Ditulis oleh Tim Konten Medis
Batuk merupakan respon alami tubuh yang berfungsi untuk menjaga paru-paru dan saluran pernapasan agar tetap dalam kondisi yang baik. Meski batuk dapat memberikan manfaat, batuk yang terjadi secara terus-menerus dan berlangsung lama dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan atau penyakit. Dalam artikel ini akan di jelaskan berbagai tips jenis batuk termasuk batuk berdarah, apa saja penyebabnya, cara mengobati, dan kapan Anda harus ke dokter.
Sebagaian besar batuk akan sembuh atau membaik secara signifikan dalam 2 minggu.
Baca Juga: Batuk Kronis: Penyebab Gejala dan Obatnya
Apa Itu Batuk?
Secara umum, batuk adalah cara tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari radikal bebas yang menyebabkan iritasi tenggorokan. Ketika terdapat radikal bebas yang masuk ke tenggorokan dan sifatnya mengganggu. Maka sistem saraf akan mengirim sinyal ke otak dan akhirnya memicu batuk. Selain sebagai respon alami tubuh, batuk juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit pada tubuh. Berikut tips jenis batuk yang perlu Anda ketahui.
Batuk Kering
Batuk kering terjadi tanpa adanya lendir atau dahak. Ketika batuk kering menyerang, biasanya akan menimbulkan perasaan gatal pada tenggorokan. Bagi beberapa orang, efek yang ditimbulkan batuk kering ini sangat mengganggu. Sebab, umumnya batuk akan memburuk di malam hari dan mengganggu siklus tidur. Batuk kering biasanya akan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Berikut ini adalah gejala dari batuk kering yang perlu Anda kenali:
- Gatal di area tenggorokan
- Batuk tanpa disertai lendir atau dahak
- Mengalami nyeri pada dada
- Nafsu makan menurun
- Mengalami sesak napas
- Suhu tubuh naik akibat demam
- Mengalami kelelahan
- Sulit tidur di malam hari
- Mengalami mengi
Baca Juga: Batuk Rejan: Penyebab, Gejala, Pantangan dan Obatnya
Batuk Berdarah
Hemoptisis atau biasa disebut batuk berdarah merupakan salah satu jenis batuk dimana ketika batuk akan ada darah yang ikut keluar. Banyaknya darah yang keluar ini berbeda-beda, tergantung kondisi dan seberapa parah batuknya. Berikut ini adalah gejala umum dari batuk berdarah:
- Mengalami nyeri dada
- Mengalami sesak napas
- Mengalami demam
- Sebelum mengeluarkan darah, sudah mengalami batuk selama beberapa minggu
- Sering mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
- Menurunnya nafsu makan
- Berat badan menurun secara drastis
- Pada beberapa kasus, darah yang dikeluarkan berjumlah besar
Bila Anda atau orang yang Anda kenal mengalami batuk berdarah, segeralah berobat dengan dokter umum atau spesialis paru terdekat.
Baca Juga: Batuk Kering Pada Bayi
Batuk Pilek
Batuk pilek adalah infeksi saluran pernapasan yang tergolong ringan. Batuk pilek disebabkan oleh virus rhinovirus. Dibandingkan dengan jenis batuk lainnya, batuk pilek dapat membaik dengan sendiri dalam waktu 1 minggu. Berikut ini adalah gejala umum dari batuk pilek
- Hidung tersumbat
- Mengalami bersin-bersin
- Batuk dan nyeri di dada
- Mengalami sakit kepala dan nyeri di seluruh tubuh
Penyebab Batuk
Penyakit batuk dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, bisa saja karena infeksi virus atau bakteri. Namun, selain karena virus dan bakteri, terdapat hal lain yang menjadi penyebab munculnya batuk. Berikut ini adalah penyebab batuk yang dilansir dari beberapa sumber:
Respon Alami Tubuh
Secara medis, batuk merupakan respon alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan Anda. Misalnya saja ketika saluran pernapasan tersumbat oleh lendir, debu atau partikel asing lainnya. Batuk menjadi refleks untuk membersihkan partikel yang menyumbat saluran pernapasan.
