Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kulit melepuh adalah kondisi adanya benjolan yang berisi cairan. Kondisi tersebut akan membuat orang yang mengalami merasa kesakitan akibat efek yang ditimbulkan. Penyebab kulit melepuh juga beragam. Apa saja itu, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Bagian tubuh yang sering melepuh karena adanya gesekan adalah kaki dan tangan
Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim Basah
Kulit Melepuh
Kulit melepuh adalah kondisi yang tidak mengenakkan bagi sebagian orang. Terutama jika muncul atau berada pada area-area yang sering terkena gesekan. Sebab, kondisi kulit melepuh akan terasa perih jika tak sengaja tersentuh. Hal itulah yang banyak membuat orang dengan kondisi ini merasa tidak nyaman ketika beraktivitas.
Daerah Kulit Melepuh Tiba-Tiba
Kulit melepuh dapat terjadi pada setiap orang. Baik itu karena ada sebab atau tanpa sebab. Kulit melepuh yang muncul dengan sebab yang jelas, jarang membuat orang panik. Namun, apabila daerah kulit melepuh tiba-tiba, ini yang sering membuat beberapa orang panik. Daerah kulit melepuh tiba-tiba dapat muncul karena adanya gesekan antara permukaan kulit dengan anggota tubuh lainnya.
Ketika gesekan ini terjadi secara terus-menerus, maka permukaan kulit tersebut akan mengalami kerusakan. Kondisi tersebut memicu munculnya cairan dari kulit dan mendorong regenerasi kulit yang baru. Jadi, terkadang daerah kulit melepuh tiba-tiba bukanlah suatu kondisi yang serius. Meski demikian, daerah kulit melepuh tiba-tiba juga perlu mendapatkan diperhatikan. Terutama jika tidak menunjukkan adanya tanda-tanda untuk sembuh. Hal tersebut untuk mencegah munculnya kondisi serius lainnya.
Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim
Kulit Melepuh dan Berair
Kulit melepuh ditandai dengan munculnya gelembung pada area kulit yang berisi cairan. Cairan dalam kulit yang melepuh dapat berisi serum, plasma, darah, atau nanah. Cairan yang muncul ada di dalam kulit melepuh berfungsi untuk melindungi dan menghentikan kerusakan jaringan kulit lainnya. Oleh karena itu, anggapan untuk memecahkan kulit melepuh agar cepat sembuh itu salah dan tidak boleh dilakukan. Sebab, munculnya cairan adalah cara alamiah tubuh untuk melindungi kulit dari luka.
Penyebab Kulit Melepuh:
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kulit melepuh. Berikut ini adalah beberapa hal penyebab kulit melepuh:
1. Gesekan
Gesekan yang terjadi secara terus menerus dan berulang dapat menyebabkan kulit melepuh. Bagian tubuh yang sering melepuh karena adanya gesekan adalah kaki dan tangan. Misalnya saja saat berjalan, berlari atau ketika menggunakan sepatu yang tidak pas dengan ukuran kaki atau hal lainnya.
2. Suhu Ekstrem
Suhu yang tidak dapat diterima oleh tubuh juga dapat menjadi penyebab kulit melepuh. Misalnya saja ketika kulit mengalami luka bakar akibat tersiram air panas atau terkena knalpot motor. Hal tersebut akan membuat kulit menjadi melepuh. Begitu juga dengan suhu yang terlalu dingin. Kulit dapat melepuh jika terpapar suhu dingin dalam waktu yang lama. Misalnya saja ketika memegang es batu terlalu lama. Meski demikian, kulit melepuh karena suhu ekstrem merupakan mekanisme pertahanan yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan lebih parah.
Baca Juga: Penyakit Kulit Vitiligo
3. Paparan Bahan Kimia
Kondisi kulit melepuh karena paparan bahan kimia biasanya disebut dermatitis kontak. Ada dua kemungkinan hal ini dapat terjadi. Pertama, karena kulit yang memang sensitif dengan bahan kimia tertentu. Kedua, bahan kimia tersebut berbahaya bagi kulit. Contohnya adalah kosmetik, detergen, minyak telon, minyak urut, balsam, dan bahan kimia lainnya.
4. Kondisi Medis Lainnya
Kulit melepuh juga dapat terjadi karena kondisi medis tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi tersebut :
1. Penyakit Cacar Air
Cacar air akan menyebabkan kulit ruam melepuh disertai rasa gatal pada seluruh tubuh.Penyakit ini di sebabkan oleh virus dan sangat menular
2. Penyakit Herpes
Herpes disebabkan karena adanya infeksi virus herpes yang menyebabkan kulit melepuh dan dapat menular. Biasanya menyerang area mulut, wajah, dan alat kelamin.
Baca Juga: Kanker Kulit Melanoma
3. Mengalami Impetigo
Impetigo adalah penyakit kulit yang menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya ditandai dengan munculnya bercak merah dan melepuh pada kulit. Penyakit ini biasanya banyak dialami oleh bayi atau anak-anak.
