Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri kanker hati stadium akhir yang paling umum adalah mudah lelah dan merasakan sakit di seluruh tubuh. Hal ini terjadi sebagai efek dari pengobatan dan kemoterapi yang menghabiskan energi dan sel kanker yang telah menyebar mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.
Pasien kanker hati stadium akhir merasa semakin lemah dan cepat lelah sehingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
Ciri-ciri kanker hati stadium akhir dapat dilihat dengan kasat mata. Umumnya, pasien kanker stadium akhir dengan jenis apapun akan mengalami gejala yang sama. Faktor internal maupun eksternal menjadi penyebab utama timbulnya gejala seperti sakit sekujur tubuh dan gangguan kecemasan.
Artikel ini akan membahas pemahaman lebih lanjut tentang ciri-ciri kanker hati stadium akhir dan pengobatan yang bisa dipilih oleh pasien kanker stadium akhir.
Ciri-Ciri Kanker Hati Stadium Akhir
Bila tidak mendapatkan perawatan yang efektif, penyakit kanker memiliki potensi untuk berkembang di dalam tubuh. Berikut ini beberapa gejala kanker hati stadium akhir yang umumnya dialami oleh banyak pasien:
1. Kehilang Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Pada pasien kanker hati stadium akhir khususnya, mereka akan secara drastis kehilangan nafsu makan karena psikologis yang terganggu akibat gangguan kecemasan akan penyakit ini.
Kondisi tubuh yang menurun juga berdampak pada nafsu makan pasien kanker. Mereka secara perlahan mulai merasakan perbedaan signifikan pada sistem tubuh yang membuat kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan.
Baca Juga: Penyebab Kanker Paru-paru, Tak Melulu Karena Rokok!
2. Berat Badan Turun
Setelah kehilangan nafsu makan, tentu akan berdampak pada kondisi tubuh. Salah satunya kehilangan berat badan secara signifikan. Tanda ini mungkin sudah terlihat dari awal kanker terdeteksi dalam tubuh.
Lagi-lagi faktor eksternal seperti gangguan kecemasan menjadi pengaruh besar atas penurunan berat badan pasien kanker. Meskipun demikian, pasien kanker harus mendapatkan asupan yang sesuai kebutuhan tubuh.
3. Sakit Sekujur Tubuh
Penyakit kanker membutuhkan perawatan yang terbilang berat untuk dijalani. Mulai dari kemoterapi hingga konsumsi obat-obatan keras.
Akibat langsung dari jenis perawatan medis seperti ini ialah tubuh yang mulai kelelahan sehingga menimbulkan nyeri dan sakit berlebihan.
Sakit sekujur tubuh sebagai gejala kanker hati stadium akhir sebenarnya sudah mulai terasa sejak awal kanker berkembang dalam tubuh. Namun, akan semakin terasa berat seiring pengobatan yang dijalani oleh pasien.
4. Kelelahan
Semakin melemahnya tubuh pasien kanker stadium akhir, maka semakin cepat merasa kelelahan. Kondisi ini terjadi secara berkelanjutan dimana pasien akan mulai merasa kesulitan untuk menjalani hari-hari dengan normal.
Umumnya, kelelahan membuat pasien tidak memiliki gairah dan berakhir hanya menghabiskan hari-hari di atas kasur. Akan tetapi, mereka direkomendasikan untuk tetap bangun dari tempat tidur supaya dampak psikologi tidak menjadi semakin berat.
5. Rasa Kantuk Berlebih
Tubuh yang lelah menjadikan kantuk lebih mudah menyerang. Oleh karena itu, ciri-ciri kanker hati stadium akhir lainnya ialah rasa kantuk yang berlebihan.
Pasien menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Walaupun mungkin mereka tidak merespons saat Anda mencoba membangunkannya, tetapi tidak berarti mereka tidak dapat mendengar.
Penting untuk terus mengajak berbicara pasien kanker stadium akhir dan terus menghiburnya. Anda bisa terus duduk di samping mereka sambil menyalurkan energi positif melalui genggaman tangan.
Kemoterapi menggunakan obat sitotoksik untuk membunuh sel tumor dalam tubuh.
6. Sulit Mengontrol Buang Air Kecil
Pasien kanker stadium akhir mungkin kehilangan kendali mereka untuk buang air kecil dan buang air besar. Hal ini terjadi karena otot-otot di area tersebut mengendur dan tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Bila Anda sedang merawat pasien kanker stadium akhir, pastikan untuk memberikan kenyamanan di tempat istirahat mereka. Menjaga kebersihan tempat tidur dan menyediakan bantal penyangga pinggul dapat membantu pasien lebih nyaman beristirahat.
Baca Juga: Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya
7. Gangguan Pernapasan
Pernapasan pasien kanker stadium akhir akan jauh lebih tidak teratur dan menimbulkan suara yang lebih berisik dari orang normal. Pada saat-saat tertentu, pasien mungkin akan kehilangan napas selama beberapa detik.
Menyangga kepala pasien dengan bantal yang nyaman akan sangat membantu masalah pernapasan mereka. Pasien juga disarankan memiliki kerabat dekat untuk selalu berada di sampingnya dalam kondisi ini.
8. Kaki dan Tangan Menjadi Dingin
Wajah, tangan, lengan, kaki, dan tungkai menjadi sangat dingin ketika disentuh merupakan ciri-ciri kanker stadium akhir. Kulit pasien akan terlihat jauh lebih pucat dan muncul bintik-bintik.
Hal ini terjadi karena berkurangnya sirkulasi darah di area tersebut. Pastikan tubuh mereka hangat dengan selimut dan kaos kaki sebagai pelindung tambahan.
9. Linglung
Pasien kanker stadium akhir akan terlihat linglung dan Anda mungkin akan mendengar mereka mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal. Kehilangan memori dasar seperti hari, tanggal, bahkan lupa keluarga terdekat adalah ciri-ciri kanker stadium akhir pada umumnya.
Meskipun sulit, pahami kondisi mereka dan tetap bersama di sampingnya.
Pengobatan untuk Kanker Stadium Akhir
Tindakan medis setiap pasien kanker bergantung pada jenis kanker yang mereka derita. Simak penjelasan beberapa pengobatan kanker stadium akhir di bawah ini:
1. Kemoterapi
Salah satu perawatan medis wajib yang diterima pasien kanker adalah kemoterapi. Tindakan ini sudah mulai dilakukan dari awal mereka mendapatkan diagnosa terkait dari dokter. Intensitas seberapa sering kemoterapi dilakukan harus atas rekomendasi dokter terkait.
Kemoterapi standar menggunakan obat-obatan yang bersifat sitotoksik dengan kemampuan membunuh sel tumor dalam tubuh.
2. Terapi Tertentu
Terapi ini berfokus untuk membunuh sel kanker tertentu yang bersarang dalam tubuh pasien. Dokter dapat menyarankan adanya kombinasi terapi tertentu dan juga terapi radiasi sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
3. Imunoterapi
Dilansir dari American Cancer Society, imunoterapi adalah terapi yang menggunakan sistem imun dari pasien untuk membantu menghilangkan sel kanker. Caranya bisa dilakukan dengan merekayasa obat yang dibentuk menyerupai sistem imun pasien.
Belakangan ini, imunoterapi bekerja lebih baik daripada perawatan kanker lainnya. Studi terkait terapi ini masih terus dilakukan untuk memperbaiki kualitas dan tingkat efektivitasnya.
Baca Juga: Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
4. Terapi Hormon
Beberapa jenis kanker bergantung pada hormon untuk tumbuh. Oleh karena itu, pengobatan yang memblokir atau mengubah hormon dapat membantu memperlambat dan bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Mengobati kanker dengan hormon biasa disebut terapi hormon, terapi hormonal, atau terapi endokrin. Terapi hormon sebagian besar digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara dan kanker prostat yang bergantung pada hormon seks untuk tumbuh.
Itu dia informasi terkait ciri-ciri kanker stadium akhir yang harus Anda ketahui. Bila Anda mengalami gejala di atas dan semakin memburuk, segera konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter umum, pusat kanker, hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.
Telah direview oleh dr. Valentina
Source:
- American Cancer Society. How Immunotherapy Is Used to Treat Cancer. Diakses 2024.
- City of Hope. Stage 4 Cancer. Diakses 2024.