Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala GERD umumnya ditandai dengan sakit ulu hati hingga mual dan muntah yang tidak tertahankan. Rasa sakit disertai sensasi seperti terbakar atau panas dan gejalanya berbeda dengan penyakit maag.
Gejala GERD yang paling umum adalah nyeri pada perut dan dada.
GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Makanan yang seharusnya dicerna oleh lambung dapat naik kembali ke bagian kerongkongan karena melemahnya katup atau sfingter pada tubuh.
Katup ini berada di kerongkongan bagian bawah dan berperan penting dalam membawa makanan menuju ke lambung. GERD merupakan penyakit kronis pada bagian sistem pencernaan. Kondisi ini bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan waktu tidur di malam hari.
Gejala GERD
Penyakit GERD bisa dialami oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berikut beberapa gejala GERD yang sering dialami oleh penderita:
1. Sakit Bagian Ulu Hati
Ciri-ciri asam lambung naik pertanda GERD kambuh ditandai dengan sakit pada bagian ulu hati hingga ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan penderita merasakan sensasi terbakar di dada. Sakit ulu hati dapat terjadi sekitar dua sampai tiga jam.
2. Mengalami Nyeri Setelah Makan
Penyakit asam lambung memiliki gejala nyeri dada sehabis makan. Hal ini diakibatkan oleh makanan yang masuk dapat memicu asam lambung naik.
Untuk mencegah GERD, Anda perlu menghindari makanan dalam jumlah porsi besar dan tidur setelah makan. Anda juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman, seperti kopi dan cokelat, karena kandungan kafein di dalamnya bisa melemahkan sfingter yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Mulut Terasa Asam
Gejala GERD atau asam lambung kronis juga bisa berupa mulut yang terasa asam dan pahit atau regurgitasi. Cairan asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa terasa pada mulut Anda.
Baca juga: Makanan dan Minuman Pantangan untuk Penderita GERD
4. Suara Cenderung Serak
Cairan asam lambung akibat GERD bisa mengiritasi tenggorokan dan pita suara. Hal ini menyebabkan penderita mengalami suara serak.
Kondisi ini terjadi karena asam lambung memiliki sifat asam sehingga bisa mengganggu fungsi dan jaringan organ tubuh lainnya.
5. Mual dan Muntah
Gejala GERD menyebabkan rasa mual dan muntah yang tidak tertahankan. Gejalanya sering terjadi apabila Anda mengonsumsi makanan seperti, gorengan, tomat, buah atau jus asam, dan makanan pedas.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan akibat GERD kambuh dapat menimbulkan perasaan asam pada mulut penyebab mual.
6. Mengalami Peradangan Tenggorokan
Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan bisa membuat sakit tenggorokan. Penderita bisa merasa seperti ada yang mengganjal pada tenggorokan hingga sulit menelan.
Beberapa orang juga dapat mengalami batuk kering dan rasa sakit di bagian tenggorokan. Kondisi ini ditandai dengan kemerahan pada tenggorokan dan sulit bernapas.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung, Yuk Coba!
7. Memiliki Bau Mulut yang Kurang Sedap
Penderita GERD sering mengalami masalah bau mulut. Asam lambung yang naik ke kerongkongan menimbulkan bau tidak sedap karena makanan tidak dicerna sepenuhnya oleh lambung.
Bau mulut akibat asam lambung dapat dikenali dengan adanya iritasi pada lidah dan gusi. Kondisi bisa semakin parah apabila Anda memiliki kebiasaan merokok.
8. Sulit Menelan
Penderita seringkali merasa kesulitan menelan makanan saat mengalami GERD karena jaringan tenggorokan rusak akibat iritasi karena asam lambung.
Sakit saat menelan bisa terjadi sesekali atau sering tergantung dari kondisi setiap orang. Anda mungkin mengalami kesulitan menelan makanan padat tetapi tidak masalah dengan mengonsumsi minuman.
Perbedaan GERD dan Penyakit Maag dari Gejalanya
GERD dan maag seringkali diartikan sebagai penyakit yang sama. Padahal, penyebab dan gejala keduanya berbeda. Meskipun sama-sama memiliki gejala sakit pada perut dan mual, maag terjadi karena peradangan pada dinding lambung sedangkan GERD adalah kondisi naiknya asam lambung.
GERD lebih umum terjadi daripada maag, dan kebanyakan penderita GERD tidak menderita maag. Namun, beberapa orang yang memiliki maag umumnya pernah mengalami GERD, karena peningkatan asam lambung terkadang bisa menjadi penyebab maag.
Perbedaan gejala GERD dan tukak lambung atau maag yang paling utama adalah GERD menyerang kerongkongan, sedangkan tukak biasanya terjadi di lambung atau usus.
GERD ditandai dengan gejala khas ulu hati terasa panas diikuti mual dan muntah. Sedangkan maag ditandai dengan gejala seperti:
- Memiliki rasa sensasi terbakar di bagian usus ulu hati, tulang dada, dan area pusar
- Menimbulkan rasa tidak nyaman setelah makan sekitar dua sampai tiga jam
- Rasa sakit sering terjadi pada malam hari
- Gejala maag dapat mereda apabila mengonsumsi obat-obatan, setelah makan, atau minum
- Terdapat darah di feses atau saat muntah.
Cara Mengatasi GERD
Cara mengobati penyakit asam lambung bisa dengan minum obat-obatan, seperti lansoprazole, omeprazole, dan cimetidine. Sebelum Anda mengonsumsi obat-obatan ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Anda juga dapat mengurangi gejala GERD kambuh dengan melakukan beberapa hal, seperti:
- Jika Anda mengalami obesitas atau berat badan badan berlebih, cobalah menurunkan berat badan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Anda bisa meletakkan bantal sebagai sanggahan
- Hindari tidur atau berbaring setelah makan.
- Hindari makanan pedas, makanan tinggi lemak, cokelat, mint, kopi, alkohol, dan susu tinggi lemak
- Menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman
- Menghindari makanan tinggi asam, seperti jeruk, tomat, dan lemon. Makanan ini dapat mempermudah naiknya asam lambung ke esofagus.
- Hindari makan 2-3 jam sebelum tidur.
Baca Juga: 12 Camilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
Apabila Anda mengalami gejala GERD, seperti sakit bagian ulu hati, rasa sakit setelah makan, dan terdapat rasa pahit pada mulut sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya S Pratama
Source:
- Healthline. Everything You Need to Know About Acid Reflux and GERD. Juni 2024.
- Mayo Clinic. Gastroesophageal reflux disease. Juni 2024.
- WebMD. GERD. Juni 2024.