Ditulis oleh Tim Konten Medis
Secara umum, gejala meningitis meliputi demam menggigil, tampak kebingungan atau kadang sering mengantuk, muntah tanpa disertai mual, hingga cepat merasa Lelah. Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis dan Tuberkulosis.

Meningitis dapat menyerang anak-anak.
Penyakit meningitis adalah peradangan pada selaput otak yang bernama meningen. Fungsi selaput ini adalah melindungi otak dan saraf tulang belakang.
Meningitis dapat menular melalui cairan pernapasan atau tenggorokan dari penderita yang terinfeksi bakteri atau virus meningitis. Menurut WHO, masa inkubasi atau waktu dari terkena virus sampai muncul gejala adalah selama 2-10 hari.
Oleh sebab itu, mengenali gejalanya sangat penting dilakukan agar tidak menularkan penyakit pada orang lain.
Gejala Meningitis
Gejala meningitis dapat serupa dengan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri lainnya. Namun, di beberapa orang gejalanya dapat berbeda, tergantung usia dan jenis meningitis yang dialami.
Tanda penyakit meningitis memang sulit untuk dikenali. Pasalnya, gejala dapat menyerupai penyakit umum lainnya, seperti flu.
Berikut adalah gejala dan tanda meningitis yang perlu diwaspadai:
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala yang sering muncul pada menginitis dan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Ini biasanya menjadi salah satu gejala pertama yang dirasakan oleh penderita.
Sakit kepala yang terkait dengan menginitis seringkali terasa berbeda dari jenis sakit kepala biasa dan dapat menjadi sangat intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Merasa Cepat Lelah dan Kurang Energi
Infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dapat membuat penderita merasa sangat lelah dan kehilangan energi. Ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan peradangan yang berlangsung.
3. Muncul Demam Tinggi
Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi. Pada menginitis, demam seringkali berada pada suhu tinggi, dan ini dapat membuat penderita merasa sangat tidak nyaman. Demam tinggi adalah gejala yang sering diidentifikasi pada pemeriksaan medis.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Flu dan Pilek
4. Nafsu Makan Berkurang
Infeksi dapat mengganggu nafsu makan sehingga penderita mungkin merasa kurang ingin makan atau bahkan kehilangan selera makan sama sekali. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
5. Muntah tanpa Disertai Mual
Muntah yang muncul tanpa perasaan mual sebelumnya dapat menjadi gejala menginitis. Ini adalah respons tubuh terhadap infeksi dan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
6. Sensitif Terhadap Cahaya
Sensitivitas terhadap cahaya atau fotofobia adalah gejala yang umum pada menginitis. Penderita mengalami ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit ketika terpapar cahaya terang. Ini dapat membuat sulit untuk berada di lingkungan dengan pencahayaan yang normal.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah
7. Mudah Mengantuk
Orang dengan menginitis sering merasa sangat mengantuk dan lemah. Ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa membuat penderita sulit untuk tetap terjaga.
8. Kebingungan
Kebingungan adalah gejala yang mungkin hanya disadari oleh orang-orang di sekitar pasien. Penderita menginitis mungkin mengalami gangguan kesadaran atau kebingungan mental. Ini bisa berupa gejala yang serius dan perlu diperhatikan dengan baik oleh tenaga medis.
9. Leher Kaku
Leher kaku atau kaku pada leher merupakan gejala yang mengindikasikan peradangan pada selaput otak. Gejala ini terjadi karena peradangan membuat gerakan leher menjadi terbatas dan nyeri.
Leher kaku sering kali merupakan tanda klasik dari menginitis dan memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah mencari pertolongan dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Baca Juga: Waspadai Flu Singapura pada Anak, Gejala dan Pengobatan
Pencegahan Meningitis
Meningitis dapat Anda cegah dengan menghindarkan diri dari potensi terkena bakteri dan virus penyebab penyakit. Berikut adalah cara mencegah penularan penyakit meningitis yang penting dilakukan:
- Cuci tangan sampai bersih: Lakukan kebiasaan ini untuk menghilangkan bakteri atau virus yang menempel di tangan Anda, terlebih saat sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan berada di tempat umum.
- Hindari berbagi barang pribadi: Contohnya adalah handuk, sikat gigi, peralatan makan, lipstik dan benda-benda lain yang dapat memicu penyebaran bakteri meningitis.
- Perhatikan saat batuk dan bersin: Tutup mulut dan hidung Anda, agar virus atau bakteri yang mungkin ada di tubuh Anda tidak menyebar. Begitupun sebaliknya, saat ada orang di sekitar Anda yang sedang mengalami batuk-batuk atau bersin, hindari mereka. Virus meningitis banyak menular melalui batuk dan bersin.
- Jaga makanan yang Anda konsumsi: Makan masakan yang matang dan hindari makanan yang terbuat dari susu yang tidak melalui proses pasteurisasi (pembunuhan kuman di suhu tinggi) terlebih dahulu.
- Imunisasi: Imunisasi menjadi cara ampuh untuk mencegah meningitis. Imunisasi dapat Anda peroleh di rumah sakit. Mintalah suntikan imunisasi untuk mencegah meningitis, termasuk juga vaksin flu dan pneumonia.
Vaksinasi Meningitis
Infeksi meningitis dapat terjadi karena sejumlah bakteri. Vaksinasi dapat menjadi langkah perlindungan yang tepat untuk mencegahnya. Sebab, vaksin dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan membentuk antibodi.
Berikut beberapa vaksin yang kami rekomendasikan:
- Vaksin meningitis B: Perlindungan terhadap bakteri kelompok B meningokokus, yang merupakan penyebab umum meningitis pada anak kecil.
- Pemberian vaksin 6-in-1: Vaksin ini juga sebagai vaksin DTaP / IPV / Hib / Hep B, menawarkan perlindungan terhadap difteri, tetanus, batuk rejan, hepatitis B, polio dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib).
- Vaksin pneumokokus: Vaksin yang berguna untuk melindungi Anda dari bakteri pneumokokus, penyebab meningitis.
- Imunisasi meningitis C: Menawarkan perlindungan terhadap sejenis bakteri yang disebut bakteri meningokokus grup C, yang dapat menyebabkan meningitis.
- Vaksin MMR: Untuk melindungi Anda dari campak, gondok, dan rubella. Meningitis terkadang timbul akibat komplikasi dari infeksi ini.
- Vaksin meningitis ACWY: Menawarkan perlindungan terhadap 4 jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis: meningokokus grup A, C, W dan Y.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penyebaran Penyakit Flu?
Dokter dapat menyuntikan vaksin untuk bayi, anak-anak, remaja sampai dewasa, tergantung kebutuhan dan anjuran dokter. Untuk mengetahui vaksin mana yang tepat bagi Anda, silahkan diskusikan lebih lanjut dengan rumah sakit atau dokter kepercayaan Anda.
Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di Ciputra Hospital. Kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lengkap, mulai dari rawat jalan, pemeriksaan kesehatan, hingga rawat inap.
Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- WebMd. Meningitis
- NHS UK. Vaccination Meningitis