Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala awal kanker serviks sering diabaikan karena mirip dengan penyakit lain. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan siklus menstruasi tidak normal hingga sering berdarah saat berhubungan seksual. Karena kanker serviks adalah penyakit yang berbahaya, mengenali gejala awalnya sangat penting dilakukan.
Nyeri panggul dan pendarahan vagina yang tidak normal adalah gejala awal kanker serviks.
Gejala awal kanker serviks menjadi informasi penting untuk diketahui oleh semua wanita. Semakin awal kanker serviks terdeteksi, maka cepat juga perawatan yang diterima pasien.
Tingkat kesembuhan kanker serviks bergantung pada penanganan yang dilakukan pasien. Sebagai langkah pertama, kenali gejala awal kanker serviks berikut serta ciri-ciri seorang wanita terjangkit kanker serviks.
Apa Itu Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah jenis kanker yang ditemukan di dinding rahim. Kebanyakan wanita berusia di atas 45 tahun memiliki risiko lebih tinggi terjangkit penyakit ini.
Penyebab kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus atau HPV pada mulut rahim. Penularan virus ini dapat terjadi melalui hubungan seksual, baik secara langsung maupun oral.
Gejala Awal Kanker Serviks
Penyakit kanker serviks di Indonesia setiap harinya memakan sekitar 30 korban jiwa. Hal ini karena seringkali pasien mengabaikan gejala awal kanker serviks hingga memasuki stadium akhir.
Berikut ciri-ciri awal kanker serviks yang penting untuk diwaspadai:
1. Siklus Menstruasi Tidak Normal
Wanita yang memiliki siklus menstruasi normal pada umumnya mengalami pendarahan dalam rentang waktu 7 hingga 14 hari dalam satu siklus. Gejala awal kanker serviks dapat dilihat dari siklus pendarahan yang terjadi lebih lama dari biasanya.
2. Terjadi Pendarahan dari Vagina
Penting bagi wanita untuk mencatat siklus menstruasi karena membantu mendeteksi kemungkinan adanya masalah sistem reproduksi. Salah satunya adalah pendarahan dari vagina di luar jadwal menstruasi.
Apalagi jika pendarahan tersebut berlangsung lama. Terutama bagi wanita yang sudah menopause, pendarahan dari vagina tentu patut dicurigai.
Baca juga: Mengenal Gejala Kanker Serviks Stadium Awal hingga Akhir
3. Pendarahan Setelah Berhubungan Seksual
Kanker serviks dapat ditandai dengan pendarahan setelah berhubungan intim. Anda juga bisa merasakan nyeri yang hebat saat berhubungan seks dengan pasangan.
Oleh karena itu, bila Anda mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan seksual, hubungi dokter untuk menerima pemeriksaan lanjutan.
Vaksin HPV disarankan untuk semua wanita, terutama remaja putri usia 10-13 tahun untuk mencegah kanker serviks.
4. Vagina Mengeluarkan Cairan Berbau
Permasalahan keputihan bukan lagi suatu hal yang aneh bagi wanita. Banyak penyebab yang mungkin saja terjadi di balik kondisi ini.
Meski demikian, Anda perlu waspada jika keputihan yang dialami sudah melewati batas normal dari biasanya. Misalnya, jumlah cairan yang dikeluarkan menjadi lebih banyak dan cairan tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5. Pendarahan Saat Buang Air Kecil
Pendarahan saat buang air kecil menjadi salah satu gejala awal kanker serviks. Jangan anggap sepele tanda seperti ini. Terlebih jika Anda sudah mengalami kondisi serupa berulang kali.
Di tahap ini, Anda harus sudah menjadwalkan pemeriksaan dengan dokter. Selain karena mengganggu aktivitas sehari-hari, mengeluarkan darah saat buang air kecil adalah tanda adanya penyakit pada sistem saluran kemih.
Baca juga: Ini Gejala Kanker Vulva yang Bisa Dikenali Sejak Awal
6. Nyeri Panggul
Meski terasa sepele, dilansir dari Mayo Clinics, nyeri panggul berlebih yang disertai pendarahan tidak normal dari vagina merupakan salah satu tanda awal penyakit kanker serviks. Intensitas sakit panggul seringkali berakibat ke organ lain dalam tubuh seperti usus, kandung kemih, hati, dan paru-paru.
7. Buang Air Kecil Terus Menerus
Gejala lain yang bisa menjadi tanda akan adanya infeksi HPV pada leher rahim Anda adalah meningkatnya intensitas buang air kecil. Namun, jangan keliru dengan kondisi dimana Anda buang air kecil terus menerus karena mengonsumsi air putih secara berlebih.
Kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut bila kenaikkan frekuensi buang air kecil disertai dengan gejala lain, seperti terdapat pendarahan pada urin.
8. Mudah Lelah
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mudah lelah dan tidak melulu karena penyakit berat ataupun infeksi kanker ganas.
Akan tetapi, kondisi mudah lelah Anda cenderung susah hilang meskipun sudah beristirahat cukup tentu patut menjadi perhatian. Bila terjadi hal serupa, ada baiknya Anda kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kanker Rahim: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Faktor Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks bukanlah penyakit bawaan lahir maupun penyakit keturunan. Ada beberapa faktor eksternal yang bisa memengaruhi seseorang berisiko terkena penyakit ini.
Berikut faktor penyebab kanker serviks yang perlu diwaspadai:
1. Merokok
Merokok baik secara aktif maupun pasif, meningkatkan potensi seseorang menderita penyakit kanker serviks. Bagi perokok aktif yang terjangkit kanker serviks, infeksi tersebut cenderung lebih sulit diobati.
2. Berhubungan Seksual di Usia Muda
Penularan utama kanker serviks adalah melalui hubungan seksual sehingga bagi wanita yang sudah berhubungan seksual secara rutin di usia muda, kemungkinan terjangkit penyakit ganas ini semakin besar.
3. Berhubungan Seksual dengan Banyak Orang
Pentingnya mengaplikasikan kehidupan seksual yang aman salah satunya ialah mencegah penularan penyakit seperti kanker serviks. Berhubungan seksual secara asal dengan banyak orang meningkatkan potensi adanya infeksi di leher rahim Anda.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Ada beberapa cara mencegah kanker serviks selain mengubah pola hidup sehat dan melakukan hubungan seksual yang aman. Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Lakukan Pemeriksaan Pap Smear
Pap smear adalah prosedur medis yang berfungsi sebagai tes pendeteksi kanker serviks. Bagi Anda yang aktif berhubungan seksual, dapat melakukan pap smear sedini mungkin sejak usia 21 tahun .
Dokter akan merekomendasikan seberapa sering Anda harus mengulang pemeriksaan ini bergantung dari riwayat penyakit serta besar tidaknya potensi terjangkit kanker serviks.
Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi Anda mungkin merasakan rasa tidak nyaman selama beberapa menit saat prosedur berlangsung.
2. Vaksin HPV
Vaksin HPV ditujukan untuk semua wanita dari segala kelompok usia, terlebih remaja putri yang menginjak usia 10 hingga 13 tahun sebagai langkah awal pencegahan kanker serviks. Kunjungi dokter untuk informasi dosis dan pengulangan vaksin HPV.
Itu dia gejala awal kanker serviks yang harus dipelajari wanita agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai sedini mungkin.
Bila Anda mengalami gejala di atas dan semakin memburuk, segera konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Ciputra Hospital memiliki Dokter Spesialis Bedah Onkologi terbaik yang bisa membantu mengatasi masalah penyakit kanker, beberapa di antaranya adalah:
- dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B(K)Onk
- dr. Abdul Muhaimin Husein, MSc. Sp.B(K)Onk
Cek jadwal dokter spesialis Ciputra Hospital sekarang dan buat janji untuk konsultasi.
Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter umum, pusat kanker, hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.
Telah direview oleh dr Steffe Lie.
Source:
- Cancer Council. Types of Cancer Cervival Cancer. Diakses 2024.
- Mayo Clinic. Cervical Cancer. Diakses 2024.