Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bagi penderita GERD, terdapat makanan dan minuman pantangan yang perlu dihindari, seperti coklat, alkohol, dan makanan pedas. Jenis makanan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa perih di dada.
Makanan tinggi lemak, seperti junk food dapat melemahkan otot esofagus di bagian bawah sehingga asam lambung naik.
Penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan atau esofagus. Kondisi ini terjadi karena melemahnya katup atau sfingter yang memiliki peran penting dalam membawa makanan menuju ke lambung.
Gejala GERD ditandai dengan sensasi rasa perih dan terbakar di dada atau dikenal dengan sebutan heartburn. Gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung, terdapat pantangan makanan dan minuman GERD yang perlu dihindari. Mari simak pembahasan di bawah ini.
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita GERD
Penyebab asam lambung naik dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti obesitas atau berat badan berlebih, masa kehamilan, hernia hiatus, dan kebiasaan merokok.
Anda juga perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejala GERD, seperti:
1. Makanan Pedas
Kebiasaan yang harus dihindari penderita GERD adalah mengonsumsi makanan pedas. Jenis makanan ini mampu mengiritasi lambung akibat zat capsaicin di dalam cabai.
Zat inilah yang menimbulkan rasa pedas sehingga mengganggu proses sistem pencernaan. Jika Anda mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, kondisi ini akan menyebabkan asam lambung semakin parah dan sakit pada ulu hati.
2. Makanan Asin
Tidak hanya makanan pedas, Anda juga perlu menghindari mengonsumsi makanan asin secara berlebihan. Penelitian membuktikan jumlah natrium yang tinggi pada makanan asin berpotensi memicu refluks asam lambung.
Namun, kondisi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Mesi begitu, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan asin agar mengurangi risiko gangguan sistem pencernaan.
Baca juga: Mengenal Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
3. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak merupakan makanan dan minuman pantangan GERD selanjutnya. Jenis makanan ini mampu melemahkan otot esofagus di bagian bawah sehingga asam lambung dapat naik dengan mudah.
Makanan tinggi lemak juga meningkatkan hormon kolesistokinin secara berlebihan. Hormon ini berperan penting dalam memisahkan antara kerongkongan dan asam lambung. Akibatnya, terjadi iritasi dan kemerahan pada kerongkongan.
Untuk mencegah GERD, hindari makanan berminyak dan tinggi lemak seperti gorengan, jeroan, daging tinggi lemak, mentega, hingga keju.
4. Kubis
Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung secara berlebihan di antaranya adalah kubis. Hal ini disebabkan karena kubis memiliki kandungan fruktosa tinggi gula yang mampu menghasilkan banyak gas di dalam tubuh. Jika dikonsumsi berlebihan, akibatnya asam pada lambung akan naik dan menyebabkan maag.
Kandungan serat, kalsium, kalium, dan magnesium pada buah apel dapat meredakan gejala asam lambung.
5. Buah Mengandung Tinggi Asam
Buah yang rasanya asam dapat memicu naiknya asam lambung. Beberapa buah yang mengandung tinggi asam dan perlu dihindari penderita GERD di antaranya adalah jeruk, lemon, hingga kiwi. Buah-buahan ini bisa menimbulkan rasa perih, sensasi terbakar di perut, dan mengurangi kekuatan otot kerongkongan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Asam Lambung
6. Bawang-bawangan
Makanan ini bisa mengurangi kekuatan otot esofagus di bagian bawah sehingga asam lambung dapat naik dengan mudah. Bawang-bawangan bisa berupa bawang putih dan bawang bombay.
Jenis bawang ini mampu menimbulkan gejala maag, seperti rasa nyeri setelah makan. Bawang juga mengandung rasa pedas sehingga berbahaya bagi lambung.
7. Cokelat
Coklat menjadi salah satu makanan pantangan GERD. Menurut penelitian Gastroesophageal Reflux Disease, ini karena coklat dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah.
Otot tersebut adalah bagian tubuh yang mencegah makanan dan asam pada perut Kembali ke kerongkongan yang sebabkan gejala refluks asam.
Cokelat berasal dari tanaman kakao dan mengandung methylxanthine, senyawa yang mirip dengan kafein. Senyawa inilah yang mampu mengendurkan otot sfingter esofagus.
Selain itu, Cokelat mengandung lemak dalam bentuk cacao butter. Makan makanan tinggi lemak biasanya menyebabkan sistem pencernaan memproduksi lebih banyak empedu untuk membantu pencernaan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan menyebabkan maag kambuh.
Baca Juga: 12 Camilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
8. Alkohol
Alkohol merupakan minuman pantangan asam lambung yang perlu dihindari. Minuman ini bisa menyebabkan naiknya asam lambung apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Alkohol mampu mengiritasi lambung dan mengurangi kekuatan otot-otot kerongkongan. Kondisi ini dapat semakin parah dan menimbulkan gejala kambuh apabila tidak segera ditangani.
9. Kafein
Minuman seperti teh dan kopi dengan kandungan kafein perlu dihindari oleh penderita GERD. Jenis minuman ini dapat melemahkan otot katup yang berada di bagian kerongkongan bawah. Akibatnya, asam lambung dapat naik dengan mudah. Kafein juga mampu meningkatkan kadar cairan asam dan hormon gastrin atau hormon pemicu asam lambung.
10. Susu Tinggi Lemak
Susu sapi menjadi salah satu pantangan minuman penderita asam lambung. Ini karena susu sapi mengandung tinggi lemak yang sulit untuk dicerna. Jika dikonsumsi berlebihan, apalagi bersamaan dengan makanan asam dan pedas, kombinasi keduanya bisa menyebabkan asam lambung naik dan memicu GERD.
Makanan yang Bagus untuk Penderita GERD
Anda dapat mencegah terjadinya gejala naiknya asam lambung atau GERD dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut beberapa makanan yang bagus untuk penderita GERD:
- Buah apel, buah ini mengandung serat, kalsium, kalium, dan magnesium sehingga cocok untuk meredakan gejala asam lambung. Namun, Anda perlu menghindari mengonsumsi apel berwarna hijau karena memiliki rasa yang asam.
- Jahe, tanaman herbal ini dapat memberikan rasa hangat di perut dan menurunkan gejala asam lambung.
- Oatmeal, makanan ini dapat membantu menyerap asam lambung dan menjaga perut tetap kenyang lebih lama.
- Lidah buaya, bukan hanya digunakan untuk kecantikan saja, tanaman ini juga bisa dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus.
- Pisang memiliki kandungan pH 5,6 sehingga aman dikonsumsi bagi penderita GERD.
- Sayuran berwarna hijau, seperti kol, selada, timun, buncis, dan asparagus. Jenis sayuran ini mengandung tinggi serat sehingga mampu menurunkan asam lambung.
- Ikan, jenis makanan ini mengandung kadar asam dan lemak yang rendah. Anda dapat mencoba konsumsi ikan, seperti salmon, gurame, lele, dan sarden.
- Yogurt, makanan ini memiliki kandungan untuk mengurangi gejala asam lambung. Walaupun terasa asam, yogurt kaya akan probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh
- Roti gandum, jenis roti ini memiliki banyak vitamin, serat, dan nutrisi penting untuk melindungi kesehatan lambung.
- Pepaya, buah ini mencegah terjadinya gejala asam lambung kambuh dan mampu bekerja sebagai pencahar alami.
Baca Juga: Mengenal Lambung Bocor yang Harus Anda Waspadai
Apabila Anda mengalami gejala GERD, seperti mengalami heartburn atau rasa perih dan sensasi terbakar pada dada sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr.Surya Seftiawan Pratama
- Healthline. Foods to Help Your Acid Reflux. Juni 2024.
- Healthline. What Foods Should You Avoid with Acid Reflux (Heartburn)?. Juni 2024.