Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mual yang disebabkan oleh asam lambung berlebihan dapat terjadi dalam berbagai situasi, mulai dari konsumsi makanan yang pedas atau lemak berlebih hingga stres. Namun, ada berbagai cara mengatasi mual karena asam lambung yang bisa Anda lakukan.
Makan dengan perlahan dan menguyah dengan baik dapat membantu sistem pencernaan dalam mengolah makanan sehingga mencegah rasa mual.
Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung
Mual yang disebabkan oleh asam lambung berlebihan dapat sangat mengganggu, tetapi ada berbagai cara yang bisa membantu mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi mual akibat asam lambung:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Cara mengatasi mual karena asam lambung yang pertama adalah minum air putih. Ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam lambung, minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu mengencerkan asam ini, mengurangi sensasi terbakar, dan meredakan mual.
Selain itu, air juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh yang penting untuk mencegah dehidrasi akibat mual berkepanjangan. Jadi, pastikan tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur, terutama ketika Anda merasakan gejala mual.
Baca Juga: Mengenal Lambung Bocor yang Harus Anda Waspadai
2. Konsumsi Jahe
Jahe adalah rempah yang telah lama digunakan untuk meredakan mual dan masalah pencernaan. Jahe memiliki sifat anti-mual yang dapat membantu mengurangi
perasaan mual yang tidak nyaman. Anda dapat mengonsumsi jahe dalam berbagai cara, seperti membuat teh jahe dengan mencampur potongan jahe segar dengan air panas atau mengunyah potongan jahe segar secara langsung.
Jahe juga tersedia dalam bentuk suplemen atau dalam bentuk kapsul, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
3. Makan secara Perlahan
Salah satu cara mengatasi mual karena asam lambung selanjutnya adalah makan secara perlahan. Saat makan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik, Anda membantu sistem pencernaan dalam mengolah makanan dengan lebih efisien. Ini meminimalkan risiko menelan udara berlebihan selama makan yang dapat memicu perasaan mual.
Selain itu, mengunyah makanan dengan baik juga memungkinkan tubuh untuk merespons sinyal kenyang lebih tepat waktu sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan. Hal ini juga dapat membebani lambung dan memicu refluks asam.
4. Batasi Konsumsi Susu Terlebih Dahulu
Produk susu, seperti susu sapi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Terutama jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu. Oleh karena itu, bila Anda sering mengalami mual yang berhubungan dengan asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi produk susu terlebih dahulu. Ini tidak hanya membantu mengurangi produksi asam lambung berlebihan, tetapi juga menghindari gejala intoleransi susu yang dapat memperburuk masalah pencernaan.
Jika Anda mengonsumsi susu, pertimbangkan untuk mencoba alternatif susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai. Jenis susu ini lebih mudah dicerna. Tetapi, ingatlah tetap berbicara dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa perubahan dalam diet sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.
5. Hindari Berbaring setelah Makan
Setelah menikmati hidangan, seringkali ingin langsung berbaring. Namun, hindari kebiasaan ini terutama jika Anda rentan terhadap mual karena asam lambung. Ketika Anda berbaring dengan perut penuh, asam lambung berlebihan dapat dengan mudah naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini mengakibatkan rasa mual dan ketidaknyamanan.
Alih-alih berbaring, cobalah untuk tetap duduk atau berdiri setidaknya selama 2-3 jam setelah makan. Ini memberi waktu pada sistem pencernaan Anda untuk mencerna makanan dengan baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung.
Baca Juga: Kenali 10 Ciri-Ciri Lambung Luka yang Perlu Diwaspadai
Meninggikan posisi kepala saat tidur membantu mencegah asam lambung naik ke atas.
6. Makan dengan Porsi Sedikit tetapi Sering
Makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi sering dapat membantu mengurangi beban pada lambung dan meminimalkan risiko mual akibat asam lambung berlebihan. Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, pertimbangkan untuk merencanakan lima hingga enam makanan kecil sepanjang hari.
Ini tidak hanya membantu menghindari perasaan kenyang berlebihan, tetapi juga membantu menjaga tingkat energi sepanjang hari. Pastikan makanan yang Anda pilih seimbang dan bergizi. Konsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil juga dapat membantu tubuh mencerna dengan lebih efisien dan mengurangi potensi mual setelah makan.
7. Tinggikan Posisi Kepala saat Tidur
Cara mengatasi mual karena asam lambung selanjutnya adalah meninggikan posisi kepala saat tidur. Ketika Anda berbaring datar, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Dengan meninggikan kepala tempat tidur menggunakan bantal tambahan atau meninggikan bagian atas ranjang dapat membantu mencegah asam lambung naik ke atas. Cara ini membuat Anda tidur lebih nyenyak dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam lambung naik.
8. Hindari Minuman Alkohol dan Kafein
Alkohol dan kafein adalah dua zat yang dapat merangsang produksi asam lambung dalam lambung. Alkohol juga dapat mengiritasi dinding lambung yang bisa memperburuk gejala mual. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, terutama jika Anda memiliki masalah asam lambung.
Mengganti minuman ini dengan air putih atau minuman herbal lebih ringan bisa membantu mengurangi tekanan pada lambung Anda dan mengurangi risiko mual yang disebabkan oleh asam lambung berlebihan.
9. Atur Pernapasan
Teknik pernapasan yang teratur dan dalam bisa menjadi cara mengatasi mual karena asam lambung selanjutnya. Ketika Anda merasa mual, cobalah untuk fokus pada pernapasan yang lambat dan mendalam. Mulailah dengan bernapas dalam-dalam melalui hidung, isi paru-paru Anda sepenuhnya, dan kemudian hembuskan perlahan melalui mulut.
Teknik ini membantu mengurangi tekanan pada sistem pencernaan dan mengendurkan otot-otot di sekitar lambung. Selain itu, pernapasan yang dalam juga dapat meredakan perasaan cemas yang seringkali menyertai mual.
10. Pijat Lembut Area Dada
Anda dapat melakukan pijatan dengan lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar di sekitar daerah tengah dada. Hal ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi rasa mual dengan memfasilitasi aliran darah yang lebih baik ke daerah tersebut.
Pijatan juga dapat membantu mengendurkan otot-otot yang mungkin tegang akibat mual, memberikan rasa nyaman, dan membantu tubuh mengatasi gejala yang tidak diinginkan.
11. Hindari Menekuk Perut
Menghindari menekuk perut adalah salah satu cara mengatasi mual karena asam lambung yang berlebihan. Ketika Anda menekuk perut, seperti saat mengangkat benda berat atau melakukan gerakan fisik yang memerlukan penekukan tubuh. Hal tersebut membuat tekanan pada perut dapat meningkat. Ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan yang dapat menyebabkan rasa mual dan ketidaknyamanan yang lebih besar.
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi aktivitas fisik yang memaksa Anda menekuk perut, terutama jika Anda sering mengalami gejala asam lambung.
12. Konsumsi Obat-Obatan
Dalam beberapa kasus, gejala mual yang disebabkan oleh asam lambung parah memerlukan bantuan obat-obatan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan. Hal ini karena mereka dapat meresepkan jenis obat tertentu seperti antasida atau inhibitor pompa proton (PPI) yang membantu mengurangi produksi asam lambung.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung
Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda dan tingkat keparahan gejala. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaan obat-obatan ini dan menyadari potensi efek samping atau interaksi obat yang mungkin terjadi.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Refluks Asam dan Mual
- Mual dan GERD: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
- 11 Langkah Menenangkan Perut untuk Sakit Maag
- Refluks Asam Bisa Menyebabkan Mual