Ditulis oleh Tim Konten Medis
Vaksin influenza adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi tubuh dari virus flu dan mencegah komplikasi serius yang bisa ditimbulkan. Vaksinasi ini perlu dilakukan setiap 6-12 bulan untuk tetap efektif dan bisa diberikan kepada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Vaksinasi bantu melawan penyebab flu.
Saat musim hujan, sering kali kita merasa khawatir akan tertular dan terkena dampak penyakit influenza. Vaksin influenza hadir sebagai solusi untuk mengurangi risiko tersebut sehingga membantu tubuh mempersiapkan pertahanan terhadap virus flu yang bisa berubah-ubah setiap tahunnya.
Dengan mendapatkan vaksin flu secara rutin, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang-orang di sekitar, terutama yang lebih rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Mari pelajari lebih dalam tentang vaksin influenza, manfaatnya, dan siapa saja yang sebaiknya mendapatkannya setiap tahun.
Pentingnya Vaksinasi Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan bisa menyebar dengan cepat, terutama melalui bersin. Gejala flu biasanya meliputi batuk, demam, pusing, pilek, dan tubuh yang merasa lelah. Penyakit ini bisa berlangsung hingga 14 hari atau lebih.
Jika tidak segera diobati, flu dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Komplikasi ini lebih rentan terjadi pada ibu hamil, anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit tertentu seperti asma, jantung, paru-paru, serta HIV/AIDS.
Untuk itu, vaksinasi influenza sangat penting untuk mencegah penularan virus flu. Vaksinasi bekerja dengan membantu tubuh melawan virus penyebab flu.
Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit paru-paru, jantung, HIV/AIDS, atau gangguan autoimun, flu bisa lebih berbahaya karena tubuh harus melawan banyak virus sekaligus. Ini dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan komplikasi serius.
Jadi, jangan lewatkan vaksinasi influenza untuk melindungi diri dan keluarga.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penanganan Penyakit Flu?
Jenis Vaksin Influenza
Vaksinasi influenza dapat membantu melawan berbagai virus penyebab influenza. Saat ini ada dua jenis vaksin influenza yang tersedia, antara lain:
1. Vaksin Influenza Trivalent
Vaksin ini untuk melindungi tubuh dari tiga jenis virus flu, yaitu influenza A (H1N1), influenza A (H3N2), dan influenza B. Influenza Trivalent dapat diberikan kepada anak-anak yang berusia 5 tahun ke atas, serta orang dewasa yang berusia antara 18 hingga 64 tahun.
Dokter menyarankan pemberian vaksin tipe ini harus dilakukan setiap setahun sekali.
2. Vaksin Influenza Quadrivalent
Vaksin ini melindungi tubuh dari 4 jenis virus penyebab flu yaitu, dua virus influenza A dan dua virus influenza B. Tipe ini dapat diberikan untuk usia 6 bulan ke atas dan 18-64 dengan dosis normal.
Sedangkan, untuk dosis tinggi, dapat diberikan pada usia 65 tahun ke atas.
Manfaat Vaksin Influenza
Vaksinasi influenza perlu dilakukan setiap tahun untuk melindungi tubuh dari virus flu. Mengingat virus flu terus berubah, vaksin juga terus diperbarui.
Oleh karena itu, vaksinasi tahunan penting agar kita mendapatkan perlindungan dari vaksin yang paling baru. Selain itu, manfaat vaksinasi influenza antara lain:
- Mencegah Anda dan orang-orang di sekitar dari serangan virus flu.
- Melindungi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti bayi, lansia, dan penderita penyakit kronis.
- Mencegah komplikasi penyakit pada anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
- Melindungi ibu hamil dan mengurangi risiko penularan virus ke janin.
Dosis dan Aturan Pemberian Vaksin Influenza
Menurut WHO, vaksin influenza sebaiknya diberikan setiap tahun. Hal ini karena virus flu terus bermutasi, sehingga vaksin yang diberikan tahun sebelumnya bisa menjadi tidak efektif lagi.
Selain itu, efek perlindungan dari vaksin hanya bertahan selama satu tahun sehingga perlu diberikan ulang untuk tetap mendapatkan perlindungan yang maksimal. Melansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dosis vaksin influenza bayi dan dewasa berbeda-beda tergantung usia.
Untuk anak usia 6-35 bulan, dosis yang diberikan adalah 0,25 mL. Sedangkan untuk anak usia di atas 3 tahun dosisnya adalah 0,5 mL.
Jika anak berusia kurang dari 8 tahun dan baru pertama kali mendapatkan vaksin, mereka memerlukan 2 dosis dengan jarak waktu 4-6 minggu. Sementara untuk anak yang berusia lebih dari 8 tahun atau vaksin influenza dewasa, dosis pertama cukup diberikan 1 kali saja.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penyebaran Penyakit Flu?
Siapa Saja yang Direkomendasikan untuk Vaksin Influenza?
Para ahli merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi sedini mungkin. Sebab, vaksin memerlukan waktu kurang lebih dua minggu untuk menghasilkan antibodi mampu melawan virus flu.
Siapa saja yang bisa vaksin, antara lain:
- Anak-anak berusia 6 bulan–5 tahun.
- Dewasa.
- Menderita penyakit kronis tertentu seperti, jantung, asma, paru-paru, ginjal, dan HIV/AIDS.
- Tinggal di panti jompo atau fasilitas umum yang tersedia bagi orang dengan kondisi kronis.
- Petugas pelayanan medis.
- Memiliki kondisi obesitas.
Informasi lebih tepatnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi yang dialami. Konsultasi akan menjawab apakah Anda perlu vaksinasi influenza atau tidak.
Siapa Saja yang Tidak Bisa Vaksinasi?
Vaksinasi membantu melawan virus penyebab flu. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan vaksinasi influenza.
Siapa saja yang tidak bisa vaksinasi, berikut :
1. Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan
Bayi yang baru lahir belum membentuk sistem kekebalan tubuh secara mandiri. Kurang lebih selama 6 bulan, bayi masih bergantung pada ibu mengenai sistem kekebalan tubuh.
Jika vaksinasi diberikan, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pada kesehatan bayi. Jadi, pastikan bayi tidak mendapatkan vaksinasi influenza sebelum waktunya.
2. Orang dengan Kondisi Sakit
Saat seseorang dengan kondisi sakit melakukan vaksin, sistem imun tubuh akan bekerja dua kali lipat dari biasanya. Sistem imun harus melawan virus dari tubuh sekaligus “virus” setelah vaksinasi.
Beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah ke depannya. Jadi, baiknya melakukan vaksinasi saat kondisi sedang sehat.
3. Orang yang Memiliki Alergi dengan Kandungan Vaksin
Vaksin influenza mengandung protein telur. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah pada orang-orang yang memiliki alergi terhadap telur.
Bertanyalah kepada dokter untuk mendapatkan solusinya.
Efek Samping Vaksin Influenza
Vaksin influenza umumnya aman dan efek samping yang ditimbulkan cenderung ringan serta sementara. Biasanya, gejala ini akan hilang dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah pemberian vaksin.
Beberapa efek samping yang biasa terjadi meliputi:
- Nyeri atau rasa sakit di area suntikan
- Suhu tubuh yang sedikit meningkat
- Badan terasa pegal
- Demam ringan
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot
- Kemerahan atau pembengkakan di sekitar tempat suntikan
- Merasa lelah
Efek samping yang lebih serius, seperti reaksi alergi berat (anafilaksis), sangat jarang terjadi. Namun, petugas yang memberikan vaksin telah terlatih untuk mengenali dan menangani reaksi alergi dengan cepat dan tepat.
Perlu Anda ketahui bahwa vaksin influenza yang tidak mengandung virus flu hidup sehingga tidak dapat menyebabkan flu pada penerima vaksin.
Berapa Lama Vaksin Influenza Bertahan?
Vaksin influenza untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis virus flu yang umum. Setelah mendapatkan vaksin, masih ada kemungkinan Anda bisa tertular flu, tetapi biasanya gejalanya akan lebih ringan dan tidak berlangsung lama.
Vaksin ini membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk memberikan perlindungan penuh. Namun, seiring waktu, efektivitas vaksin akan menurun, dan jenis virus flu yang ada bisa berubah.
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan vaksinasi flu setiap tahun agar perlindungan tetap terjaga dan sesuai dengan virus flu yang sedang beredar.
Biaya Vaksin Influenza
Harga vaksin influenza bervariasi tergantung tempat dan penyedia layanan vaksinasi. Secara umum, harga vaksin flu di klinik atau rumah sakit swasta dapat berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000 per dosis.
Beberapa tempat juga menawarkan harga lebih tinggi, tergantung pada jenis vaksin yang Anda gunakan dan fasilitas yang tersedia. Untuk Anda yang terdaftar di BPJS Kesehatan, vaksin influenza umumnya tidak termasuk dalam layanan yang tertanggung oleh BPJS.
Vaksin ini termasuk sebagai layanan pencegahan yang tidak bersifat mendesak sehingga tidak tercakup dalam program jaminan kesehatan BPJS. Namun, beberapa fasilitas kesehatan mungkin menawarkan vaksin influenza dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Selesma dan Flu, Mirip Tapi Tidak Sama!
Melindungi diri dari flu melalui vaksinasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena komplikasi. Dengan vaksin influenza, Anda tidak hanya mengurangi kemungkinan tertular virus flu, tetapi juga mencegah gejala yang lebih berat dan risiko komplikasi.
Untuk kenyamanan dan keamanan Anda, Ciputra Hospital menyediakan layanan vaksinasi influenza dengan fasilitas medis memadai dan tenaga profesional yang berpengalaman. Jangan ragu untuk melakukan vaksinasi di Ciputra Hospital.
Pastikan Anda dan orang-orang terdekat mendapatkan perlindungan optimal agar tetap sehat sepanjang tahun.
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source:
- Cleveland Clinic. Influenza Virus Vaccine Injection. Januari 2025.
- Healthline. The Annual Flu Shot: Is It Necessary?. Januari 2025.