Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kepala sakit saat batuk adalah kondisi yang normal dan bukanlah penyakit yang berbahaya. Kondisi ini sebenarnya disebabkan adanya tekanan pada kepala saat batuk, yang menyebabkan nyeri seperti dipukul.
Sakit kepala saat batuk sering kali disertai mual dan muntah.
Penyebab sakit kepala memang beragam. Beberapa orang bisa mengalami sakit kepala karena kelelahan, gula darah rendah, hingga saat batuk. Sakit kepala yang terjadi saat batuk juga dibagi ke dalam dua kondisi, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Penyebab Kepala Terasa Sakit Saat Batuk
Rasa sakit pada kepala saat batuk biasanya bersifat sementara dan bukan hal yang bahaya. Nyeri ini hanya disebabkan oleh tekanan yang diterima kepala ketika batuk dan umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Sekitar 1 persen populasi di dunia pernah mengalami kondisi ini sepanjang hidup mereka. Pria dan wanita memiliki potensi yang sama akan kondisi ini.
Namun, batuk yang juga menyebabkan sakit kepala umumnya lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Biasanya, kondisi ini dialami oleh seseorang berusia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Sakit Kepala saat Haid? Ini Penyebab dan 7 Cara Mengatasinya
Gejala Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai
Penyebab sakit kepala memang bisa beragam. Jika disebabkan karena tekanan saat batuk, umumya gejala sakit kepala tersebut dapat menimbulkan gangguan penyerta, seperti:
- Sakit kepala muncul secara tiba-tiba setelah batuk atau melakukan aktivitas berat
- Sakit kepala biasanya berlangsung hingga 30 menit
- Pada beberapa pasien, sakit kepala berlangsung hingga 2 jam lamanya
- Nyeri biasanya dirasakan pada kedua sisi kepala, tetapi bisa juga terjadi hanya di satu sisi saja
- Tingkat nyeri berkisar dari sedang hingga berat
- Nyeri digambarkan seperti menusuk atau seperti akan meledak
- Sebagian besar nyeri terletak di kepala bagian depan dan samping
Jika Anda mengalami sakit kepala yang disertai mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya, maka segera berkonsultasi pada dokter.
Dokter akan mendiagnosis kondisi ini berdasarkan gejala yang dialami dan hasil CT scan maupun MRI untuk menyingkirkan penyebab lain dari kepala sakit saat batuk.
Bila hasil CT scan menunjukkan komplikasi lain yang menjadi penyebab kondisi ini, maka penyakit Anda termasuk ke dalam sakit kepala sekunder.
Baca juga: Apa Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga?
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dapat mengatasi kondisi ini.
Jenis Sakit Kepala yang Bisa Muncul Saat Batuk
Biasanya, nyeri pada kepala yang dirasakan seseorang ketika batuk dibagi menjadi sakit kepala primer atau sakit kepala sekunder. Nyeri kepala primer dapat terjadi ketika terjadi tekanan tiba-tiba saat batuk. Sementara, sakit kepala sekunder bisa saja berasal dari komplikasi lainnya seperti tumor otak.
Jenis sekunder lebih serius karena ada kaitannya dengan masalah pada otak. Komplikasi ini dapat dipicu oleh masalah yang mengganggu cara kerja otak karena kelainan pada otak kecil yang disebut malformasi chiari, melemahnya pembuluh darah otak, tumor otak atau kondisi lainnya.
Penyebab sakit kepala sekunder bisa juga karena beberapa kondisi meliputi:
- Tekanan cairan serebrospinal rendah
- Kebocoran cairan serebrospinal
- Penumpukan cairan serebrospinal di otak
- Kelemahan pembuluh darah di otak (aneurisma serebral)
- Penumpukan darah di luar jaringan otak (hematoma subdural)
- Cacat bawaan pada bentuk tengkorak
Kepala terasa nyeri saat batuk yang termasuk ke dalam komplikasi primer atau sekunder hanya terjadi saat batuk melanda. Sakit kepala lainnya yang sudah terjadi terlebih dahulu bahkan sebelum Anda batuk, bukanlah jenis primer maupun sekunder.
Misalnya saja, Anda sudah memiliki kondisi sakit kepala seperti migrain. Nyeri di kepala saat batuk bagi mereka dengan kondisi serupa mungkin akan semakin parah ketika batuk dan hal ini normal saja terjadi.
Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
Gejala Sakit Kepala Sekunder
Gejala sakit kepala sekunder dapat dilihat seperti:
- Sakit kepala dipicu oleh batuk atau aktivitas berat
- Sakit kepala disebabkan oleh perubahan postur kepala atau tubuh secara tiba-tiba
- Sakit kepala berlangsung lebih dari 30 menit
- Sakit kepala cenderung sulit hilang
- Sakit kepala dirasakan pada bagian belakang kepala
- Tingkat nyeri mungkin sedang hingga berat
- Mati rasa pada wajah atau anggota tubuh bagian atas lainnya
- Pingsan
- Nyeri digambarkan seperti menekan, tersengat listrik, atau menusuk
- Telinga berdengung
- Hilang daya dengar di kedua telinga
Sama halnya dengan jenis primer, dokter akan merekomendasikan melakukan CT scan atau MRI sebelum memberikan diagnosa penyebab kondisi ini.
Jenis sakit kepala sekunder terjadi pada hampir setengah dari penderita sakit kepala. Itulah mengapa penting untuk membicarakan gejala Anda dengan dokter.
Cara Mengatasi Kepala Sakit Saat Batuk
Sakit kepala primer biasanya hilang dengan sendirinya sehingga tidak perlu pengobatan apapun. Pada banyak kasus, jenis primer akan hilang sepenuhnya dalam waktu empat tahun. Anda juga dapat mengobati sakit kepala primer di rumah untuk mengurangi nyeri yang dialami.
Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat meredakan dan menghilangkan kepala sakit saat batuk yang Anda alami. Bila kondisi ini disebabkan oleh flu, pengobatan flu dapat membantu mengurangi sakit kepala yang menyertai. Anda juga bisa mencoba mengobati sinus yang diderita untuk mengurangi tekanan nyeri di kepala.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan untuk mengurangi jenis sakit kepala primer:
- Banyak istirahat
- Konsumsi obat
- Minum minuman hangat seperti air putih atau madu
- Jaga hidrasi tubuh
- Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah batuk
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan (Migrain) yang Perlu Diwaspadai
Setelah ragam penyebab sekunder lainnya disingkirkan, dokter akan meresepkan obat untuk meredakan nyeri jenis primer.
Sementara itu, bila nyeri disebabkan oleh sakit kepala sekunder, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi setiap pasien.
Ada beberapa cara mengatasi jenis sakit kepala sekunder di antaranya, yaitu:
- Pembentukan Chiari: Obat seperti indometasin dapat meringankan rasa sakit Anda. Dokter mungkin juga menyarankan operasi untuk mengubah bentuk dan mengurangi tekanan.
- Aneurisma otak: Anda mungkin menjalani prosedur untuk menutup aneurisma atau pengalih aliran untuk menghilangkan darahnya.
- Tumor otak: Pengobatan biasanya berupa pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.
Itulah informasi mengenai kepala sakit ketika batuk yang harus Anda ketahui. Bila Anda mengalami gejala di atas, segera periksa ke Ciputra Hospital terdekat.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Source:
- Medical News Today. Why Does My Head Hurt When I Cough?. Diakses 2024.
- Cleveland Clinic. Secondary Cough Headache. Diakses 2024.