4. Gangguan Kulit Eksim
Gangguan kulit eksim biasanya selain melepuh juga dibarengi dengan kondisi kulit pecah-pecah, kulit memerah, dan disertai rasa gatal.
5. Penyakit Pompholyx
Penyakit kulit pompholyx ditandai dengan munculnya lepuhan di kulit berisi cairan. Biasanya terjadi pada jari atau telapak tangan.
6. Penyakit Pemfiguid Bulosa
Penyakit ini termasuk dalam penyakit autoimun langka. Sebab, penyakit ini muncul karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini diawali dengan adanya ruam kemudian menjadi melepuh.
7. Penyakit Pemfigus
Penyakit kulit serius yang menyebabkan kulit melepuh. Biasanya menyerang area bagian dalam mulut, tenggorokan, hidung hingga alat kelamin.
8. Dermatitis Herpetiformis
Penyakit ini akan membuat kondisi kulit muncul ruam berwarna kemerahan disertai gatal-gatal. Kemudian kulit akan tampak seperti luka bakar dan melepuh.
Eksim dapat menyebabkan kulit melepuh juga dibarengi dengan kulit pecah-pecah, merah dan disertai rasa gatal.
Baca Juga: 11 Tanda Skincare Tidak Bekerja Dengan Baik
Cara Mengobati Kulit Melepuh
Kulit melepuh terkadang bisa sembuh tanpa adanya tindakan medis. Sebab, ketika tubuh sudah meregenerasi kulit baru maka cairan perlahan-lahan akan menghilang. Setelah itu, kulit akan mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Namun, terdapat beberapa kondisi yang perlu adanya penanganan dan tindakan medis. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan kulit melepuh.
Kulit melepuh yang belum meletus dapat dilakukan penaganan dengan cara berikut:
- Jangan meletuskannya secara sengaja. Biarkan gelembung berisi cairan meletus secara sendirinya. Supaya terhindar dari infeksi virus dan bakteri.
- Biarkan kulit melepuh yang bergelembung tetap terbuka. Jangan menutupnya dengan perban.
- Pastikan untuk tidak menekan atau menggesek area kulit melepuh secara sengaja. Pastikan juga untuk selalu aman.
Kulit melepuh yang sudah meletus dapat dilakukan penaganan dengan cara berikut:
- Bersihkan area kulit melepuh yang sudah terbuka dengan cara mencuci menggunakan air hangat.
- Oleskan obat salep khusus kulit melepuh
- Tutupi area kulit melepuh yang sudah terbuka dengan perban atau kasa steril untuk mencegah infeksi.
Jika langkah-langkah penyembuhan di atas tidak memberikan perubahan pada kondisi kulit Anda. Segeralah melakukan konsultasi kepada dokter kulit untuk mendapatkan penanganan medis. Upaya tersebut untuk menjaga kondisi kulit melepuh semakin parah.
Cara Mencegah Kulit Melepuh
Untuk mencegah terjadinya kulit melepuh, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. berikut ini adalah tipnya:
- Kebanyakan kulit melepuh terjadi di area kaki. Jadi sebaiknya gunakan sepatu yang pas dengan ukuran kaki Anda. Jangan sampai sepatu terlalu ketat atau terlalu longgar ketika Anda pakai. Selain itu, jika ada, gunakan kaos kaki untuk melindungi kulit Anda dari gesekan.
- Untuk area badan, gunakan pakaian yang tepat untuk badan Anda. Maksudnya adalah kenakan pakaian yang pas dengan badan Anda. Jangan terlalu ketat dan lembab. Karena hal itu dapat memicu munculnya kulit melepuh.
- Apabila memiliki luka terbuka. Sebaiknya tutup luka tersebut dengan perban atau perekat yang kuat. Fungsinya adalah untuk menjaga luka tersebut dari infeksi yang dapat memicu munculnya kulit melepuh.
- Ketika Anda sedang melakukan aktivitas dan tiba-tiba terasa nyeri pada suatu area dan terasa tidak nyaman. Segeralah berhenti dan cek area tersebut. Jika menunjukkan adanya tanda kemerahan pada kulit, ada kemungkinan kulit melepuh karena aktivitas yang sedang Anda lakukan saat itu.
Kebanyakan kasus kulit melepuh tidak sampai mengancam jiwa. Sebagian besar akan hilang dan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Meski demikian, kulit melepuh dapat menimbulkan rasa sakit dan membuat orang yang mengalami merasa tidak nyaman. Jika tahu penyebabnya, Anda bisa mengobatinya secara mandiri. Namun, jika tidak tahu penyebabnya dan belum sembuh dalam jangka waktu lama. Anda harus datang ke dokter kulit untuk melakukan perawatan. Sekian informasi ini, semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source: