Jumat, 14 Juni 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Cara Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa agar Tidak Mual

Cara mengatasi maag atau asam lambung naik saat puasa yang efektif salah satunya adalah tidak tidur setelah makan. Anda juga bisa mencegah maag kambuh dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung Magnesium Hidroksida.

Disarankan penderita maag tidak menunda waktu buka puasa dan wajib sahur.

Saat menjalani ibadah puasa, banyak orang mengalami masalah pencernaan, seperti maag dan naiknya asam lambung. Pada kondisi ini, penderita merasa tidak nyaman karena mengalami sakit di bagian ulu hati.

Maag dalam istilah medis disebut dispepsia. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan asam, pedas, minuman berkafein tinggi, dan makanan instan.

Daftar Isi

Cara Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa

Tips mengatasi maag kambuh saat puasa bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Melonggarkan Pakaian

Ketika maag mulai menyerang, langkah pertama yang dapat Anda lakukan, yaitu melonggarkan pakaian. Cara melonggarkan pakaian bisa dengan cara mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang sedang digunakan.

Anda juga dapat mengenakan pakaian berbahan katun yang nyaman digunakan untuk beraktivitas sehari-hari di bulan puasa. Hindari menggunakan pakaian ketat karena bisa menekan perut dan mengakibatkan asam lambung naik.

2. Tidak Tidur Setelah Makan

Penyebab asam lambung naik saat puasa terjadi karena kebiasaan tidur setelah makan sahur atau waktu berbuka puasa. Kondisi ini sangat berbahaya dan menyebabkan asam lambung naik ke esofagus sehingga menimbulkan gejala maag atau GERD yang kambuh.

Sebaiknya, Anda memberikan jeda waktu setelah makan sekitar 2-3 jam. Kondisi ini akan membantu sistem pencernaan untuk memproses makanan secara maksimal.

3. Tidur Cukup

Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa, yaitu dengan istirahat yang cukup minimal 7-9 jam dalam sehari. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa tidur siang selama 30 menit untuk mencegah rasa sakit di bagian ulu hati.

Asam lambung sering naik di malam hari. Refluks asam dimalam hari bisa dikurangi dengan cara mengganti posisi tidur menghadap ke samping kiri dan posisi kepala disangga menggunakan bantal.

4. Mengonsumsi Campuran Teh dan Jahe

Teh jahe merupakan minuman herbal yang bisa meredakan gejala maag saat puasa. Anda bisa mengonsumsinya ketika waktu berbuka puasa. Jahe memiliki kandungan senyawa antioksidan, seperti fenolik dan flavonoid.

Kandungan ini membuat otot dinding lambung menjadi lebih rileks sehingga gejala maag dapat diatasi. Selain itu, terdapat kandungan gingerol yang dapat meredakan mual sekaligus menghangatkan tubuh.

Kandungan simethicone, magnesium hidroksida, dan hydroxide dapat mengatasi asam lambung naik.

5. Mengontrol Stres

Stres bisa menjadi pemicu sakit lambung atau maag saat puasa. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, Anda dapat melakukan hobi, jogging, meditasi, dan meluangkan waktu bersama orang-orang terdekat untuk mencegah munculnya stres.

Ketika Anda mengalami stres, hal ini menimbulkan ketegangan otot di sekitar perut yang berlangsung lama. Stres tinggi juga bisa memicu produksi asam lambung. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada organ untuk mendorong asam lambung naik ke atas.

6. Makan Secara Perlahan

Kebiasaan makan cepat menjadi pemicu asam lambung naik dan maag. Biasanya, hal ini terjadi karena Anda berada dalam kondisi lapar setelah seharian berpuasa.

Sebaiknya, makan dan minum secara perlahan agar makanan mudah dicerna oleh lambung. Kondisi ini juga bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung atau gejala GERD. Selain itu, Anda dapat makan dalam porsi sedikit dan tidak terburu-buru.

7. Hindari Pemicu Makanan Sakit Maag

Tips mengatasi maag kambuh saat puasa adalah dengan menghindari makanan pemicu sakit maag, misalnya makanan asam, pedas, minuman bersoda, kopi, dan makanan tinggi lemak. Jenis makanan dan minuman ini memang terlihat menggiurkan sehingga Anda ingin sekali mengonsumsinya.

Namun, Anda harus hati-hati karena dapat meningkatkan risiko maag kambuh. Hindari juga mengonsumsi menu-menu yang mengandung gas penyebab asam lambung naik, seperti sawi, pisang ambon, dan buah nangka

8. Perhatikan Asupan Makan Sahur dan Waktu Berbuka

Saat sahur, Anda bisa mengonsumsi makanan berserat agar kenyang lebih lama. Hal ini memungkinkan Anda tidak merasa lapar dan mencegah terjadinya maag kambuh.

Hindari mengonsumsi mie atau pasta. Makanan ini dapat menyebabkan pengikisan dinding lambung yang disertai nyeri. Cobalah membuat menu sahur dengan bumbu sederhana, seperti bawang putih, merica, dan garam.

9. Memperhatikan Porsi Makan

Tips nyaman berpuasa untuk penderita maag adalah dengan memperhatikan porsi makan saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil lebih sering dibandingkan dalam porsi besar sekaligus.

Hal ini juga dapat memperburuk kondisi lambung setelah makan. Anda bisa mengubah porsi makan sedikit demi sedikit dan minum jahe hangat untuk mencegah asam lambung naik.

Obat Maag yang Ampuh

Obat maag tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, cairan, dan kunyah. Anda bisa memilih bentuk obat maag sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Berikut kandungan obat maag yang paling ampuh untuk mengatasi maag kambuh:

Magnesium Hidroksida, memiliki peran penting untuk menetralkan asam lambung, mempertahankan struktur tulang pada tubuh, mengurangi risiko penyakit hipertensi dan aterosklerosis.
Hydrotalcite, dapat meredakan gejala asam lambung pada sakit maag, mengurangi rasa nyeri terbakar di dada, dan meningkatkan produksi lendir atau mukus untuk melindungi lapisan lambung.
Simethicone, bisa meredakan rasa nyeri dan tertekan akibat gas yang dihasilkan lambung.

Itulah informasi mengenai cara mengatasi maag kambuh saat puasa yang dapat Anda ketahui. Jika ingin memastikan kondisi kesehatan penderita sakit maag atau asam lambung, Anda dapat berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Jika Anda mengalami gejala maag kambuh yang tidak kunjung membaik, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr Wincent

Source: