Informasi hepatitis akut yang menyerang anak usia 16 tahun dan lebih muda di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat, membuat kita semua waspada. Setidaknya 169 kasus dilaporkan pada 21 April 2022 dengan sekitar 10% membutuhkan transplantasi hati dan satu kasus kematian. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Lantas, bagaimana wabah ini dapat terjadi? Ketahui penjelasan lebih lanjut seputar gejala, transmisi hingga siapa saja yang berisiko terkena hepatitis akut pada anak lewat ulasan berikut.

Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya terjadi pada anak usia 1 bulan-16 tahun.
Baca Juga: Penyakit Hepatitis: Kenali Pecegahan dan Pengobatannya!
Apa Itu Hepatitis Akut?
Hepatitis akut merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan akut parenkim hati atau cedera hepatosit. Mengapa dikatakan akut? Hepaitis diklasifikasikan sebagai akut karena durasi peradangannya yang berlangsung singkat dan secara tiba-tiba.
Penyebab umum kondisi ini akibat infeksi virus. Namun, hepatitis akut dapat disebabkan oleh berbagai penyebab tidak menular, seperti pada obat-obatan (hepatitis yang diinduksi obat), alkohol (hepatitis alkoholik), imunologi (hepatitis autoimun, cholangitis bilier primer) atau akibat dari disfungsi saluran empedu (hepatitis kolestatik), disfungsi hati terkait kehamilan, syok atau penyakit metastasis. Sementara untuk kasus hepatitis akut yang sedang muncul saat ini, belum diketahui dari mana asalnya.
Baca Juga: Hepatitis C Menular
Hepatitis Akut Pada Anak
Hepatitis akut sebenarnya umum ditemui pada pasien usia berapa pun. Namun, belakangan ini kasus hepatitis akut yang belum diktahui penyebabnya marak terjadi pada anak di berbagai negara, Eropa, Amerika, dan Asia. Hepatitis akut ini menyerang pada anak usia 16 tahun dan lebih muda di bawahnya. Peristiwa ini sudah ditetapkan oleh Badan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak 15 April 2022 lalu.
Hepatitis akut pada anak ini dianggap tidak biasa dan WHO pun masih menyelidiki kebih lanjut. Dalam banyak kasus infeksi adenovirus terdeteksi pada anak-anak yang terkena. Hubungan keduanya sedang diselidiki sebagai salah satu hipotesis untuk penyebab yang mendasarinya.
Adenovirus merupakan virus umum yang menyebabkan gejala pernapasan, muntah, dan diare. Secara umum, infeksi virus tersebut memiliki durasi terbatas dan tidak berkembang menjadi kondisi serius. Namun, khusus pada infeksi adenovirus yang parah dapat menyebabkan hepatitis pada orang yang memiliki masalah imun. Sementara dalam kasus ini anak-anak yang terjangkit sebelumnya sehat.
Penyelidikan terus berlangsung dan termasuk pengujian laboratorium untuk infeksi lain, bahan kimia, dan racun. Sebagian kecil kasus juga memiliki koinfeksi dengan SARS-CoV-2, tetapi peran virus ini dalam patofisiologi tidak jelas. Menurut informasi, tidak ada kaitannya yang tebukti dengan vaksin COVID-19.

Ajakarkan anak untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk mencegah penyakit.
Baca Juga: Penyebab Hepatitis B
Siapa Saja yang Berisiko?
Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini terjadi pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Belum ada faktor risiko tertentu yang teridentifikasi, tetapi penyelidikan masih berlangsung.
Gejala dan Penularan Hepatitis Akut Misterius (Belum Diketahui Penyebabnya)
Sebagian besar kasus melaporkan adanya gejala gastrointestinal termasuk sakit perut, diare dan muntah diikuti oleh timbulnya penyakit kuning. Namun, hampir sebagian besar kasus anak tidak mengalami demam. Berdasarkan pengujian laboratorium mengidentifikasi adanya peningkatan enzim hati. Sementara tes untuk hepatitis A, B, C, D dan E semuanya negatif.
Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini menjadi perhatian dunia. Orang tua dan wali perlu waspada terhadap gejala-gejala hepatitis termasuk penyakit kuning dan mencari perolongan medis segera. Beri pemahaman pada anak langkah-langkah kebersihan normal, seperti mencuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun dan membilasnya dengan air mengalir.
Memastikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keadaan matang dan bersih. Biasakan menggunakan peralatan pribadi (alat makan, gunting kuku, sikat gigi) dan tidak bergantian dengan orang lain. Selain itu, orang tua juga perlu melengkapi vaksinasi anak untuk mencegah penyakit meskipun belum ada vaksin untuk mencegah hepatitis yang masih belum jelas penyebabnya ini dan biasakan gaya hidup sehat ya.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Hartanto
Source:
- Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak
- Waspada Hepatitis Akut pada Anak
- Pertanyaan dan Jawaban Hepatitis untuk Masyarakat