Ditulis oleh Tim Konten Medis
Banyak orang mempertanyakan apakah haid tidak teratur merupakan gejala kanker rahim atau tidak? Siklus menstruasi yang tidak teratur memang bisa menjadi ciri-ciri awal gejala kanker rahim, kanker ovarium, hingga kanker serviks. Mengetahui kondisi ini sejak dini bisa membantu mencegah perkembangan penyakit kanker semakin parah.
Ciri-ciri wanita terkena kanker rahim meliputi keputihan abnormal, nyeri panggul, dan perdarahan tidak biasa.
Gejala kanker rahim ditandai dengan beberapa hal, salah satunya adalah siklus haid tidak teratur. Kondisi ini biasanya terjadi pada tahap awal atau stadium 1.
Selain itu, gejala kanker pada wanita juga disertai dengan keputihan abnormal, nyeri panggul, hingga perdarahan hebat. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius.
Fakta Medis Haid Tidak Teratur Gejala Kanker Rahim
Siklus haid yang tidak teratur memang bisa menjadi gejala awal kanker rahim stadium 1. Biasanya, ciri-ciri wanita terkena kanker rahim disertai dengan keputihan abnormal, nyeri panggul, dan perdarahan tidak biasa.
Selain kanker rahim, siklus haid tidak teratur juga merupakan ciri-ciri awal munculnya kanker serviks. Kondisi ini memicu gejala lain berupa keputihan berbau menyengat, bercak darah di urine, dan pembengkakan di salah satu tungkai. Sebaiknya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab siklus haid tidak teratur secara akurat.
Normalnya, siklus haid memiliki interval waktu sekitar 21-35 hari dengan durasi selama dua hingga tujuh hari. Namun, tidak semua wanita dapat memiliki siklus haid yang normal. Ada yang memiliki interval waktu lebih pendek, yaitu kurang dari 21 hari atau terlalu panjang sekitar lebih dari 35 hari.
Kondisi inilah yang dinamakan sebagai siklus haid tidak teratur. Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola hidup tidak sehat, mengidap penyakit tertentu, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Rahim merupakan organ penting dalam reproduksi wanita. Organ ini berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin sebelum dilahirkan.
Penting untuk mengetahui ciri-ciri kanker rahim pada wanita. Semakin cepat keluhan dikenali, maka semakin besar peluang untuk sembuh. Dengan begitu, penanganan medis bisa dilakukan sedini mungkin sehingga mencegah risiko komplikasi serius.
Baca Juga: Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar
Perbedaan Darah Haid dengan Darah Kanker Rahim
Selama periode menstruasi, setiap orang memiliki warna darah haid yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan. Misalnya, berwarna cerah hingga kecoklatan.
Kondisi ini umum terjadi saat mengalami siklus haid. Meskipun begitu, terdapat warna darah haid yang perlu diwaspadai kemunculannya.
Umumnya, darah haid cenderung berwarna merah pekat atau kehitaman. Kondisi ini merupakan hal yang wajar saat hari pertama siklus menstruasi.
Pada masa akhir periode haid, warna darah dapat berubah menjadi merah kehitaman atau cokelat tua. Hal ini menunjukkan warna darah yang sudah berada lama di dalam tubuh.
Meskipun tergolong normal, darah yang keluar dari tubuh bisa menandakan adanya penyakit tertentu. Salah satunya adalah kanker rahim.
Gejala kanker rahim pada wanita ditandai dengan siklus menstruasi tidak teratur dan perdarahan tidak normal. Anda dapat mengetahui perbedaan darah haid dengan darah kanker rahim dengan melihat tekstur dan warna darah yang keluar.
Darah penyebab kanker rahim memiliki tekstur encer dan keluar terlalu banyak. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya perkembangan sel-sel kanker di dalam rahim.
Bahkan, darah kanker rahim biasanya muncul di antara periode siklus haid, setelah masa menopause, dan saat berhubungan seksual. Warna darah juga cenderung merah kehitaman.
Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami perdarahan tidak normal. Hal ini diperlukan untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
Penyebab Haid Tidak Teratur yang Perlu Diwaspadai
Penyebab haid tidak teratur yang berbahaya adalah:
1. Stres
Wanita yang mengalami stres bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur. Kondisi ini juga memicu periode menstruasi lebih panjang dan gejala berat.
Siklus haid tidak teratur akibat stres terjadi karena adanya pelepasan hormon kortisol dan adrenalin. Jenis hormon ini berfungsi sebagai pengatur hasrat seks dan siklus menstruasi.
2. Gangguan Tiroid
Haid tidak teratur bisa terjadi karena adanya gangguan tiroid. Gangguan ini juga menyebabkan berat badan naik-turun drastis, tubuh mudah lelah, dan rambut rontok
Gangguan tiroid bisa sembuh secara total apabila memperoleh penanganan yang tepat. Misalnya, operasi tiroidektomi.
3. Kista Ovarium
Kista ovarium dapat mengganggu kesehatan tubuh, salah satunya adalah siklus haid tidak lancar. Penyebab gangguan ini salah satunya akibat hormon menstruasi setiap bulan.
Kista ovarium menjadi salah satu kondisi umum yang sering terjadi pada wanita. Pada beberapa kasus, kondisi ini tidak menimbulkan rasa nyeri dan tidak berbahaya.
Bahkan, banyak wanita yang mengalami menstruasi setiap bulannya. Namun, Anda perlu berhati-hati ketika kista ovarium memiliki ukuran besar. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan gangguan sel telur pada wanita yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon. Gangguan ini bisa membuat siklus haid tidak teratur.
Penderita PCOS juga mengalami berbagai keluhan kesehatan, mulai dari rambut rontok, sakit kepala, mudah merasa lelah, hingga berat badan bertambah. Keluhan ini tidak terjadi secara bersamaan. Pada beberapa kasus, penderita PCOS hanya mengalami beberapa gejala saja.
5. Obesitas
Wanita yang mengalami obesitas dapat mengalami siklus haid tidak teratur. Penyebabnya adalah akibat penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh.
Lemak merupakan sumber nutrisi penting bagi hormon estrogen. Nutrisi yang berlebihan ini dapat meningkatkan produksi estrogen.
Akibatnya, tubuh mengalami gangguan pada proses ovulasi sehingga menstruasi tidak lancar. Anda dapat mengatasi hal ini dengan menjaga berat badan ideal.
Lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, konsumsi makanan gizi seimbang agar kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca Juga: Waspadai Penyebab Telat Haid, Tidak Melulu karena Hamil
Bahaya siklus haid tidak teratur tergantung dari penyebab dan gejalanya. Tidak semua penyebab haid tidak teratur itu berbahaya. Misalnya, sedang menyusui, penggunaan kontrasepsi, dan perubahan hormon.
Meskipun begitu, Anda perlu mengetahui penyebab utama dari periode menstruasi tidak lancar. Hal ini diperlukan agar memperoleh perawatan yang tepat.
Jika gejala haid tidak teratur tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter segera mungkin. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Canadian Cancer Society. Symptoms of Uterine Cancer. Agustus 2024.
- Healthline. Is Abnormal Bleeding a Sign of Uterine Cancer?. Agustus 2024.
- Healthline. What Uterine Cancer Bleeding Is Like and When to See Your Doctor. Agustus 2024.