Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Waspadai 9 Bahaya Penyakit Akibat Efek Kurang Tidur
Defara
Kamis, 30 Mei 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Waspadai 9 Bahaya Penyakit Akibat Efek Kurang Tidur

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kurang tidur memberikan efek negatif untuk kesehatan tubuh. Bahaya jangka panjang yang disebabkan akibat kurang tidur adalah berisiko terkena penyakit jantung, hipertensi, diabetes, hingga memicu kanker. Rata-rata orang dewasa setidaknya perlu tidur 7 sampai 9 jam per hari.

efek bahaya akibat kurang tidur

Tidur memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar dan kurang tidur dapat mengganggu proses kognitif dalam banyak cara.

Tidur adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan kita. Namun, di tengah kehidupan yang sibuk dan tuntutan meningkat, kurang tidur menjadi masalah umum yang dihadapi banyak orang. Padahal, ada beberapa efek negatif kurang tidur yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Apa saja? Simak deretannya di bawah ini.

Daftar Isi

Toggle
  • Efek Negatif Akibat Kurang Tidur
    • 1. Memengaruhi Cara Berpikir dan Belajar
    • 2. Mempercepat Tanda Penuaan pada Kulit
    • 3. Berat Badan Naik
    • 4. Mudah Sakit dan Memicu Kanker
    • 5. Rentan Mengalami Kecelakaan
    • 6. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
    • 7. Risiko Terkena Penyakit Mental
    • 8. Menurunnya Fungsi Seksual
    • 9. Menyebabkan Gangguan Kehamilan
  • Waktu Tidur yang Direkomendasikan Berdasarkan Usia

Efek Negatif Akibat Kurang Tidur

Biasanya, ciri-ciri orang kurang tidur adalah menjadi mudah marah, sulit berkonsentrasi, badan lemas, hingga mengantuk sepanjang hari. Kondisi ini diakibatkan karena tubuh mengalami gangguan keseimbangan hormon hingga metabolisme yang bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Dampak negatif akibat kurang tidur bagi kesehatan jangka panjang bisa memicu berbagai penyakit, seperti:

1. Memengaruhi Cara Berpikir dan Belajar

Tidur sangat penting untuk proses berpikir dan belajar. Jika kurang tidur, hal ini akan mempengaruhi kemampuan otak dalam berbagai cara.

Pertama, Anda akan merasa sulit untuk fokus, tetap waspada, susah berkonsentrasi, berpikir secara logis, dan tidak bisa menyelesaikan masalah. Ini membuat belajar menjadi lebih sulit.

Kedua, saat kita tidur di malam hari, ada beberapa tahap tidur yang membantu menguatkan memori. Jika Anda tidak tidur cukup, kamu mungkin akan kesulitan mengingat apa yang telah kamu pelajari dan alami selama hari tersebut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Insomnia

2. Mempercepat Tanda Penuaan pada Kulit

Banyak dari kita mungkin pernah merasakan dampak kurang tidur pada kulit, seperti kulit pucat dan kantung mata yang bengkak. Namun, ternyata kurang tidur juga bisa mempercepat proses penuaan pada kulit.

Saat kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres disebut kortisol. Kortisol ini, dalam jumlah yang berlebihan, dapat merusak kolagen, yaitu protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.

Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan manusia. Hormon ini tidak hanya membantu pertumbuhan pada masa muda, tetapi juga berperan dalam menjaga kekuatan kulit, ketebalan, dan elastisitasnya seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, tidur yang cukup bukan hanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

3. Berat Badan Naik

Bahaya kurang tidur dapat memengaruhi regulasi hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan dan metabolisme tubuh. Saat Anda kurang tidur, tubuh Anda cenderung meningkatkan produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan, dan menurunkan produksi hormon leptin yang membantu merasa kenyang.

Akibatnya, Anda mungkin merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori, terutama dari makanan tinggi lemak dan karbohidrat.

Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu metabolisme gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penumpukan lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

4. Mudah Sakit dan Memicu Kanker

Efek negatif dari kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Saat Anda tidur, tubuh Anda memproduksi protein-protein penting yang disebut sitokin yang berperan dalam melawan infeksi dan peradangan.

Kurang tidur dapat mengganggu produksi sitokin ini, meningkatkan risiko terkena infeksi, serta memperburuk kondisi yang sudah ada.

Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur yang kronis dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami.

kurang tidur bisa menyebabkan ngantuk sepanjang hari

Umumnya, jam tidur yang baik untuk memenuhi kebutuhan tidur orang dewasa adalah 7-9 jam setiap malam.

5. Rentan Mengalami Kecelakaan

Kurang tidur dapat mengurangi kewaspadaan, konsentrasi, dan reaksi tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Ketika Anda tidur, otak Anda memiliki kesempatan untuk memproses dan mengkonsolidasikan informasi yang diperlukan untuk fungsi kognitif yang optimal, termasuk kewaspadaan dan reaksi cepat terhadap stimulus lingkungan.

Kurang tidur dapat mengganggu proses ini sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap kesalahan dan kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja. Sebagai contoh, kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, dan bahkan kecelakaan rumah tangga seperti jatuh dari tangga.

6. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Saat Anda kurang tidur secara teratur, tubuh dapat mengalami peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol yang tidak sehat. Selain itu, bahaya kurang tidur juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit jantung, termasuk jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Baca Juga: 6 Posisi Tidur saat Sakit Kepala, Istirahat Lebih Nyenyak!

7. Risiko Terkena Penyakit Mental

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu. Kondisi ini membuat Anda merasa lebih mudah tersinggung, cemas, atau bahkan depresi.

Sebab, kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak, termasuk penurunan kadar serotonin yang dapat memengaruhi suasana hati dan emosi Anda secara keseluruhan.

Kondisi seperti depresi dan kecemasan juga cenderung memburuk saat seseorang mengalami kurang tidur secara kronis. Oleh karena itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Anda.

8. Menurunnya Fungsi Seksual

Kadar hormon seks seperti testosteron pada pria dan estrogen pada wanita dapat menurun ketika Anda tidak mendapatkan cukup tidur. Hal ini dapat mengganggu libido atau gairah seksual, serta menyebabkan masalah seperti disfungsi ereksi pada pria dan gangguan gairah seksual pada wanita.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang dapat mengganggu kualitas hubungan intim Anda.

9. Menyebabkan Gangguan Kehamilan

Pada wanita, kurang tidur dapat memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi. Gangguan dalam siklus menstruasi dan ovulasi dapat membuat sulit bagi seorang wanita untuk hamil.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang diperlukan untuk menjaga kehamilan yang sehat. Ini dapat meningkatkan risiko kesulitan dalam proses konsepsi dan kehamilan, serta meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, penting bagi wanita yang berencana untuk hamil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.

Waktu Tidur yang Direkomendasikan Berdasarkan Usia

Waktu tidur yang dibutuhkan seseorang tergantung pada banyak faktor, termasuk usia. Secara umum:

  • Bayi (usia 0-3 bulan) membutuhkan sekitar 14-17 jam sehari.
  • Bayi (usia 4-11 bulan) membutuhkan sekitar 12-15 jam sehari
  • Balita (usia 1-2 tahun) membutuhkan sekitar 11-14 jam sehari.
  • Anak-anak pra-sekolah (usia 3-5) membutuhkan sekitar 10-13 jam sehari.
  • Anak usia sekolah (usia 6-13) membutuhkan sekitar 9-11 jam sehari.
  • Remaja (usia 14-17) membutuhkan sekitar 8-10 jam setiap hari.
  • Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam untuk jumlah tidur terbaik, meskipun beberapa orang mungkin memerlukan sedikitnya 6 jam atau sebanyak 10 jam tidur setiap hari.
  • Orang dewasa yang lebih tua (usia 65 dan lebih tua) membutuhkan 7-8 jam tidur setiap hari.

Wanita dalam 3 bulan pertama kehamilan sering membutuhkan beberapa jam tidur lebih dari biasanya. Namun, para ahli mengatakan bahwa jika Anda merasa mengantuk di siang hari, bahkan selama kegiatan yang membosankan, Anda belum cukup tidur.

Waktu tidur yang dibutuhkan seseorang akan ikut meningkat jika ia telah kehilangan waktu tidur pada hari-hari sebelumnya. Jam tidur yang terlalu sedikit akan menciptakan “hutang tidur”. pada akhirnya, tubuh Anda akan menuntut agar “hutang tidur” tersebut dilunasi.

Baca Juga: Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis

Bila Anda mengalami kesulitan tidur berkepanjangan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.

Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningtias

Source:

  • WebMD. How Much Sleep Do You Need?. Diakses 2024.
  • WebMD. 10 Things to Hate About Sleep Loss. Diakses 2024.

Diperbarui pada 30 Mei 2024

Artikel Terkait

  • Mengenal Ketindihan (Sleep Paralysis) dalam Dunia Medis
    Mengenal Ketindihan (Sleep Paralysis) dalam Dunia Medis
  • Gangguan Tidur Apnea
    Gangguan Tidur Apnea
  • Gangguan Tidur Apnea
    Gangguan Tidur: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Manfaat Tidur Telentang
    7 Manfaat Tidur Telentang untuk Kesehatan dan Risikonya
  • posisi tidur yang baik dan sehat
    Ini 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Menurut Dokter
  • Bagaimana Cara Mengobati Sakit Leher Akibat Salah Tidur?
    7 Cara Mengobati Sakit Leher akibat Salah Posisi Tidur
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Mengenal Ketindihan (Sleep Paralysis) dalam Dunia Medis
    Mengenal Ketindihan (Sleep Paralysis) dalam Dunia Medis
  • Gangguan Tidur Apnea
    Gangguan Tidur Apnea
  • Gangguan Tidur Apnea
    Gangguan Tidur: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Manfaat Tidur Telentang
    7 Manfaat Tidur Telentang untuk Kesehatan dan Risikonya
  • posisi tidur yang baik dan sehat
    Ini 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Menurut Dokter
  • Bagaimana Cara Mengobati Sakit Leher Akibat Salah Tidur?
    7 Cara Mengobati Sakit Leher akibat Salah Posisi Tidur

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP