Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tidur telentang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mengatasi sakit pinggang dan mencegah hidung tersumbat. Namun, wanita hamil dan penderita GERD sebaiknya tidak sering tidur telentang, karena bisa memicu efek samping untuk kesehatan.
Tidur terlentang membuat tulang punggung rileks dan sejajar.
Telantang adalah salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Manfaat tidur telentang adalah menjaga postur tubuh yang menciptakan tidur menjadi lebih berkualitas, seperti mencegah kerutan di wajah, mencegah hidung tersumbat, dan mengatasi sakit pinggang.
Manfaat Tidur Telentang
Ketika Anda berbaring telentang saat tidur, posisi ini membuat tulang punggung rileks dan keadaan posisi sejajar. Berikut beberapa manfaat tidur telentang yang penting diketahui:
1. Mencegah Kerutan di Wajah
Nyatanya, posisi tidur dapat menyebabkan keriput di area wajah. Jika Anda sering tidur menyamping, wajah akan menekan bantal sehingga membuat keriput dan mudah timbul garis di area dahi dan pipi. Posisi tidur telentang menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk mencegah munculnya kerutan pada wajah.
Hal ini dikarenakan wajah menghadap ke atas sehingga tidak tertekan dan tergesek oleh seprai bantal. Ini sama halnya dengan tidur tengkurap yang menyebabkan bagian leher Anda mengalami kerutan karena terjepit saat tertidur.
Dengan begitu, Anda dapat mencegah kerutan di wajah dengan mengubah posisi tidur menjadi berbaring telentang. Anda juga bisa meletakkan bantal sebagai sandaran di kepala agar tidur semakin lebih nyaman.
Baca Juga: Pilihan Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
2. Mencegah Hidung Tersumbat
Jika Anda mengalami hidung tersumbat, hindari posisi tidur tengkurap untuk mengurangi risiko peradangan sinusitis atau disebut sinus. Tidur tengkurap menyebabkan lendir sinus menggenang sehingga Anda mengalami kesulitan bernapas.
Hal ini pun juga mengakibatkan hidung menjadi tersumbat. Maka dari itu, disarankan untuk mengubah posisi tidur Anda dengan berbaring telentang.
Tidur dalam posisi ini sambil meletakkan bantal di bawah kepala untuk meninggikan posisi kepala dapat membantu aliran lendir sehingga menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya penumpukan lendir yang mengganggu.
Secara umum, tidur dengan posisi telentang dan kepala yang lebih tinggi dapat membuat gravitasi bekerja sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lancar. Selain mencegah hidung tersumbat, posisi ini juga dapat membantu mengurangi kebiasaan ngiler saat tidur.
Tidur telentang juga dapat mencegah sakit kepala dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi tekanan pada leher.
3. Mencegah Risiko Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi mata yang dapat mengakibatkan kebutaan. Hal ini karena tingginya tekanan pada area bola mata. Pada awalnya, penderita glaukoma seringkali tidak merasakan adanya gejala.
Terdapat penelitian yang membuktikan tidur telentang dengan kemiringan 30 derajat membantu Anda menurunkan tekanan bola mata.
Artinya, risiko terkena penyakit glaukoma dapat dihindari dengan mengubah posisi tidur menjadi telentang. Selain itu, tidur telentang dengan kepala yang sedikit miring bisa melancarkan sirkulasi darah ke kepala.
Baca Juga: 6 Posisi Tidur saat Sakit Kepala, Istirahat Lebih Nyenyak!
4. Mencegah Nyeri Pinggang
Sebuah penelitian yang meneliti Sleep Posture and Non-Specific Spinal Symptoms menemukan bahwa tidur dengan posisi telentang dan menyamping secara bergantian dapat membantu mencegah nyeri pinggang.
Anda bisa menggunakan bantal sebagai sandaran di bagian bawah punggung sehingga tidak menimbulkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan punggung cenderung lebih rileks.
5. Mengatasi Jerawat di Wajah
Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat yang biasa Anda lakukan seperti membasuh wajah, tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, dan membatasi konsumsi gula.
Namun, posisi tidur juga dapat memengaruhi kemunculan jerawat di wajah. Tidur dengan posisi telentang dapat membantu mengurangi gesekan dan tekanan pada wajah, terutama dari sarung bantal.
6. Menghindari Sakit Kepala
Tidur dengan posisi telentang memiliki manfaat untuk menghindari tekanan yang dapat menyebabkan sakit kepala. Dengan tidur dalam posisi ini, Anda dapat meningkatkan aliran darah menuju otak serta mengurangi tekanan pada leher.
Penting diingat, Anda harus memperhatikan tinggi bantal sebagai sandaran di kepala. Tinggi bantal yang terlalu rendah atau tinggi menyebabkan posisi leher tidak nyaman.
Baca Juga: Pilihan Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis
Risiko Tidur Telentang
Tidur telentang memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, bukan berarti tidur telentang tidak menyebabkan risiko yang kemungkinan terjadi pada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu.
Risiko tidur telentang dapat terjadi bagi penderita asam lambung atau GERD dan ibu hamil. Adapun risiko telentang yang dapat mengganggu kesehatan, antara lain:
- Janin di dalam kandungan tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang terpenuhi. Sebab, kurangnya aliran darah menuju plasenta.
- Mendengkur saat tidur
- Sleep apnea menyebabkan saluran napas terhambat
- Naiknya asam lambung sehingga memperparah penderita GERD.
Jika Anda mengalami masalah gangguan tidur dan mengalami gejala kesehatan lainnya. Ada. Anda bisa mengunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Riana Liza Songupnuan
Source:
- Healthline. 5 Steps to Sleeping on Your Back Every Night. Diakses 2024.
- Medical News Today. What is The Supine Position?. Diakses 2024.