Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala penyakit bronkitis paling umum adalah mengalami batuk kering terus-menerus yang tidak kunjung sembuh. Batuk akibat bronkitis juga ditandai dengan lendir berwarna kekuningan hingga hijau, sakit tenggorokan, dan penderita akan merasa cepat lelah.

Penyakit bronkitis pada awal kemunculannya sering ditandai dengan batuk kering.
Bronkitis adalah peradangan pada organ bronkial paru-paru yang disebabkan oleh virus. Penderita bronkitis akan mengalami batuk yang berkepanjangan hingga mengeluarkan lendir.
Penyakit bronkitis pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronkitis akut cenderung berlangsung dalam waktu beberapa minggu dan tidak menimbulkan masalah setelahnya. Sedangkan, bronkitis kronis cenderung lebih serius dan dapat datang kembali atau bahkan tidak pergi.
Bagaimana gejala orang yang mengidap penyakit bronkitis? Simaklah penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.
Bagaimana Gejala Umum Orang yang Mengidap Penyakit Bronkitis?
Gejala umum pengidap penyakit bronkitis pada awal kemunculannya sering ditandai dengan batuk kering. Batuk kering yang berlangsung secara terus menerus akan menimbulkan batuk konstan atau biasa dikenal sebagai batuk produktif.
Batuk produktif banyak menghasilkan lendir berwarna jernih, putih, kekuningan, atau bahkan hijau. Selain batuk produktif, gejala lain yang mengikuti, seperti sakit tenggorokan, kelelahan, dan sesak napas.
Gejala penyakit bronkitis umumnya ditandai dengan ciri-ciri seperti berikut:
- Batuk konstan: Batuk yang terjadi secara konstan menyebabkan keluarnya banyak lendir berwarna jernih, putih, kuning, atau hijau.
- Bersin: Penderita akan lebih sering mengalami bersin, hidung tersumbat atau berair, dan mungkin dapat memunculkan gejala seperti sinus.
- Demam: Kondisi ini tidak selalu terjadi. Demam ringan sampai berat muncul pada penderita, yang terkadang dapat menimbulkan rasa menggigil.
- Rasa nyeri: Rasa nyeri pada tubuh penderita penyakit bronkitis dapat menjalar ke seluruh bagian tubuh, mulai dari nyeri di dada sampai kepala.
- Sakit tenggorokan: Sakit tenggorokan akibat bronkitis dapat timbul ketika seseorang mengalami batuk yang terus-menerus sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada dada dan tenggorokan.
- Kelelahan: Penderita bronkitis akan sering merasa kelelahan akibat rasa mual yang dialaminya.
Sebagian besar gejala bronkitis umumnya akan membaik dalam waktu 2 minggu. Sedangkan, batuk berdahak atau batuk produktif biasanya akan bertahan lama, lebih dari 8 minggu. Jika gejala tidak kunjung mereda, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Baca Juga: Apa Penyebab Bronkitis? Kenali Juga Pengobatannya
Gejala Penyakit Bronkitis Akut
Gejala pengidap penyakit bronkitis akut sering dimulai dengan munculnya gejala seperti pilek yaitu, hidung berair, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Bronkitis akut paling sering berkembang setelah seseorang terpaparnya infeksi virus bronkitis.
Beberapa gejala yang sering muncul pada penyakit bronkitis akut adalah:
- Munculnya dahak berwarna bening, kuning, putih, atau hijau
- Tidak mengalami demam, meskipun terkadang terjadi demam ringan
- Ketika sedang batuk timbul rasa nyeri di dada
- Penderita akan merasa kelelahan sepanjang hari
- Kesulitan dalam bernapas atau mengi
- Tubuh akan mengalami panas sampai dingin
Gejala pada penderita bronkitis akut biasanya akan mereda setelah 7 hingga 10 hari. Namun, batuk berdahak dapat berlangsung selama beberapa minggu. Cukup sulit untuk membedakan penyakit bronkitis dengan penyakit paru-paru lainnya, sehingga perlu pemeriksaan dokter dalam memastikan jenis penyakit apa yang Anda derita.
Gejala Penyakit Bronkitis Kronis
Gejala pengidap penyakit bronkitis kronis umumnya akan berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Penderita disebut memiliki penyakit bronkitis kronis ketika mereka mengalami serangan bronkitis berulang.
Beberapa gejala bronkitis kronis yang paling sering ditemui meliputi:
- Batuk membandel dengan dahak berwarna bening, kuning, atau kehijauan
- Mengi atau keluar suara bersiul ketika bernapas
- Ketidaknyamanan dan rasa nyeri di bagian dada
Gejala batuk pada penyakit bronkitis kronis setidaknya berlangsung selama 3 bulan dalam setahun dan lebih dari 2 tahun berturut-turut.
Kebiasaan merokok menyebabkan lebih dari 80 persen dari semua kasus bronkitis kronis. Terkadang, penderita yang sering mengalami bronkitis akut akan mengembangkan penyakit menjadi bronkitis kronis.
Baca juga: Apakah Bronkitis Menular?
Perbedaan Gejala Bronkitis dengan Penyakit Pernapasan Lainnya
Penyakit bronkitis dapat berkembang setelah seseorang menderita pilek atau flu. Keduanya adalah penyakit pernapasan yang umum diderita. Namun, penyakit flu dan bronkitis disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Gejala flu dan bronkitis sebagian besar memiliki kesamaan, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sakit kepala. Namun, gejala bronkitis jauh lebih parah dibandingkan flu biasa. Tes khusus yang dilakukan dalam beberapa hari pertama setelah sakit dapat memberi tahu dokter Anda jika Anda menderita flu.
Selain flu, gejala bronkitis juga seringkali sama dengan pneumonia. Bronkitis dan pneumonia merupakan penyakit yang menyerang organ paru-paru. Namun, keduanya merupakan penyakit yang berbeda.
Penyakit bronkitis mempengaruhi saluran bronkial sedangkan pneumonia mempengaruhi kantung udara kecil di paru-paru yang menyebabkan kantung terisi dengan cairan. Gejala penyakit pneumonia terlihat lebih serius dibandingkan bronkitis, seperti gangguan pernapasan, banyak berkeringat, menggigil, mual, muntah, hingga kebingungan.
Jika Anda memiliki gejala bronkitis seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini, segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa mengunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi yang kamu alami.
Yuk, periksakan kesehatan kamu dan keluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih
Source:
- Healthline. What Are the Symptoms of Bronchitis?. Juni 2024
- WebMD. Bronchitis. Juni 2024