Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sering kali orang menyamakan flu dengan pilek. Padahal keduanya berbeda. Sekilas sama, tetapi kita tidak dapat mengabaikan penyakit flu. Bahkan flu dapat juga menimbulkan komplikasi. Lebih jelas pelajari gejala penyakit influenza berikut.
Influenza atau flu merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus influenza.
Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa
Apa Itu Influenza (Flu)?
Influenza atau flu merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit pernapasan ini dapat menginfeksi hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru. Influenza dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, dan tak jarang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah flu dengan rutin mendapatkan vaksin flu setiap tahun.
Siapa pun dapat saja terkena flu termasuk orang yang sehat. Sayangnya beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius jika mereka sakit flu. Adapun orang yang berisiko termasuk orang tua berusia 65 tahun ke atas, orang-orang dari segala usia dengan kondisi atau riwayat penyakit tertentu (asma, diabetes, penyakit jantung) orang hamil, anak-anak di bawah usia 5 tahun terutama mereka yang lebih muda dari 2 tahun. Lantas, bagaimana gejala penyakit influenza?
Gejala Penyakit Influenza Secara Umum
Flu tidak sama dengan pilek. Flu biasanya datang secara tiba-tiba. Penderita influenza biasanya sering merasakan beberapa gejala berikut:
1. Demam
Demam terjadi bila suhu badan mencapai 38 °C atau lebih tinggi. Suhu normal tubuh umumnya sekitar 36- 37 °C. Meskipun itu semua tergantung pada usia, aktivitas apa yang sedang Anda lakukan, waktu, dan bagaimana melakukan pengukuran. Suhu tinggi atau demam dapat terjadi akibat reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
2. Batuk
Batuk merupakan refleks alami tibuh untuk menghilangkan zat yang mungkin kita hirup. Sebagai contoh, debu, polusi, dan sekresi berlebih yang menumpuk di saluran udara. Batuk juga sebagai cara tubuh untuk membersihkan paru-paru dan saluran udara. Jika Anda mengalami batuk lebih dari 3 minggu dapat mengindikasikan bahwa Anda memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Inilah 5 Perbedan Flu dan Pilek
3. Sakit tenggorokan
Pernah merasakan tenggorokan sakit saat flu? Jika iya, sakit tenggorokan biasanya menjadi gejala awal pada penyakit pernapasan lainnya termasuk flu. Salah satu penyebab sakit tenggorokan karena infeksi termasuk infeksi virus influenza. Rasa sakit pada tenggorokan membuat Anda tidak nyaman. Apalagi ketika menelan makanan atau minuman.
4. Hidung meler
Hidung meler menjadi salah satu gejala penyakit influenza yang kerap kali penderita rasakan. Hidung meler merupakan lendir yang keluar dari hidung. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti alergi, udara dingin, pilek, termasuk influenza. Jika Anda mengalami hidung meler sebaiknya minum banyak cairan dan beristirahatlah.
5. Nyeri otot atau tubuh
Nyeri otot atau tubuh menjadi salah satu gejala influenza. Ketika flu menyerang seseorang akan merasakan nyeri pada seluruh tubuhnya. Sementara yang lain mungkin tidak mengalaminya. Rasa pegal linu memang membuat kita kurang nyaman. Namun, nyeri yang hadir menjadi pertanda baik menandakan tubuh sedang melawan infeksi virus influenza.
6. Sakit kepala
Gejala penyakit influenza berikutnya, yaitu sakit kepala. Sakit kepala merupakan rasa sakit yang penderita alami di bagian kepala. Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk influenza. Namun, sakit kepala juga kerap dikaitkan dengan penyakit serius atau cedera liannya. Jika itu terjadi, dokter biasanya menyarankan untuk melakukan pengujian lebih lanjut atau perawatan segera.
7. Kelelahan
Ketika flu tak jarang tubuh merasa lelah dan mengantuk. Ketika rasa lelah atau capek datang segeralah untuk beristirahat di rumah. Selain untuk mempercepat pemulihan, istirahat yang cukup juga berguna untuk menghindari penularan virus influenza kepada orang lain. Mengingat virus influenza mudah menular. Beberapa orang mungkin mengalami gejala lain, seperti muntah dan diare. Umumnya sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Penting untuk diingat bahwa tidak semua penderita flu mengalami
Cara terbaik untuk mencegah flu dengan rutin mendapatkan vaksin flu setiap tahun.
Baca Juga: Apakah Mengenakan Masker Mencegah Flu?
Komplikasi dari Penyakit Influenza
Kebanyakan penderita influenza akan pulih dalam beberapa hari hingga kurang dari dua minggu. Namun, sebagian orang dapat saja mengalami komplikasi serius, seperti pneumonia akibat flu. Pneumonia dapat terjadi akibat virus flu saja atau dari infeksi bersama virus flu dan bakteri. Selain pneumonia, komplikasi sedang dari influenza ialah infeksi sinus dan telinga.
Sementara komplikasi serius lainnya yang dipicu oleh flu dapat mencangkup peradangan jantung miokarditis), otak (ensefalitis) atau jaringan otot (myositis, rhabdomyolysis), dan kegagalan multi-organ (misalnya, gagal napas dan ginjal). Infeksi virus flu pada saluran pernapasan dapat memicu respons inflamasi ekstrim dalam tubuh dan dapat menyebabkan sepsis, respons tubuh yang mengancam jiwa terhadap infeksi. Flu juga dapat memperburuk masalah medis kronis. Sebagai contoh, orang dengan asma mungkin mengalami serangan asma saat mereka menderita flu, dan orang dengan penyakit jantung kronis mungkin mengalami memburuknya kondisi ini yang dipicu oleh flu.
Gejala Penyakit Influenza yang Perlu Diwaspadai
Selain gejala-gejala umum tadi, Anda juga harus tahu apa saja tanda-tanda darurat dari gejala flu untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun kebanyakan orang terkena flu dapat mengobati diri mereka sendiri, tetapi seringkali tidak perlu ke dokter. Namun, jika Anda mengalami komplikasi segera kunjungi dokter untuk mencegah masalah yang lebih serius. Adapun gejala influenza pada orang dewasa yang dikategorikan darurat termasuk:
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Nyeri dada
- Pusing
- Kejang
- Memburuknya kondisi medis yang ada
- Kelelahan parah atau nyeri otot
Sementara bagi anak-anak gejala influenza yang darurat meliputi:
- Kesulitan dalam pernapasan
- Bibir biru
- Nyeri dada
- Dehidrasi
- Nyeri otot yang parah
- Kejang
- Memburuknya kondisi medis yang ada
Mengingat virus influenza mudah menular. Terutama bila kita terkena droplet dari seseorang yang menderita influenza. Ketika penderita berbicara, batuk, dan bersin, droplet dapat keluar dan menyebar. Tetsan ini akan menular bila mengenai mulut atau hidung orang-orang yang ada di dekatnya.
Oleh karena itu, bila Anda batuk atau bersin sebaiknya tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju bagian dalam. Pastikan Anda menerapkan etika batuk dan bersin agar penularan virus influenza tidak terjadi. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi flu terutama sebelum musim dingin atau sebelum flu mulai menyebar. Vaksin flu dapat melindungi dari gejala flu yang parah.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: