Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Penanganan Limbah Rumah Sakit dan Metodenya
Riva
Sabtu, 13 Juli 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal Penanganan Limbah Rumah Sakit dan Metodenya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ada sejumlah cara penanganan limbah rumah sakit yang bisa dilakukan, seperti pembakaran, autoklaf, hingga netralisasi dengan bahan kimia. Cara ini penting dilakukan untuk mencegah risiko kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat.

limbah rumah sakit

Penanganan limbah bisa dengan pembakaran.

Cara mengelola limbah rumah sakit cenderung kompleks dan menantang. Sebab, kondisi ini memerlukan pertimbangan yang tepat untuk menghilangkan sifat bahaya atau racun dari limbah tersebut.

Meskipun begitu, penanganan limbah rumah sakit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Anda bisa mengelola limbah ini sesuai dengan prosedur khusus yang sesuai.

Daftar Isi

Toggle
  • Cara Pengolahan Limbah Medis dan Non Medis
    • 1. Pembakaran
    • 2. Autoklaf
    • 3. Bahan Kimia
    • 4. Microwave
  • Contoh Limbah Rumah Sakit
    • 1. Limbah Infeksius
    • 2. Limbah Patologis
    • 3. Limbah Kimia
    • 4. Limbah Benda Tajam
    • 5. Limbah Farmasi
    • 5. Limbah Radioaktif
    • 6. Limbah Tidak Berbahaya atau Limbah Umum
    • 7. Limbah Sitotoksik
  • Bagaimana Cara Penanganan Limbah Rumah Sakit?
    • 1. Ketahui Aturan Hukum Limbah Layanan Kesehatan
    • 2. Klasifikasikan Jenis Limbah Dengan Benar
    • 3. Pilih Wadah Limbah Rumah Sakit yang Tepat
    • 4. Mencari Bantuan Jasa Pembuangan Limbah
  • Mengapa Limbah dari Rumah Sakit Memerlukan Penanganan Khusus?
    • 1. Risiko Kesehatan
    • 2. Risiko Terkait Benda Tajam
    • 3. Risiko Masalah Lingkungan

Cara Pengolahan Limbah Medis dan Non Medis

Pengolahan limbah medis dan non medis dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:

1. Pembakaran

Meskipun penanganan limbah dengan proses pembakaran sudah banyak dikurangi. Akan tetapi cara ini masih menjadi satu-satunya metode yang digunakan untuk menangani limbah patologis, seperti bagian tubuh dan jaringan.

Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Limbah Nuklir bagi Kesehatan Manusia

2. Autoklaf

Autoklaf merupakan metode pengolahan limbah rumah sakit dengan sterilisasi uap yang bertujuan agar limbah biohazard menjadi tidak menular. Setelah disterilkan, limbah tersebut dapat dibuang seperti biasa ke tempat pembuangan sampah padat atau dibakar.

3. Bahan Kimia

Limbah rumah sakit yang terdiri dari bahan kimia dinetralkan menggunakan bahan kimia reaktif yang menjadikannya lembap. Jenis pengolahan ini khusus untuk limbah yang bersifat kimia.

4. Microwave

Cara untuk membuat limbah rumah sakit menjadi tidak berbahaya adalah dengan memasukkannya ke dalam microwave menggunakan peralatan bertenaga tinggi. Sama seperti autoklaf, sisa pengolahan limbah dapat dibuang ke TPA atau dibakar.

Contoh Limbah Rumah Sakit

Limbah rumah sakit terdiri dari beberapa jenis, berikut kategorinya:

1. Limbah Infeksius

Limbah infeksius merupakan jenis limbah yang terkontaminasi dengan darah serta cairan tubuh, agen infeksi dari pekerjaan laboratorium (hasil otopsi dan hewan yang terinfeksi), atau dari pasien yang terinfeksi (misal perban, kapas, dan alat kesehatan sekali pakai lainnya).

Baca Juga: Waspadai Bahaya Mikroplastik untuk Kesehatan Tubuh

2. Limbah Patologis

Jenis limbah patologis terdiri dari jaringan, organ, atau cairan manusia, bagian tubuh, dan bangkai hewan yang telah terkontaminasi. Limbah ini memerlukan pengolahan yang tepat untuk mencegah risiko gangguan kesehatan masyarakat.

3. Limbah Kimia

Bahan-bahan persediaan di laboratorium seperti: pelarut, reagen, disinfektan, bahan sterilisasi, serta logam berat yang terkandung dalam alat-alat kesehatan. Sebagai contoh, merkuri dalam termometer dan bakteri.

4. Limbah Benda Tajam

Tim medis biasanya menggunakan limbah benda tajam, seperti suntik, jarum jahit, pisau beda, atau pisang sekali pakai sesuai dengan kebutuhan di rumah sakit. Jika mereka tidak mengolah limbah benda tajam dengan baik, hal ini bisa melukai masyarakat dan hewan liar.

5. Limbah Farmasi

Jenis limbah farmasi berasal dari obat-obatan serta vaksin yang sudah kadaluarsa, tidak terpakai, dan terkontaminasi. Limbah ini memerlukan pengolahan yang tepat agar tidak merusak lingkungan sekitar.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyebab hingga Gejalanya

5. Limbah Radioaktif

Limbah radioaktif adalah produk yang terkontaminasi radionuklida. Produk ini termasuk bahan diagnostik radioaktif atau bahan radioterapi.

6. Limbah Tidak Berbahaya atau Limbah Umum

Limbah ini tidak menimbulkan dampak bahaya kimia, biologis, radioaktif, atau fisik tertentu. Meskipun begitu, limbah yang tidak berbahaya perlu Anda olah dengan tepat agar tidak mencemari lingkungan.

7. Limbah Sitotoksik

Limbah sitotoksik adalah jenis limbah yang mengandung zat dengan sifat genotoksik. Sifat ini berasal dari zat sangat berbahaya dan bersifat mutagenik, teratogenik, atau karsinogenik. Misalnya, obat sitotoksik sebagai pengobatan kanker dan metabolitnya.

Baca Juga: Macam-Macam Kanker Paling Banyak Ditemukan di Indonesia

Bagaimana Cara Penanganan Limbah Rumah Sakit?

Cara penanganan limbah rumah sakit terdiri dari beberapa hal, sebagai berikut:

1. Ketahui Aturan Hukum Limbah Layanan Kesehatan

Pemerintah telah mengatur pengelolaan limbah medis melalui aturan hukum yang berlaku. Sebelum melakukan proses penanganan limbah rumah sakit, perlu mengetahui seluruh pedoman dari setiap negara maupun lembaga, terkait cara menyiapkan, memindahkan, dan membuang limbah yang berbahaya.

2. Klasifikasikan Jenis Limbah Dengan Benar

Langkah awal penanganan limbah rumah sakit adalah dengan melakukan klasifikasi. Hal ini sangat penting karena limbah biasanya terdiri dari beragam jenis.

Klasifikasi limbah juga bertujuan untuk menentukan jenis penanganan yang sesuai dan memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.

3. Pilih Wadah Limbah Rumah Sakit yang Tepat

Tidak semua limbah rumah sakit dapat masuk ke dalam satu wadah yang sama. Sebagai contoh, tim medis harus memasukkan limbah benda tajam ke dalam wadah anti bocor.

Jika memasukkannya ke dalam kantong plastik, hal ini bisa menyebabkan wadah rusak dan limbah tercecer. Pastikan untuk memberi label pada semua limbah yang telah Anda kumpulkan.

Baca Juga: Mengenal 15 Jenis Penyakit Kulit: Penyebab dan Gejalanya

4. Mencari Bantuan Jasa Pembuangan Limbah

Penanganan limbah rumah sakit bisa sangat menantang bagi petugas kesehatan. Penanganan ini membutuhkan mitra atau vendor untuk membantu dalam meringankan pengolahan limbah. Pastikan memilih mitra yang paham mengenai aturan, bahan, dan jenis-jenis limbah.

Mengapa Limbah dari Rumah Sakit Memerlukan Penanganan Khusus?

Terdapat beberapa alasan mengapa penanganan limbah rumah sakit memerlukan penanganan khusus:

1. Risiko Kesehatan

Limbah rumah sakit mengandung berbagai mikroorganisme berbahaya yang dapat menginfeksi pasien, petugas kesehatan, dan masyarakat umum. Beberapa contoh bahaya yang mungkin terjadi:

  • Mengalami keracunan dari produk farmasi, khususnya antibiotik dan obat sitotoksis
  • Luka bakar kimia yang timbul akibat kegiatan desinfeksi, sterilisasi, atau pengelolaan limbah
  • Pencemaran udara akibat pembakaran limbah medis
  • Luka bakar radiasi.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari dan mengetahui cara pengelolaan yang tepat untuk menghindari risiko tersebut.

2. Risiko Terkait Benda Tajam

Suntik menjadi salah satu alat medis yang menyumbang sebagian besar limbah rumah sakit. Jika tim medis tidak membuangnya dengan aman, hal ini bisa meningkatkan risiko cedera dan infeksi, serta oknum bisa mempergunakannya kembali.

Suntikan yang terkontaminasi dapat menyebar dan memicu penularan penyakit. Selain itu, bahaya tambahan juga terjadi dari pemulungan limbah suntik dari fasilitas kesehatan. Para pemulung, dapat terpapar secara langsung bahan beracun serta mengalami risiko luka dari jarum suntik.

3. Risiko Masalah Lingkungan

Masalah utama dari penanganan limbah rumah sakit yang tidak tepat terhadap lingkungan adalah tercemarnya lingkungan, dengan pelepasan patogen serta polutan beracun.

Pengolahan limbah rumah sakit yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi air minum, air permukaan, dan tanah. Hal ini juga serupa apabila pembangunan pembuangan tidak benar.

Selain itu, pembakaran limbah rumah sakit yang tidak memadai atau pembakaran pada bahan yang tidak sesuai dapat menyebabkan pelepasan polutan ke udara dan menghasilkan residu abu. Hal ini berisiko tinggi pada orang-orang yang tinggal di sekitar lingkungan tempat pembakaran.

Itulah pembahasan seputar penanganan limbah rumah sakit yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar racun limbah yang dengan tanda-tanda, seperti mual, muntah, dan sakit perut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). 

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Dwi Sheila Amellita

Source:

  • Danies Health. How do Hospitals Dispose of their Healthcare Waste. Juni 2024.
  • World Health Organization. Health-Care Waste. Juni 2024.

Artikel Terkait

  • Tugas psikolog
    Tugas dan Peran Psikolog di Rumah Sakit, Apa Saja?
  • Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital
    Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital
  • sakit kepala saat batukj
    Penyebab Kepala Sakit Saat Batuk dan Cara Mengatasinya
  • cara mengobati sakit gigi dan gusi bengkak
    10 Cara Mengobati Sakit Gigi dan Gusi Bengkak yang Efektif
  • sakit kepala di bagian belakang
    Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga dan Pengobatan
  • trauma center
    Rumah Sakit Trauma Center
  • Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala
    Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala?
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Tugas psikolog
    Tugas dan Peran Psikolog di Rumah Sakit, Apa Saja?
  • Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital
    Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital
  • sakit kepala saat batukj
    Penyebab Kepala Sakit Saat Batuk dan Cara Mengatasinya
  • cara mengobati sakit gigi dan gusi bengkak
    10 Cara Mengobati Sakit Gigi dan Gusi Bengkak yang Efektif
  • sakit kepala di bagian belakang
    Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga dan Pengobatan
  • trauma center
    Rumah Sakit Trauma Center
  • Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala
    Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala?

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP