Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pengobatan kanker prostat bukan hanya operasi. Pasien bisa mendapatkan perawatan radiasi, kemoterapi, hingga terapi hormon. Metode pengobatan ini bergantung pada tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien.

Kanker prostat adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang menyerang dan berkembang di kelenjar prostat. Jenis kanker ini merupakan penyebab utama kedua tingginya angka kematian akibat kanker pada pria.
Gejala kanker prostat pada setiap orang akan terlihat berbeda-beda. Ada yang tidak memunculkan gejala dan ada yang memunculkan banyak gejala. Gejala kanker prostat yang umum meliputi kesulitan buang air kecil, muncul nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, hingga sakit saat ejakulasi.
Apakah Kanker Prostat Bisa Sembuh?
Kanker prostat yang terdeteksi dan mendapatkan pengobatan sejak dini akan meningkatkan persentase penurunan gejala hingga sembuh dengan baik. Persentase keberhasilan pada awal penanganan bisa mencapai 90 persen.
Perawatan yang mungkin dokter sarankan tidak harus operasi atau kemoterapi, tetapi ada banyak alternatif lainnya. Terapi radiasi non-invasif dapat menjadi terapi kanker prostat yang efektif.
Selain itu, perawatan radiosurgery juga dapat secara efektif mengatasi kanker prostat. Perawatan radiosurgery biasanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu, dan setelah itu Anda sudah bisa melanjutkan aktivitas secara normal.
Pengobatan Kanker Prostat
Pengobatan kanker prostat ada berbagai macam metode, di antaranya adalah:
1. Operasi
Pengobatan operasi merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk pengangkatan kelenjar prostat sebelum kanker menyebar lebih luas. Operasi memiliki beberapa efek samping seperti masalah terkait sistem kemih dan kesulitan untuk mendapat serta mempertahankan ereksi. Efek samping ini biasanya akan hilang dengan sendirinya.
2. Radiasi
Radiasi adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Pengobatan radiasi menjadi salah satu pilihan yang dapat berfungsi untuk kanker prostat yang masih termasuk dalam tingkat rendah.
Pengobatan radiasi dapat terjadi secara eksternal (mesin di luar tubuh dan mengarahkan sinar ke sel kanker) dan internal (ada pembedahan untuk menempatkan “benih” radioaktif dekat sel kanker).
Baca juga: Kemoterapi Kanker Payudara, Seperti Apa Prosedurnya?
3. Kemoterapi
Kemoterapi dapat dilakukan dengan metode pengobatan dengan cara meminum obat atau mengaliri obat melalui selang infus hingga masuk ke pembuluh darah. Metode ini berguna untuk menyerang dan membunuh sel kanker.
Kemoterapi biasa dilakukan jika penyakit telah menyebar ke luar prostat dan membahayakan organ lainnya.
4. Cryosurgery
Cryosurgery adalah pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan cara dibekukan. Dokter akan memasukkan jarum atau probe kecil ke dalam prostat dan kemudian mengirimkan gas yang sangat dingin untuk menghancurkan sel kanker.
5. Ultrasonografi
Ultrasonografi merupakan alat yang menghasilkan gelombang suara tinggi dan menghantarkan energi panas untuk membunuh sel kanker. Tetapi, efektivitas pengobatan ini belum pasti.
Setiap pengobatan yang dipilih memiliki efek samping tersendiri. Selain itu, tingkat keefektifan setiap metode pengobatan tergantung dari tingkat keparahan kanker prostat pasien.
6. Pengawasan Aktif
Pengawasan aktif adalah pilihan non-pengobatan yang melibatkan pemantauan khusus dan berkelanjutan terkait kanker prostat. Pemantauan ini termasuk dengan pemeriksaan darah, digital rectal exams (DREs), dan ultrasound. Biopsi juga bertujuan untuk melihat risiko pertumbuhan sel kanker. Pemeriksaan ini dilakukan setidaknya setiap 3 bulan atau 2 tahun sekali.
7. Terapi Proton
Terapi proton merupakan bentuk perawatan yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Partikel proton akan dimanipulasi dan dikendalikan untuk memberikan dosis maksimum pada sel kanker. Perawatan terapi proton ini dokter sarankan untuk penderita kanker berulang atau sekunder serta dapat digunakan untuk semua jenis stadium kanker.
8. Terapi Hormon
Terapi hormon adalah terapi yang berguna untuk menekan produksi hormon androgen yang bertujuan untuk mengecilkan kanker prostat. Hormon androgen adalah hormon pria yang merangsang pertumbuhan sel-sel prostat. Terapi ini akan efektif jika digabungkan dengan terapi radiasi atau pembedahan.
Baca juga: Kemoterapi Kanker Serviks, Seperti Apa?
Mencegah Kanker Prostat
Cara mencegah kanker prostat dapat dengan berbagai cara, mulai dari memahami faktor risiko, mengonsumsi vitamin dan menjaga pola hidup sehat. Berikut langkah pencegahan penyakit yang bisa Anda lakukan:
1. Memahami Faktor Risiko Kanker
Faktor risiko timbulnya kanker prostat adalah usia, riwayat penyakit kanker prostat dalam keluarga, ras, hormon, dan gaya hidup yang buruk (minum alkohol dan merokok). Kanker prostat banyak menyerang pada pria dengan usia di atas 50 tahun. Kanker prostat banyak menyerang pria dengan ras Afrika-Amerika.
2. Mengonsumsi Vitamin E
Mengonsumsi vitamin E dapat membantu mencegah dan menurunkan risiko kanker. Manfaat konsumsi vitamin E secara langsung akan memberikan efek yang lebih signifikan daripada mengonsumsinya bersamaan dengan minuman atau makanan lain.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Terapkan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga setiap hari, menjaga pola makan serta menghindari minum alkohol dan merokok.
Perawatan kanker prostat juga bisa menjadi salah satu metode pengobatan guna menurunkan risiko penyebaran kanker. Konsultasikan penyakit Anda dengan dokter, agar mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Anda bisa berkunjung ke rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi langsung dengan dokter.
Ciputra Hospital adalah rumah sakit pusat kanker yang bisa menjadi rujukan Anda dalam memilih pengobatan. Yuk, konsultasikan dan jaga kesehatan Anda dan keluarga bersama Ciputra Hospital.
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source:
- National Cancer Institute. Prostate Cancer Prevention –Patient Version. Juni 2025
- Urology Care. Prostat Cancer Early Stage. Juni 2025