Virus dan Bakteri
Masuknya virus atau bakteri merupakan penyebab paling umum seseorang dapat mengalami batuk. Virus dan bakteri yang masuk ke dalam saluran tenggorokan akan menyebabkan infeksi sehingga menyebabkan batuk. Batuk yang timbul karena infeksi virus atau bakteri perlu dilakukan penanganan seperti pemberian antibiotik agar dapat segera membaik
Merokok
Konsumsi rokok juga menjadi salah satu penyebab seseorang terkena batuk.
Memiliki Penyakit Asma
Asma adalah salah satu penyakit kronis saluran pernapasan yang memiliki banyak pemicu. Misalnya saja karena suhu yang terlalu dingin atau alergi terhadap sesuatu. Ketika asma kambuh, maka hal ini akan mengganggu saluran pernapasan dan akhirnya dapat menyebabkan batuk. Batuk akan ikut mereda ketika asma mulai membaik.
Mengalami Penyakit GERD
GERD adalah penyakit asam lambung yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Apabila GERD kambuh, hal ini dapat menyebabkan timbulnya batuk kering.
Konsumsi Obat
Ada beberapa obat yang dapat memberikan efek samping batuk. Obat tersebut adalah Angiotensin converting enzyme atau biasa disebut obat darah tinggi. Efek samping dari konsumsi obat secara terus-menerus akan menyebabkan batuk kronis bagi beberapa orang.
Berada di Lokasi yang Penuh dengan Polusi
Batuk bisa muncul dikarenakan alergi terhadap debu atau kotoran. Oleh karena itu, bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap debu atau kotoran
Komplikasi Penyakit lain
Batuk dapat menjadi salah satu efek atau tanda dari penyakit lain, seperti Pneumonia, Bronkiektasis, kanker paru-paru
Ketika batuk gunakan masker untuk melindungi orang di sekitar dari dorplet yang keluar.
Mengatasi Batuk
Mengatasi batuk dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung penyebabnya. Bagi orang dewasa yang sehat, batuk akan sembuh dengan sendirinya jika tergolong batuk ringan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi penyakit batuk:
- Pastikan untuk mengonsumsi air dalam jumlah cukup (minimal 1.5 liter per hari)
- Rajin mencuci tangan untuk menjaga kebersihan dari infeksi virus dan bakteri
- Usahakan mendapat paparan sinar matahari setiap harinya (+ 15-20 menit per hari)
- Menghindari lokasi yang penuh dengan polusi debu atau kotoran
- Hindari konsumsi makanan berminyak/pedas yang berlebihan dalam jumlah besar atau terlalu sering
- Rajin mengonsumsi buah sayur dan rajin berolahraga secara teratur
- Periksakan diri Anda kepada dokter bila mengalami batuk selama >2 minggu yang tidak kunjung berhenti, atau cenderung berulang setiap bulannya.
- Bila Anda sedang mengalami batuk, gunakan masker dan terapkan etika batuk/bersin (batuk/bersin ke lipat siku)
Batuk sering kali dianggap penyakit yang biasa dan tidak membutuhkan penanganan. Padahal, beberapa jenis batuk bisa menjadi parah dan kronis jika dibiarkan saja dan tidak diobati. Oleh karena itu, mengetahui gejala batuk menjadi hal penting yang harus di ketahui. Langkah paling mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati batuk adalah dengan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Bahkan jika diperlukan, olahraga juga harus dilakukan rutin agar dapat menjaga ketahanan tubuh dari virus dan bakteri yang menyerang. Namun, apabila batuk sudah dirasa parah dan kronis, maka Anda harus segera memeriksakannya ke dokter agar segera mendapatkan penanganan. Sekian informasi mengenai tips jenis batuk, semoga bermanfaat dan tetap sehat.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source: