Kanker ginjal atau karsinoma sel ginjal adalah salah satu bentuk kanker yang jarang terjadi, tetapi memiliki dampak serius. Meskipun gejalanya sering kali tidak terlihat pada tahap awal, pemahaman tentang penyakit ini mulai dari penyebab hingga diagnosa sangat penting untuk mendukung deteksi dini. Cek pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Kanker ginjal bisa menyerang satu atau kedua ginjal dan menyebar ke tubuh lain melalui darah atau limfatik.
Apa Itu Kanker Ginjal?
Kanker ginjal adalah jenis kanker yang bermula dari sel-sel ginjal. Ini adalah kondisi di mana sel-sel ganas tumbuh di dalam ginjal yang dapat menyebabkan pembentukan tumor di dalam organ tersebut. Penyakit ini dapat terjadi dalam salah satu atau kedua ginjal dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Penyakit ini dapat berkembang perlahan dan seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Deteksi dini dan perawatan penyakit ini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Perawatan kanker ginjal bisa melibatkan pembedahan (nephrectomy), radioterapi, kemoterapi, terapi target, imunoterapi, atau kombinasi dari beberapa metode ini. Keputusan tentang perawatan akan bergantung pada stadium kanker, kesehatan umum pasien, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi kasus tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Radang Ginjal?
Jenis-Jenis Kanker Ginjal
Berdasarkan letak pertumbuhannya, kanker ginjal dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Renal Cell Carcinoma (RCC)
Ini adalah jenis kanker ginjal yang paling umum. RCC dimulai dalam sel-sel tubulus ginjal dan merupakan sekitar 90% dari semua kasus penyakit ini. Ini dapat tumbuh perlahan dan seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
2. Renal Sarcoma
Jenis penyakit ini jauh lebih jarang daripada RCC. Renal sarcoma berkembang dalam jaringan ikat ginjal dan merupakan jenis yang lebih agresif.
3. Wilms Tumor
Biasanya ditemukan pada anak-anak, Wilms tumor adalah jenis penyakit ini yang paling umum pada anak-anak. Ini merupakan tumor ganas yang berkembang dalam ginjal anak-anak dan sering dapat diobati dengan sukses melalui kombinasi pembedahan dan terapi lainnya.
4. Transitional Cell Carcinoma
Jenis ini lebih sering dikaitkan dengan kanker kandung kemih daripada kanker ginjal murni. Ini dimulai dalam saluran kemih di dalam ginjal dan jarang terjadi.
Gejala Kanker Ginjal
Gejala penyakit ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun, ketika gejala muncul berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terkait dengan kanker ginjal:
- Hematuria (darah dalam urin)
- Nyeri punggung bawah
- Pembengkakan di sekitar ginjal atau perut
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
- Kelelahan berlebihan
- Demam berkepanjangan
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal?
Penyebab Kanker Ginjal
Penyebab penyakit ini belum sepenuhnya diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Faktor-faktor risiko ini meliputi:
- Merokok
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Obesitas
- Riwayat keluarga
- Paparan zat kimia berbahaya
- Paparan radiasi
- Penyakit ginjal kronis
- Polycystic Kidney Disease (PKD)
- Jenis kelamin (pria memiliki risiko lebih tinggi)
- Usia di atas 45 tahun
Radioterapi merusak sel-sel kanker ginjal dengan sinar radiasi tinggi.
Diagnosis Kanker Ginjal
Diagnosis penyakit ini melibatkan serangkaian langkah dan prosedur medis yang bertujuan untuk memastikan keberadaan dan karakteristik kanker. Berikut penjelasan lebih lengkap:
1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Dokter akan mengambil riwayat medis lengkap pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Ini termasuk menanyakan tentang gejala yang dialami pasien, riwayat keluarga, dan faktor risiko potensial.
2. Urinalisis
Urinalisis adalah tes urin yang dapat mengidentifikasi keberadaan darah dalam urin (hematuria), yang merupakan gejala umum penyakit ini. Urinalisis juga dapat membantu mendeteksi infeksi atau masalah ginjal lainnya.
3. Tes Darah
Tes darah rutin, seperti pengukuran fungsi ginjal (kreatinin dan urea), dapat memberikan informasi tentang sejauh mana ginjal terpengaruh.
4. Pencitraan Medis
- CT Scan (Computed Tomography): CT scan adalah pemeriksaan pencitraan utama untuk memvisualisasikan ginjal dan mengidentifikasi tumor. Ini dapat membantu menentukan lokasi, ukuran, dan karakteristik tumor.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging): MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menciptakan gambar yang sangat rinci dari ginjal dan lingkungan sekitarnya.
- Ultrasonografi (USG): USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh, termasuk ginjal. Ini dapat membantu dalam mendeteksi tumor dan perubahan dalam struktur ginjal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Penyakit Batu Ginjal?
5. Biopsi
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan dari tumor ginjal untuk dianalisis di bawah mikroskop. Biopsi dapat membantu mengonfirmasi diagnosis dan menentukan jenis sel kanker yang terlibat.
6. Evaluasi Staging
Setelah penyakit ini didiagnosis, langkah selanjutnya adalah menentukan stadium (tahap) kanker. Ini melibatkan evaluasi sejauh mana kanker telah menyebar ke jaringan atau organ lain dalam tubuh. Ini dapat melibatkan pemeriksaan tambahan seperti pemindaian tulang atau pemindaian PET (Positron Emission Tomography).
Stadium Kanker Ginjal
Penyakit ini dibagi ke dalam stadium-stadium berdasarkan sejauh mana sel telah menyebar dari ginjal ke bagian tubuh lain.
- Stadium 1: Tumor berdiameter tidak lebih dari 7 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
- Stadium 2: Kanker sudah memiliki diameter lebih dari 7 cm, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
- Stadium 3: Sel telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
- Stadium 4: Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke organ-organ lain, seperti usus, pankreas, atau paru-paru.
Cara Mengobati Kanker Ginjal
Pengobatan penyakit ini dapat bervariasi tergantung pada stadiun kanker, ukuran hingga kesehatan umum pasien. Berikut beberapa opsi pengobatan:
1. Operasi
Tindakan pembedahan adalah salah satu metode utama dalam pengobatan kanker ginjal. Ada dua jenis utama operasi yang digunakan:
- Nefrektomi Radikal: Pada tindakan ini, seluruh organ yang terkena kanker dan jaringan sekitarnya, termasuk kelenjar getah bening, diangkat. Tindakan tersebut sering digunakan pada jenis penyakit ini yang lebih besar atau jika tumor telah menyebar.
- Nefrektomi Parsial: Tindakan ini melibatkan pengangkatan hanya bagian dari ginjal yang terkena kanker, sementara sebagian organ ini yang sehat tetap dipertahankan. Ini bisa menjadi pilihan jika tumor relatif kecil atau jika mempertahankan sebanyak mungkin ginjal yang sehat sangat penting.
2. Terapi Ablasi
Terapi ablasif adalah prosedur yang menggunakan panas (seperti radiofrekuensi) atau dingin (seperti krioterapi) untuk menghancurkan tumor ginjal tanpa melakukan operasi. Ini dapat menjadi pilihan untuk pasien dengan tumor yang kecil dan sulit dijangkau dengan pembedahan.
Baca Juga: Penjelasan tentang Batu Ginjal
3. Embolisasi
Pada tindakan embolisasi, aliran darah ke tumor ginjal dihentikan dengan cara memasukkan bahan khusus ke dalam pembuluh darah yang memasok tumor. Hal ini bisa membantu menyusutkan tumor sebelum operasi atau mengurangi gejala seperti pendarahan.
4. Radioterapi
Radioterapi merupakan penggunaan sinar radiasi tinggi untuk merusak sel-sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Radioterapi kurang umum digunakan dalam pengobatan penyakit ini dibandingkan dengan beberapa jenis kanker lain, tetapi dapat digunakan dalam situasi tertentu, terutama jika kanker tidak dapat dioperasi.
5. Terapi Target
Terapi target adalah penggunaan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan spesifik protein atau mekanisme dalam sel-sel kanker. Penggunaan obat-obatan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan menyerang sel-sel kanker secara spesifik. Beberapa obat target telah disetujui untuk pengobatan penyakit ini, termasuk penghambat angiogenesis yang menghentikan pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor.
Demikian penjelasan mengenai kanker ginjal. Jika Anda memiliki gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
Telah direview oleh dr. Laurensia Erlina
Source:
- Jenis Kanker Ginjal
- Kanker Ginjal – Mayo Clinic
- Kanker Ginjal – The National Kidney Foundation
- Memahami Kanker Ginjal