Ditulis oleh Tim Konten Medis
Faktor yang dapat meningkatkan risiko penyebab kanker hati, di antaranya adalah terkena infeksi virus hepatitis, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas, hingga konsumsi makanan tidak sehat. Penyakit ini berbahaya karena dapat mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani.
Tanda dan gejala kanker hati dapat berupa berat badan menurun drastis, mudah merasa lelah, dan terdapat benjolan di perut.
Kanker hati atau kanker liver menjadi salah satu penyakit yang jarang dialami dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Meskipun begitu, kanker ini termasuk kanker yang sangat berbahaya karena menyerang organ hati.
Kanker hati dapat menyerang siapa saja, khususnya pria berusia di atas 40 tahun. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab dan faktor risiko yang bisa meningkatkan penyakit ini. Mari simak selengkapnya.
Apa Itu Kanker Hati?
Kanker hati adalah kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam organ hati (liver). Terdapat berbagai jenis kanker yang bisa terbentuk di dalam hati, seperti karsinoma hepatoseluler, kolangiokarsinoma intrahepatik, dan hepatoblastoma.
Kanker ini umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kanker hati primer (berasal dari sel hati) dan kanker hati sekunder (berasal dari sel organ lain). Hati termasuk organ paling besar yang terletak di bagian perut kanan atas, di bawah diafragma, dan di atas lambung Anda.
Organ ini berperan penting dalam meningkatkan produksi empedu, menyaring nutrisi makanan dan membantu proses metabolisme tubuh. Jika kanker hati mulai berkembang di hepatosit (sel hati), hal ini dapat menyebabkan gangguan masalah kesehatan serius.
Gejala awal penyakit kanker hati kerap tidak disadari oleh penderita dan baru muncul ketika telah memasuki stadium lanjut atau metastasis.
Penyebab kanker hati bisa terjadi karena infeksi virus hingga pola hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kanker hati untuk menurunkan faktor risiko yang mungkin terjadi.
Baca juga: Ciri-Ciri Kanker Hati Stadium 4
Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya
Pada umumnya, kanker hati disebabkan oleh sel-sel normal yang bermutasi menjadi sel kanker di dalam organ hati. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan hepatoma.
Sel yang mengalami mutasi bisa berubah menjadi sebuah tumor hingga penyakit kanker yang tidak terkendali. Pada beberapa kasus, kanker hati bisa terjadi karena infeksi hepatitis kronis.
Namun, sering kali kanker hati tidak memiliki penyebab dan alasan yang jelas pada perubahan sel normal menjadi sel kanker. Hal inilah yang mengakibatkan penderita tidak sadar bahwa dirinya telah mengalami gejala kanker hati.
Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker hati, antara lain:
1. Terkena Infeksi Virus Hepatitis
Faktor risiko kanker hati dapat terjadi karena infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C. Virus ini cenderung berbahaya karena mampu menyebabkan kerusakan organ hati selama beberapa tahun.
Penderita yang mengalami infeksi hepatitis B atau C memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kanker hati. Anda dapat mencegah infeksi virus hepatitis dengan melakukan vaksinasi secara rutin. Vaksin ini dapat diberikan pada usia bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
2. Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Bahaya alkohol dapat memicu penyakit kanker hati apabila dikonsumsi secara berlebihan. Minuman ini bisa mengakibatkan peradangan kronis hingga timbul perkembangan sel-sel abnormal di dalam organ hati.
Alkohol mengandung etanol sebuah karsinogen yang mampu merusak sel-sel normal dengan mengikat DNA. Kondisi inilah yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker pada liver. Anda perlu membatasi atau menghindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan faktor risiko terkena kanker hati.
3. Mengalami Obesitas
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kanker hati. Obesitas disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak dan manis secara berlebihan.
Penyakit ini juga terjadi karena penderita jarang mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah. Anda dapat menurunkan risiko terkena kanker hati dengan menjaga berat badan ideal dan mengonsumsi makanan gizi seimbang. Selain terhindar dari penyakit ini, tubuh akan bebas dari serangan infeksi penyakit di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Penyebab Ulu Hati Sakit Menusuk dan Cara Mengobatinya
4. Terpapar Zat Beracun
Penyebab dan faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker hati, salah satunya adalah terpapar zat-zat berbahaya atau beracun. Zat ini dapat berupa asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia industri.
Paparan zat beracun mampu mengakibatkan perkembangan sel-sel kanker, terutama kerusakan sel-sel di dalam hati. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat menggunakan pakaian pelindung dan menjalani pola hidup sehat agar kesehatan hati dapat terlindungi.
