Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit tuberkulosis atau TBC pada tahap awal mungkin memiliki gejala yang ringan dan tidak spesifik, membuatnya seringkali sulit untuk diidentifikasi. Namun, ketika TBC sudah mencapai tahap yang lebih parah, gejalanya cenderung menjadi lebih menonjol dan memengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Untuk itu, ketahui ciri penyakit TBC yang sudah parah di bawah ini.
Sesak napas akibat TBC disebabkan oleh infeksi yang merusak paru-paru dan mengurangi kapasitas oksigen paru-paru sehingga sulit bernapas.
Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah
Kondisi TBC yang parah bisa menyebar ke organ lain selain paru-paru, seperti tulang, ginjal, dan otak. Mengenali gejala terkait memberikan peluang bagi individu untuk mencari perawatan medis lebih awal, meningkatkan harapan pemulihan, dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Batuk Berdarah
Mengalami batuk berdarah atau hemoptisis adalah salah satu ciri penyakit TBC yang sudah parah. Ini terjadi ketika infeksi bakteri TBC telah merusak jaringan paru-paru atau pembuluh darah di dalamnya. Akibatnya, darah dapat bercampur dengan dahak yang dikeluarkan saat batuk.
Batuk berdarah sering kali berlangsung lebih dari beberapa hari dan bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah merusak paru-paru dengan cukup serius. Gejala ini dianggap serius dan memerlukan perhatian medis segera karena dapat menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lain.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah reaksi tubuh terhadap adanya infeksi atau peradangan. Dalam konteks ciri penyakit TBC, pembengkakan kelenjar getah bening terutama terjadi di daerah leher. Ini dapat menjadi tanda bahwa infeksi TBC telah menyebar ke area-area tertentu dalam sistem limfatik tubuh. Area ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi karena respons tubuh terhadap adanya bakteri TBC dan zat-zat yang dihasilkan olehnya. Pembengkakan ini umumnya berlangsung dalam waktu lama dan mungkin terasa nyeri. Kondisi ini dapat menjadi indikasi infeksi yang harus dievaluasi oleh profesional medis untuk penanganan lebih lanjut.
3. Sesak Napas
Ciri penyakit TBC yang sudah parah selanjutnya adalah nyeri dada bahkan saat melakukan aktivitas ringan atau dalam keadaan istirahat. Sesak napas bisa timbul karena infeksi yang telah menyebar dan merusak jaringan paru-paru. Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas paru-paru untuk mengambil oksigen dari udara sehingga proses pernapasan terasa sulit.
4. Diare Kronis
Diare kronis merujuk pada keadaan di mana seseorang mengalami buang air besar yang sering, encer, dan berlangsung dalam waktu lama, biasanya lebih dari tiga minggu. Pada beberapa kasus, bakteri dapat menyerang sistem pencernaan dan usus. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan nutrisi yang penting, yang berdampak pada penurunan berat badan dan kelemahan.
Baca Juga: Tuberkulosis, Penyakit Menular yang Dapat Disembuhkan
Nyeri punggung terkait TBC bisa menyebabkan Pott’s disease dengan gejala peradangan, nyeri hebat, dan bahkan pembengkokan tulang belakang.
5. Nyeri Punggung
Nyeri punggung yang dihubungkan dengan penyakit TBC sering kali menyebar ke tulang belakang atau vertebra. Kondisi ini dikenal sebagai Pott’s disease atau tuberkulosis tulang belakang. Bakteri TBC dapat menginfeksi dan merusak tulang belakang, menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat pada bagian punggung. Nyeri ini bisa berlangsung terus-menerus dan semakin memburuk seiring waktu. Pada tahap yang lebih lanjut, jika tulang belakang mengalami kerusakan parah, bisa terjadi pembengkokan tulang belakang yang dapat mengganggu postur tubuh.
6. Penurunan Berat Badan Drastis
Penurunan berat badan drastis adalah salah satu ciri penyakit TBC yang sudah parah. Infeksi TBC memengaruhi metabolisme tubuh dan juga bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan. Hasilnya, penderita TBC sering mengalami penurunan berat badan yang signifikan, bahkan jika mereka tidak sengaja menjalani diet atau pengaturan makan. Penurunan berat badan yang tidak terkendali ini dapat menyebabkan kelemahan fisik, kelelahan, dan dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
7. Sering Sakit Kepala
Seringnya sakit kepala bisa menjadi ciri penyakit TBC yang sudah parah. Ketika TBC menyebar ke bagian lain tubuh, termasuk otak, dapat menyebabkan peradangan dan gangguan di daerah tersebut. Infeksi pada otak dikenal sebagai tuberkulosis otak atau TB meningitis dapat menyebabkan sakit kepala yang berulang dan intens. Sering kali, sakit kepala ini disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya. TB meningitis merupakan kondisi yang serius dan memerlukan perawatan segera karena dapat mengancam nyawa.
Baca Juga: Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC?
8. Keracunan Darah (Sepsis)
Ketika penyakit TBC mencapai tahap yang parah, infeksi yang semakin menyebar dapat menyebabkan keracunan darah atau sepsis. Sepsis adalah respons tubuh terhadap infeksi yang sangat parah, di mana sistem kekebalan tubuh melepaskan sejumlah besar zat kimia ke dalam aliran darah. Ini bisa menyebabkan peradangan yang merusak organ-organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati.
9. Kejang
Jika infeksi TBC menyebar ke otak, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan neurologis serius, termasuk kejang. Kejang adalah serangan tiba-tiba dan tidak terkendali pada aktivitas listrik di otak. Infeksi TBC yang memengaruhi otak dapat menyebabkan peradangan pada jaringan otak. Pada gilirannya dapat memicu kejang. Kejang ini dapat beragam dari yang ringan hingga berat dan dapat memengaruhi kesadaran serta fungsi otak secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa ciri penyakit TBC yang sudah parah tidak selalu muncul bersamaan dan bervariasi tergantung bagian tubuh yang terkena. Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami ciri di atas, sangat dianjurkan segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini dan tindakan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat TBC.
Telah direview oleh dr. Jenifer
Source:
- Tuberkulosis Paru: Mekanisme Gejala Klinis dan Komplikasi Sistemik Akibat Penyakit Lainnya
- Tren Jangka Panjang Insiden Kematian Tuberkulosis di Empat Negara Afrika Tengah
- Tuberkulosis
- Apa itu TBC? Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan