkur yang perlu Anda waspadai, di antaranya:
1. Sleep Apnea (OSA)
Bahaya mendengkur bagi kesehatan bisa jadi tanda adanya sleep apnea obstruktif (OSA). OSA adalah kondisi serius di mana saluran napas terhalang secara berkala saat tidur sehingga menyebabkan berhentinya napas sejenak. Ini dapat mengganggu tidur dan membuat Anda sering terbangun di malam hari.
Akibatnya, kualitas tidur menurun, dan Anda mungkin merasa sangat lelah dan mengantuk di siang hari. Gangguan tidur yang berulang juga dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk memicu masalah kardiovaskular dan metabolik.
Baca Juga: Mengenal 4 Fase Tahapan dalam Siklus Tidur Manusia
2. Penyakit Jantung
Mendengkur yang berkaitan dengan sleep apnea dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika saluran napas terhalang, tubuh mengalami kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi ini, bersama dengan stres tambahan pada jantung dapat memperburuk kondisi jantung Anda dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau stroke. Jika tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan pembengkakan pada jantung dan gangguan irama jantung sehingga menambah risiko penyakit jantung.
3. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Mendengkur juga dapat memperburuk GERD atau penyakit refluks gastroesofageal, di mana asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan rasa terbakar atau nyeri di dada. Posisi tidur yang kurang ideal saat mendengkur dapat meningkatkan kemungkinan refluks asam.
Hal ini karena gravitasi memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke esofagus. Ini bisa membuat gejala GERD seperti mulas, nyeri dada, dan tenggorokan kering semakin parah, serta memengaruhi kualitas tidur Anda.
Penyebab Mendengkur
Penyebab mendengkur karena terhambatnya saluran udara pada mulut dan hidung. Beberapa hal yang menyebabkan terhambatnya aliran udara meliputi:
- Terhambatnya saluran pada rongga hidung disebabkan oleh adanya infeksi virus maupun bakteri yang menyebabkan peradangan pada sinus (sinusitis) atau alergi terhadap cuaca. Terganggunya tulang lunak antar lubang hidung atau adanya polip menjadi penyebab terhambatnya saluran udara di rongga hidung.
- Lemahnya otot pada tenggorokan dan lidah. Otot pada tenggorokan dan lidah dapat melemah dan menyebabkan terganggunya saluran udara.
- Menebalnya jaringan pada tenggorokan. Kelebihan berat badan menjadi penyebab menebalnya jaringan pada area tenggorokan. Anak yang memiliki amandel dan kelenjar gondok yang besar juga dapat menyebabkan dengkuran.
- Langit-langit mulut yang lunak dan panjang. Ketika seseorang bernapas, langit-langit mulut ini akan bergetar dan saling berbenturan satu dengan yang lain sehingga menghalangi saluran udara.
- Konsumsi alkohol dan obat-obatan. Konsumsi alkohol dapat membuat otot sekitar lidah dan tenggorokan mengalami relaksasi sehingga menimbulkan suara dengkuran.
- Posisi saat tidur. Tidur dengan posisi telentang atau penggunaan bantal yang telalu tinggi atau empuk dapat menimbulkan dengkuran.
- Kurangnya jam tidur. Otot pada tenggorokan menjadi sangat relax ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Cara Menghilangkan Mendengkur
Cara menghilangkan kebiasaan mendengkur dapat menggunakan berbagi cara. Kebiasaan mendengkur dapat dikurangi dan dihilangkan dengan cara yang telah dianjurkan. Beberapa cara menghilangkan mendengkur meliputi:
1. Ubahlah Posisi Tidur
Hindarilah tidur dalam posisi telentang dan bantal yang terlalu tinggi. Hal ini dapat mengurangi intensitas mendengkur dan menghindari keluhan sakit pada bagian leher. Jika kebiasaan mendengkur tetap terjadi, segeralah hubungi dokter.
2. Kurangilah Berat Badan
Menurunkan berat badan mampu mengurangi kebiasaan mendengkur. Tetapi tidak dipungkuri bahwa seseorang yang kurus juga dapat memiliki kebiasaan mendengkur. Kelebihan berat badan dapat menekan saluran pernapasan sehingga menyebabkan dengkuran.
Baca Juga: Narkolepsi Adalah Penyakit Tidur Kronis, Apa Penyebanya?
3. Hindari Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol 4-5 jam sebelum tidur dapat meningkatkan intensitas mendengkur pada seseorang, bahkan pada orang yang tidak memiliki kebiasaan mendengkur.
4. Belajarlah untuk Tidur dengan Teratur
Aktivitas yang melebihi dari jam tidur menjadi kebiasaan yang buruk. Hal ini menimbulkan adanya kebiasaan tidur yang tidak teratur dan tidak seimbang. Ketidakteraturan jam tidur menimbulkan kebiasaan mendengkur.
5. Meningkatkan Konsumsi Air Putih
Sekresi pada hidung akan menjadi lebih kental ketika seseorang kurang minum air putih. Berdasarkan institusi kesehatan, setiap orang membutuhkan konsumsi air sekitar 2 liter dalam sehari. Namun kebutuhan ini juga sangat dipengaruhi oleh aktivitas setiap hari.
Alat Penghilang Dengkur
Selain, cara-cara menghilangkan dengkuran di atas. Ada alat penghilang dengkur yang dapat digunakan, yaitu:
1. Alat Penahan Rahang Bawah
Alat penahan rahang bawah dibuat dengan bahan plastik yang elastis dan mudah untuk digunakan. Cara menggunakannya adalah masukkan alat ke dalam segelas air yang mendidih dan diamkan selama 60 detik.
Setelah 60 detik, angkat dan masukkan ke dalam air biasa selama 2 detik. Sekarang, alat tersebut siap untuk digunakan. Gunakanlah alat penahan rahang bawah dengan cara menggigitkan gigi atas dan bawah selama 30 detik.
2. Alat Penahan Lidah
Alat penahan lidah dibuat dengan desain yang berbentuk pear-shaped dan bahan elastis sehingga mudah digunakan. Pakailah alat ini di antara bibir bawah dan gigi.
Cobalah untuk menghirup udara secara perlahan dengan mencubit area bulat yang ada. Masukkan lidah Anda ketika berhenti mencubit area bulat tersebut. Lakukan selama beberapa kali untuk hasil yang lebih optimal.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai bahaya mendengkur bagi kesehatan. Jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur, cobalah untuk melakukan cara-cara di atas. Namun, bila tidak berhenti juga, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Waspadai 9 Bahaya Penyakit Akibat Efek Kurang Tidur
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Ratu Nadia Cahyaningtias
Source:
- Sleep Foundation. Snoring: Harmless or Dangerous?. Diakses 2024.
- WebMD. Snoring. Diakses 2024.