Ditulis oleh Tim Konten Medis
Benjolan kanker payudara letaknya dapat muncul pada bagian atas payudara hingga ketiak. Benjolan akibat kanker ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti tidak menimbulkan rasa sakit dan bentuknya tidak teratur saat diraba.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang bermula dari pertumbuhan sel-sel di jaringan payudara.
Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dibanding pria. Sayangnya, kanker payudara jarang menimbulkan gejala awal yang mudah diamati, selain adanya benjolan yang dapat menjadi indikasi awal.
Pahami lebih lanjut ciri-ciri benjolan yang ada di payudara untuk memahami apakah benjolan bersifat kanker atau non kanker. Selengkapnya di artikel ini.
Letak Benjolan Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan massa, pertumbuhan, atau pembengkakan pada jaringan payudara. Benjolan sering kali menjadi penanda awal seseorang mengembangkan kanker payudara.
Benjolan tanda kanker payudara biasanya muncul pada area permukaan payudara bagian atas, puting, sampai ketiak. Untuk mengetahui letaknya, Anda dapat mulai meraba pada area di sekitar payudara.
Wanita atau pria sama-sama bisa mengembangkan kanker payudara. Pada wanita, benjolan lebih sering tumbuh di daerah luar atas, atau bagian luar atas payudara sampai ke arah ketiak. Sedangkan pada pria, benjolan kanker payudara letaknya biasa dekat atau tepat di bawah puting.
Semua benjolan payudara harus diperiksa oleh dokter atau tenaga kesehatan. Sementara itu, penting juga dicatat bila tidak adanya benjolan di payudara bukan berarti Anda tidak memiliki kanker.
Benjolan dapat tidak muncul sama sekali pada pasien kanker payudara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penilaian mandiri sejak usia 18 tahun dan pasien yang sudah menikah dapat melakukan pemeriksaan mamogram.
Baca juga: Ciri-Ciri Kanker Payudara
Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara
Bagi sebagian besar orang, merasakan adanya benjolan pada payudara merupakan ciri awal ketika mengalami kanker payudara. Ciri ini patut dipahami karena dapat menjadi panduan awal dalam memahami masalah kanker payudara.
Kenali lebih lanjut ciri-ciri benjolan kanker payudara berikut ini:
1. Tidak Menimbulkan Rasa Sakit
Benjolan yang sering tidak menimbulkan rasa sakit, membuat para penderita kanker payudara menjadi abai terhadap risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Berbeda dengan masalah kesehatan lain, seperti kista dan fibroadenoma (tumor non kanker) yang juga menimbulkan benjolan pada payudara, pada kanker payudara benjolan akan terasa tidak sakit sama sekali.
Untuk membantu tetap waspada terhadap benjolan yang muncul, Anda dapat mengamati ciri lain dari benjolan kanker payudara.
Baca Juga: 11 Cara Mencegah Kanker Payudara, Penting untuk Wanita!
2. Memiliki Tekstur Keras
Tekstur benjolan kanker payudara memiliki karakteristik khusus. Ketika diraba, benjolan akan terasa keras pada permukaannya. Ciri ini yang menjadi pembeda dengan benjolan non kanker lainnya.
Pada benjolan non kanker, benjolan akan memiliki tekstur halus atau lentur seperti karet. Jika Anda menemukan benjolan dengan tekstur keras, coba bandingkan terlebih dahulu dengan ciri benjolan lain. Apabila menemukan kesesuaian ciri satu sama lain, Anda dapat melakukan pemeriksaan dokter.
3. Bentuknya Tidak Teratur
Jika Anda menganggap benjolan akan selalu berbentuk bulat sempurna, pada kanker payudara bentuk benjolan tidak muncul demikian. Bentuk benjolan kanker payudara dapat tidak beraturan. Ketidakteraturan bentuk ini dapat menjadi penanda yang membantu Anda untuk tetap waspada terhadap risiko kanker payudara.
4. Terasa Seperti Bergelombang
Bentuk benjolan yang bergelombang dapat menjadi indikator selanjutnya ketika seseorang memiliki kanker payudara. Selain memiliki bentuk yang tidak teratur, benjolan dapat terasa seperti tidak rata pada permukaannya. Anda dapat memeriksa secara langsung dengan meraba pada permukaan payudara.
Baca Juga: Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara Stadium 4
5. Benjolan Tidak Mudah Bergeser
Pada kanker payudara, benjolan akan sulit digeser ketika disentuh dengan tangan. Ciri ini menjadi hal khusus yang hanya ada pada benjolan kanker payudara.
Jika Anda mencurigai adanya benjolan di sekitar payudara, coba untuk menyentuhnya dan pastikan apakah benjolan seperti mudah bergeser atau tidak.
Bila sulit digeser, besar kemungkinan itu adalah benjolan kanker payudara. Segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk mendapat pemeriksaan terhadap kondisi Anda.
6. Bertumbuh Seiring Waktu
Ciri khusus benjolan kanker payudara lainnya adalah mengenai ukurannya. Jika pada masalah kesehatan seperti kista atau fibroadenoma yang juga menimbulkan benjolan di payudara, ukuran benjolan akan mengecil seiring waktu. Pada kanker payudara benjolan akan terus tumbuh membesar.
Jika ciri-ciri di atas sesuai dengan benjolan di payudara yang Anda miliki, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Perawatan sejak dini akan membantu Anda meminimalisir risiko kanker yang tidak diinginkan.
Ciri-Ciri Benjolan Payudara Non Kanker
Benjolan di payudara tidak selalu bersifat kanker. Ada beberapa kondisi lain yang dapat menimbulkan benjolan payudara seperti kista atau fibroadenoma (tumor payudara non kanker yang sering terjadi pada wanita). Pahami lebih lanjut ciri-ciri benjolan payudara yang bersifat non kanker berikut ini:
1. Menimbulkan Rasa Sakit
Jika Anda menemukan adanya benjolan pada payudara tapi tidak menimbulkan rasa sakit, kemungkinan besar itu bukanlah kanker payudara. Pada masalah kesehatan seperti kista atau kanker fibrosis, benjolan juga dapat muncul di payudara namun menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit biasanya akan muncul menjelang periode menstruasi tiba.
2. Teksturnya Lembut Atau Seperti Karet
Mengenali tekstur benjolan menjadi langkah selanjutnya untuk mengenali apakah benjolan payudara yang dimiliki bersifat kanker atau tidak. Pada benjolan payudara non kanker teksturnya terasa lembut atau lentur seperti karet. Anda dapat merasakan tekstur ini dengan meraba langsung pada benjolan yang muncul di payudara.
Baca Juga: Kista Payudara, Apakah Bisa Menjadi Kanker? Ini Faktanya!
3. Bentuk Benjolan Bulat
Pada kanker payudara, benjolan umumnya memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sedangkan pada benjolan non kanker, bentuknya akan bulat dan oval hampir serupa seperti kelereng. Perbedaan ini akan memudahkan Anda dalam mengenali apakah benjolan bersifat kanker atau tidak.
4. Benjolan Mudah Digeser
Pada masalah kesehatan fibroadenoma (tumor payudara non kanker) dan kista yang sama-sama memiliki ciri benjolan pada payudara, benjolan dapat dengan mudah digeser atau dipindahkan. Jika benjolan yang Anda miliki tidak mudah digeser ketika disentuh, kemungkinan besar merupakan benjolan yang bersifat kanker.
5. Benjolan Semakin Kecil
Ukuran benjolan payudara akan semakin besar seiring bertambahnya waktu. Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, tapi pertumbuhannya semakin kecil, kemungkinan benjolan bersifat non kanker. Walaupun begitu, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan lebih lanjut mengenai kondisi yang dialami.
Mengenali ciri-ciri benjolan pada payudara di atas juga dapat menjadi panduan untuk memeriksa apakah Anda memiliki risiko masalah kesehatan lainnya. Pergi ke pelayanan kesehatan terdekat atau dokter dan jelaskan bahwa Anda menemukan adanya benjolan di payudara. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara detail serta menentukan diagnosis yang tepat untuk kondisi yang Anda alami.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital!
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Steffe Lie
Source:
- Healthline. What Are the Early Signs and Symptoms of Breast Cancer?. Juli 2024.
- Healthline. Where Are Breast Cancer Lumps Usually Found?. Juli 2024.
- Medical News Today. What Does Breast Cancer Feel Like?. Juli 2024.