Kanker payudara tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi juga pria. Sel kanker merusak sel, jaringan, dan organ sehat, tumbuh cepat, sulit terkendali, dan perlu dideteksi dini. Stadium kanker menentukan tingkat keparahannya serta gambaran pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Mengetahui tahap stadium kanker payudara adalah langkah penting dalam menentukan sejauh mana penyakit ini telah berkembang dan bagaimana rencana pengobatannya. Lantas, bagaimana ciri-ciri kanker payudara sesuai dengan stadiumnya? Simak informasi di bawah ini.

Stadium kanker payudara menentukan tingkat keparahan serta pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Pembagian Stadium Kanker Payudara TNM
Tahap pada kanker payudara adalah tahapan yang memutuskan apakah sel-sel kanker telah menyebar dari payudara ke bagian lain tubuh. Menurut American Joint Committee on Cancer (AJCC), pengelompokkan tahap-tahap kanker payudara ini menggunakan sistem “TNM”, yaitu:
1. Tahap yang disebut T merujuk pada ukuran dari tumor
Penggunaan teknik pencitraan bisa digunakan untuk mengukur ukuran tumor. Berikut adalah istilah yang digunakan:
- Tx: Tumor tidak dapat dinilai
- T0: Tidak ada bukti adanya tumor
- Tis: Ini merupakan karsinoma in situ, artinya sel kanker telah terdeteksi sebelum tumor tumbuh
- T1: Ukuran tumor lebih kecil dari 2 cm
- T2: Ukuran tumor berkisar antara 2 hingga 5 cm
- T3: Ukuran tumor lebih besar dari 5 cm
- T4: Tumor berukuran apa pun yang tumbuh ke dalam dinding dada atau kulit
Baca Juga: Sering Diabaikan Kenali Ciri Kanker Payudara Ini!
2. Tahap yang disebut N merujuk pada penyebaran ke kelenjar getah bening terdekat
Kelenjar getah bening adalah kantong dalam sistem limfatik yang mirip dengan sistem peredaran darah. Kantong ini mengandung sel darah putih merupakan sel kekebalan utama yang berkumpul di sana untuk melawan benda asing. Kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening ini.
Kanker yang terdeteksi di kelenjar getah bening bisa berukuran kecil (mikrometastasis: 0,2 mm hingga 2 mm) atau besar (makrometastasis: lebih dari 2 mm). Berikut adalah istilah yang digunakan:
- Nx: Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
- N0: Tidak ada bukti adanya penyebaran
- N1: Kanker telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening aksila (ketiak) atau dalam jumlah lebih kecil ke kelenjar getah bening dekat tulang dada
- N2: Kanker telah menyebar ke lebih banyak kelenjar getah bening aksila dibandingkan dengan di bawah N1 atau membuat kelenjar getah bening tulang dada tampak lebih besar
- N3: Kanker telah menyebar secara signifikan ke kelenjar getah bening aksila atau mungkin dekat maupun di atas klavikula (tulang selangka). Meskipun hanya sedikit kelenjar getah bening aksila yang terlibat, area makrometastasis (lebih dari 2 mm) dan pembesaran terjadi
3. Tahap yang disebut M merujuk pada penyebaran ke bagian tubuh yang lebih jauh, atau metastasis
- Mx: Metastasis tidak dapat dinilai
- M0: Tidak ada bukti adanya penyebaran
- M1: Kanker telah menyebar ke organ atau jaringan yang lebih jauh
Stadium 4 adalah tingkat kanker payudara yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, tulang, atau hati.
Pembagian Stadium Kanker Payudara Secara Umum
Kanker payudara memiliki lima tahap umum, yaitu 0 hingga tahap 4.
1. Stadium 0
Kanker payudara pada tahap 0 atau stadium awal menandakan bahwa sel-sel kanker ada, tetapi telah terdeteksi sehingga belum menyebar. Dalam saluran, ini disebut sebagai karsinoma duktal in situ (DCIS), yaitu kanker payudara yang menyerang jaringan saluran susu (duktus) dan dianggap sebagai jenis yang tidak menyerang jaringan lain.
Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara
2. Stadium 1
Kanker payudara tahap 1 berarti ukuran tumor sangat kecil dan belum menyebar atau mungkin memiliki penyebaran terbatas di kelenjar getah bening terdekat.
- Tahap 1A: Tumor sangat kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Tahap 1B: Kanker berukuran antara 0,2 mm hingga 2 mm dan terdeteksi di kelenjar getah bening (ukuran tumor payudara tidak dapat dikenali atau lebih kecil dari 20 mm).
3. Stadium 2
Stadium 2 kanker payudara mengindikasikan bahwa ukuran tumor lebih besar daripada pada stadium 1 dan mungkin sudah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening yang terletak di dekatnya.
- Stadium 2A: Meskipun tidak terdeteksi, tumor sudah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening (namun belum menyebar ke bagian lain tubuh). Ukuran tumor 20 mm atau lebih kecil dan telah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening atau ukuran tumor 20 mm hingga 50 mm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Stadium 2B: Ukuran tumor 20 mm hingga 50 mm dan telah menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening
4. Stadium 3
- Stadium 3 kanker payudara menunjukkan bahwa ukuran tumor lebih besar daripada stadium 2 dan sudah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening.
- Stadium 3A: Tumor sudah menyebar ke empat hingga sembilan kelenjar getah bening. Namun, belum menyebar ke bagian lain tubuh. Ukuran tumor lebih besar dari 50 mm dan menyebar ke satu hingga tiga kelenjar getah bening.
- Stadium 3B: Tumor sudah menyebar ke wilayah dada atau menyebabkan pembengkakan payudara. Meskipun mungkin sudah menyebar ke sembilan kelenjar getah bening, tetapi belum menyebar ke bagian lain tubuh.
- Stadium 3C: Ini merujuk pada tumor yang sudah menyebar ke 10 atau lebih kelenjar getah bening. Termasuk yang berada di bawah tulang selangka, tetapi belum menyebar ke bagian lain tubuh.
Baca Juga: Kanker Payudara: Apakah Itu?
5. Stadium 4
Stadium kanker payudara 4 mengindikasikan bahwa kanker telah bermetastasis atau menyebar dan sudah mencapai bagian tubuh yang jauh, biasanya tulang, paru-paru, atau hati. Ini merupakan bentuk kanker lanjut yang juga dikenal sebagai kanker payudara metastatik.
Demikian informasi mengenai stadium kanker payudara. Untuk mengetahui stadium dari jenis kanker tersebut harus dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa MRI, pet scan, dan lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter onkologi.
Telah direview oleh dr. Steffe Lie
Source:
- Stadium Kanker Payudara-City of Hope
- Stadium Kanker Payudara-American Cancer Society
- Pengenalan Sistem Penentuan Stadium Baru Kanker Payudara untuk Ahli Radiologi: Penekanan pada Stadium Prognostik