5. Mengalami Penyakit Hati Kronis
Sirosis hati atau penyakit hati kronis merupakan kondisi ketika organ hati tidak mampu berfungsi secara normal akibat jaringan parut yang parah. Jaringan parut mampu menggantikan jaringan hati yang sehat sehingga menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.
Penyakit ini bisa diakibatkan oleh konsumsi alkohol secara berlebihan, mengalami penyakit hepatitis kronis, atau penyakit hati lainnya. Penderita siroris hati memiliki risiko tinggi terkena kanker hati sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut.
6. Menderita Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 menjadi salah satu jenis diabetes yang paling sering dialami oleh orang dewasa. Penyakit ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak bisa memanfaatkan hormon insulin dengan baik.
Hormon insulin berperan penting dalam mengontrol glukosa (gula darah) yang masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Karena itulah, Resistensi insulin pada diabetes mellitus tipe 2 dapat memengaruhi fungsi hati dan menyebabkan kerusakan. Anda dapat melakukan pemeriksaan secara rutin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Cara Pencegahan Kanker Hati dan Panduannya
7. Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat
Jenis makanan penyebab kanker hati di antaranya adalah makanan tinggi lemak jenuh, makanan siap saji, dan makanan yang mengandung tinggi gula. Tidak hanya kanker hati, makanan ini mampu mengakibatkan diabetes, peradangan kronis, hingga obesitas.
Anda dapat mencegah penyakit ini dengan cara mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung tinggi serat. Hal ini mampu menjaga kesehatan hati dari infeksi hingga berbagai penyakit tertentu lainnya.
8. Terkena Paparan Aflatoksin
Aflatoksin merupakan senyawa berbahaya yang berada di dalam makanan tertentu, khususnya kacang-kacangan dan biji-bijian. Senyawa ini bisa timbul akibat makanan yang tidak tersimpan dengan baik.
Terkena paparan aflatoksin dalam jangka waktu yang lama mampu meningkatkan risiko terkena penyakit kanker hati. Oleh sebab itu, Anda perlu menyimpan makanan dalam wadah tertutup sehingga tidak dapat terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya.
9. Faktor Usia
Kanker hati dapat terjadi dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, seiring bertambahnya umur seseorang, risiko terkena penyakit kanker hati semakin tinggi.
Biasanya, jenis kanker sering menyerang orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Anda dapat menurunkan risiko penyakit ini dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan gizi seimbang dan aktif berolahraga.
Baca juga: Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
10. Memiliki Kebiasaan Merokok
Selain meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, kebiasaan merokok juga dapat merusak sel-sel normal di dalam organ hati. Hal ini bisa terjadi karena rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti karbon monoksida, tar dan nikotin.
Bukan hanya itu saja, rokok juga mampu menghambat fungsi hati dalam menyaring racun di dalam aliran darah. Anda dapat menghentikan kebiasaan ini agar terhindar dari gejala yang semakin parah.
11. Kurang Tidur
Kebiasaan sering begadang atau kurang tidur bisa saja meningkatkan risiko terkena penyakit kanker hati. Kebiasaan ini mampu menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang infeksi penyebab kanker.
Tidak hanya kanker hati saja, tubuh juga akan mengalami gangguan penyakit kronis, seperti gula darah tinggi, gangguan jantung, obesitas, dan mengalami tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, penting menjaga kesehatan tidur agar tubuh tetap bugar dan optimal.
12. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga atau memiliki penyakit keturunan mampu menyebabkan penyakit kanker hati. Kondisi ini bisa terjadi akibat dari pengaruh genetik dan lingkungan.
Anda dapat mencegah terkena kanker hati dengan cara menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menjaga berat badan ideal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan hindari terpapar zat-zat kimia berbahaya. Selain itu, pencegahan kanker ini juga bisa dengan pemeriksaan berkala atau vaksinasi secara rutin.
Pada kondisi awal, banyak orang yang tidak menyadari gejala kanker hati sehingga memerlukan pemeriksaan skrining setiap 6 atau 12 bulan sekali. Hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan sel-sel kanker di dalam organ hati.
Baca Juga: Penyakit Sirosis Hati: Penyebab, Gejala & Pengobatan
Kapan Harus ke Dokter?
Gejala kanker hati bisa menyebabkan komplikasi serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Jenis kanker ini juga bisa memicu sel-sel kanker berkembang pesat dan menyerang bagian tubuh lainnya.
Jika Anda mengalami gejala kanker hati, seperti nafsu makan menurun, perut kembung, dan mudah merasa kenyang, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview dr. Felicia Saraswati
Source:
- American Cancer Society. Liver Cancer Risk Factors. April 2024.
- Cancer Research UK. Risks and Causes of Liver Cancer. April 2024.
- Mayo Clinic. Liver Cancer. April 2024.