Menurut National Kidney Foundation menyatakan, ada sejumlah ciri-ciri fisik penyakit ginjal yang cenderung muncul. Ciri-ciri kondisi yang muncul akibat penyakit ginjal dapat dipengaruhi dengan adanya penyakit-penyakit lainnya. Penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala sampai pada tahap lanjut atau kronis. Sementara itu, cara untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang menderita penyakit ginjal dengan melakukan tes. Bagaimana ciri-ciri penyakit ginjal? Kenali ciri-ciri kemunculan penyakit ginjal berikut ini.

Penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala sampai pada tahap lanjut atau kronis.
Baca Juga: Infeksi Ginjal: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan
Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal?
Diketahui, satu dari tiga orang dewasa di Amerika memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit ginjal. Satu di antara sembilan penderita penyakit ginjal diduga tidak mengenali ciri-ciri yang ditimbulkan. Lalu, bagaimana ciri-ciri penyakit ginjal pada awal kemunculannya? Ada 10 ciri-ciri umum penyakit ginjal yang muncul, meliputi:
1. Kelelahan
Penderita penyakit ginjal akan lebih mudah merasa lelah, kehabisan energi, hingga kesulitan berkonsentrasi. Ginjal berfungsi untuk menyaring racun dalam darah dan mengeluarkannya dalam bentuk urin. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka racun akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Hal ini dapat menimbulkan anemia pada penderita sehingga muncul rasa lelah yang berlebihan.
2. Gangguan Tidur
Studi menunjukkan bahwa kemungkinan ada hubungan antara gangguan tidur atau sleep apnea dengan penyakit ginjal. Gangguan tidur dapat merusak dan mencegah oksigen untuk masuk ke dalam ginjal. Hal ini membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen, terutama ginjal, yang akhirnya menyebabkan gangguan ginjal
Baca Juga: Proses Hemodialisis pada Gagal Ginjal
3. Kulit Kering dan Gatal
Racun yang tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh ginjal akan menyebabkan penumpukan limbah racun di dalam aliran darah. Seiring berjalannya waktu, ginjal tidak lagi dapat menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit tulang dan mineral yang membuat kulit penderita menjadi kering dan gatal.
4. Sering Buang Air Kecil
Ketika seseorang merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama pada saat malam hari. Hal ini dapat menjadi ciri-ciri penyakit ginjal. Filter pada ginjal rusak sehingga menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Sering buang air kecil juga dapat menjadi tanda lain adanya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Kencing Darah
Kencing darah dapat menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi lainnya. (adanya penyakit pada ginjal).

Gangguan tidur dapat merusak dan mencegah oksigen untuk masuk ke dalam ginjal.
Baca Juga: Penjelasan tentang Batu Ginjal
6. Kencing Berbuih
Kencing berbuih menjadi tanda banyaknya protein, yang disebut albumin didalam urin. Ini terjadi karena filter ginjal yang disebut glomeruli mengalami kerusakan hingga menyebabkan protein dalam darah bocor.
7. Pembengkakan di Area Wajah dan Kaki
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium. Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan dapat menyebabkan pembengkakan pada area kaki, tangan, hingga wajah penderita. Pembengkakan pada ekstremitas bawah dapat juga menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
8. Kesulitan Bernapas
Pada penderita penyakit ginjal tidak dapat menghasilkan hormon eritropoietin yang cukup. Hormon ini pada umumnya memberi sinyal pada tubuh untuk membentuk sel darah merah. Tanpa adanya hormon eritopoietin, penderita dapat terserang anemia dan napas menjadi pendek. Pada beberapa kasus, kesulitan bernapas akibat kelebihan cairan, berbaring dapat membuat penderita merasa seperti tenggelam.
Baca Juga: Tanda dan Cara Mencegah Penyakit Ginjal
9. Penurunan Nafsu Makan
Penurunan nafsu makan menjadi salah satu ciri penyakit ginjal karena adanya penumpukan racun dalam perut. Penyakit ginjal dapat menimbulkan rasa mual hingga muntah. Rasa mual dan muntah itu akan menurunkan nafsu makan dan akhirnya penderita akan kehilangan berat badannya.
10. Kram Otot
Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh akibat adanya gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan kram otot. Ketidakseimbangan elektrolit ini ditandai ketidakseimbangan kadar kalsium, kalium, dan natrium dalam darah. Dalam tubuh sehingga mengganggu proses kerja otot dan saraf. Kram pada area kaki dan anggota tubuh lainnya dapat menjadi salah satu ciri gangguan fungsi ginjal.
Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Kronis?
Ciri-ciri penyakit ginjal kronis dapat ditandai dengan adanya perubahan warna dan cairan urin, pembengkakan, kelelahan, rasa metalik di mulut, kedinginan, hingga kesulitan berkonsentrasi. Urin berubah menjadi lebih keruh, kecoklatan, bahkan hingga mengeluarkan darah. Urin mungkin juga akan mengeluarkan buih-buih atau busa.
Ciri lainnya, seperti terjadi pembengkakan pada area kaki, wajah, bahkan tangan serta timbulnya rasa gatal di kulit. Penderita penyakit ginjal kronis cenderung sering kelelahan serta memiliki napas yang pendek. Mereka juga akan merasa mual dan muntah hingga timbul napas yang bau metalik. Merasa kedinginan, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi pada kegiatan sehari-hari juga merupakan ciri penyakit ginjal kronis.
Penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala hingga mereka sampai pada tahap lanjut atau kronis. Ciri-ciri penyakit ginjal ditandai dengan kelelahan secara fisik, kesulitan bernapas, kram otot, pembengkakan pada kaki, hingga timbulnya rasa gatal. Selain itu, urin penderita akan berubah menjadi lebih keruh atau berwarna gelap serta berbuih. Jika ciri-ciri yang ditimbulkan semakin parah, maka akan sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: