Ditulis oleh Tim Konten Medis
Setiap orang pasti pernah merasakan sensasi yang tidak menyenangkan saat bangun tidur, di mana kepala terasa berat dan pusing. Seolah-olah, tidur semestinya menjadi segar tetapi kenyataannya malah lemas. Apakah Anda pernah mengalami hal tersebut? Ternyata kondisi bangun tidur kepala pusing menandakan suatu kondisi masalah, lho. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kondisi ini dapat disebabkan posisi tidur yang salah karena terjadinya ketegangan otot dan kekauan.
Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing
Bangun tidur kepala pusing sering dianggap masalah sepele. Padahal, kondisi ini menandakan Anda mengalami suatu masalah kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai oleh berhetinya pernapasan selama beberapa detik selama tidur. Saat terjadinya sleep apnea, saluran napas terhalang atau tersumbat sehingga menghentikan aliran udara. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen dalam darah yang pada gilirannya menyebabkan penyakit ini. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti ngantuk berlebihan dan kurangnya energi.
Baca Juga: 6 Posisi Tidur saat Sakit Kepala, Istirahat Lebih Nyenyak!
2. Salah Posisi Tidur
Posisi tidur yang tidak nyaman dapat menyebabkan tekanan berlebih pada leher, bahu, atau tulang belakang. Kondisi ini mengakibatkan rasa pusing setelah bangun tidur. Posisi tidur yang buruk juga dapat menyebabkan ketegangan otot dan kekauan yang dapat memengaruhi kenyamanan tubuh saat bangun tidur. Pemilihan bantal dan kasur yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.
3. Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur yang melibatkan kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur. Kurangnya tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan rasa pusing setelah bangun tidur. Pola tidur yang tidak teratur atau terganggu dapat memengaruhi kualitas istirahat dan hal ini merusak ritme sirkadian tubuh sehingga memperburuk masalah kepala pusing.
4. Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri dan seringkali disertai dengan mual, muntah serta sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Serangan migrain dapat terjadi bahkan saat seseorang tidur dan gejalanya dapat bertahan setelah bangun tidur. Faktor pemicu migrain dapat bervariasi, termasuk perubahan pola tidur, terutama jika seseorang memiliki kebiasaan tidur yang tidak teratur atau kurang tidur.
5. Depresi dan Gangguan Kecemasan
Depresi dan gangguan kecemasan dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Individu yang mengalami depresi atau kecemasan mungkin mengalami kesulitan tidur, seperti terbangun di tengah malam. Ketidakseimbangan dalam pola tidur ini dapat menyebabkan rasa letih dan sakit kepala.
Baca Juga: 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Minum segelas air putih segera setelah bangun tidur dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi gejala kepala pusing.
6. Gula Darah Rendah
Gula darah yang rendah atau hipoglikemia dapat menyebabkan bangun tidur kepala pusing, lemas, dan kebingungan. Saat kita tidur, tubuh terus menggunakan glukosa (gula darah) sebagai sumber energi. Jika seseorang melewatkan makan malam atau memiliki masalah kontrol gula darah, kadar gula darah dapat turun secara signifikan saat tidur, menyebabkan gejala hipoglikemia yang mungkin termasuk kepala pusing ketika bangun tidur. Mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama malam.
7. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Selama tidur, tubuh dapat kehilangan cairan melalui pernapasan dan keringat tanpa adanya asupan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah, tekanan darah rendah, dan akhirnya, menyebabkan bangun tidur kepala pusing. Penting untuk menjaga asupan cairan sepanjang hari dan meminum air sebelum tidur.
8. Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu aliran oksigen ke otak, menyebabkan gejala seperti pusing. Untuk mencegah kekurangan zat besi, penting untuk memastikan asupan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan biji-bijian.
9. Vertigo
Vertigo adalah sensasi pusing atau rasa pusing yang dapat membuat seseorang merasa seperti lingkungan sekitarnya berputar atau bergoyang. Pada beberapa kasus, vertigo dapat dipicu oleh perubahan posisi tubuh, termasuk saat seseorang bangun
tidur. Penyebab vertigo dapat bervariasi, termasuk masalah pada telinga dalam atau gangguan saraf. Jika seseorang mengalami vertigo secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
10. Konsumsi Kafein dan Alkohol Secara Berlebih
Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah berlebihan, terutama sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan kualitas istirahat. Kafein dapat menyebabkan gangguan tidur, sementara alkohol dapat memengaruhi siklus tidur dan menyebabkan bangun tidur yang tidak segar. Keduanya dapat menyebabkan bangun tidur kepala pusing. Disarankan untuk menghindari konsumsi kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur untuk mendukung tidur yang lebih baik.
Cara Mengatasi Bangun Tidur Kepala Pusing
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, berikut adalah cara yang dapat membantu mengatasi kepala pusing setelah bangun tidur:
1. Minum Air Putih
Kepala pusing setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh dehidrasi yang terjadi selama tidur. Minum segelas air putih segera setelah bangun tidur dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi gejala kepala pusing.
2. Peregangan dan Pemanasan
Lakukan peregangan ringan atau latihan pemanasan setelah bangun tidur. Gerakan-gerakan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan otot, membantu meredakan ketegangan dan mempercepat pemulihan.
3. Perubahan Posisi Tidur
Mungkin posisi tidur Anda tidak mendukung kesehatan leher dan kepala. Coba ubah posisi tidur Anda atau tambahkan bantal untuk mendukung posisi leher yang lebih baik. Jika Anda tidur terlentang, coba tidur dengan satu atau dua bantal di bawah kepala untuk menjaga posisi yang lebih alami.
4. Mengatur Waktu Tidur
Pastikan Anda mendapatkan cukup waktu tidur yang berkualitas. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kepala pusing dan ketidaknyamanan lainnya. Cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, termasuk waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari.
Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata yang Tak Boleh Disepelekan
5. Konsumsi Sarapan
Sarapan yang seimbang dan bergizi dapat membantu meningkatkan kadar glukosa dalam darah setelah berpuasa semalam. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah gejala kepala pusing. Pilih makanan yang kaya akan protein, serat, dan nutrisi lainnya.
Bila Anda mengalami kondisi bangun tidur kepala pusing yang semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Mengapa Saya Bangun Dengan Sakit Kepala?
- Penyebab Umum Bangun Tidur dengan Sakit Kepala dan Cara Meredakannya
- Sakit Kepala di Pagi Hari: Mengapa Saya Bangun Dengan Sakit Kepala?
- Inilah Mengapa Anda Selalu Terbangun Dengan Sakit Kepala
- Inilah Mengapa Anda Bisa Bangun Dengan Sakit Kepala Setiap Pagi