Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Fakta Medis Kanker Ovarium: Kenali Penyebab dan Gejalanya
Defara
Minggu, 28 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Fakta Medis Kanker Ovarium: Kenali Penyebab dan Gejalanya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kanker ovarium adalah kondisi ketika sel-sel abnormal muncul di jaringan ovarium. Faktor risiko utama penyebab penyakit ini adalah genetik, obesitas, hingga tidak pernah hamil. Gejalanya bisa ditandai dengan siklus menstruasi tidak teratur sampai nyeri saat berhubungan seksual.

kista ovarium

Gejala kanker ovarium berupa nyeri perut.

Kaker ovarium merupakan penyakit berbahaya yang menjadi penyebab utama kematian pada wanita. Menurut penelitian ovarian cancer, pada tahun 2020 terdapat 21.750 kasus kanker ovarium baru.

Angka ini mewakili 1,2% dari seluruh kasus kanker yang terjadi. Diperkirakan sebanyak 13.940 orang yang menderita penyakit ini meninggal dan tingkat kelangsungan hidupnya relatif selama 5 tahun.

Apa saja gejala dari kanker ovarium dan bagaimana metode pengobatannya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Kanker Ovarium?
  • Perbedaan Kanker dan Kista Ovarium
  • Gejala Kanker Ovarium
  • Diagnosis Kanker Ovarium
  • Pengobatan Kanker Ovarium
  • Pencegahan Kanker Ovarium

Apa Itu Kanker Ovarium?

Kanker ovarium adalah kondisi ketika sel-sel abnormal di ovarium mulai tumbuh dan membelah secara tidak terkendali.

Biasanya, sel normal hanya membelah untuk menggantikan sel yang sudah tua dan rusak. Namun, berbeda dengan sel kanker yang akan terus membelah hingga membentuk benjolan atau tumor.

Tumor kanker dikelompokkan menjadi dua subtipe, tumor tipe I dan tipe II. Tumor tipe I sebagian besar timbul dari tumor proliferatif atipikal dan menjadi tanda awal seseorang menderita kanker. Sedangkan tumor tipe II merupakan tumor tingkat tinggi dan menandakan penderita telah masuk ke stadium lanjut.

Penyebab kanker ovarium tidak diketahui secara pasti, namun sel kanker tubuh akibat adanya perubahan yang tidak biasa atau mutasi pada DNA sel di area ovarium.

Meskipun penyebab pasti dari mutasi ini tidak jelas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena, seperti usia, riwayat penyakit keluarga, obesitas, gen, dan tidak pernah hamil.

Perbedaan Kanker dan Kista Ovarium

Kista ovarium seringkali dicurigai sebagai kanker. Padahal, kista merupakan tumor jinak yang bisa disembuhkan dan tidak melulu berisiko kanker.

Kista ovarium memiliki bentuk seperti kantung yang berisi zat semipadat atau cair. Kista sering muncul sebagai hasil dari siklus menstruasi dan biasanya hilang dengan sendirinya tanpa menimbulkan gejala.

Namun meski jarang terjadi, pertumbuhan sel tumor kista ovarium bisa saja berubah menjadi ganas dan menyebabkan kanker.

Baca Juga: Ketahui 10 Pantangan Kista Ovarium yang Bisa Memperburuk Kondisi

Gejala Kanker Ovarium

Pada beberapa penderita kanker, seringkali tidak muncul gejala yang jelas. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala berikut, segera konsultasi dengan dokter.

Gejala penyakit ini mungkin muncul, antara lain:

  • Perut kembung
  • Kesulitan makan atau cepat merasa kenyang
  • Intensitas buang air kecil lebih sering
  • Nyeri punggung, perut, atau panggul tidak kunjung hilang
  • Sembelit atau diare
  • Menstruasi tidak teratur
  • Mudah kelelahan dengan alasan tidak jelas
  • Gangguan pencernaan, seperti perubahan kebiasaan BAB
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Penurunan atau penambahan berat badan yang tidak jelas

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kanker Rahim, dari Gejala hingga Pengobatan

prosedur usg

USG untuk menghasilkan gambaran ovarium.

Diagnosis Kanker Ovarium

Diagnosis penyakit ini perlu didiskusikan kembali oleh dokter. Ada beberapa tes atau pemindaian untuk menemukan kista atau kanker ovarium, dengan cara:

  • Pemeriksaan fisik: Untuk melihat adanya benjolan dan bagian internal vagina.
  • Tes darah: Untuk memeriksa penanda adanya tumor dengan kode CA125.
  • USG panggul: Menggunakan gema gelombang suara berguna untuk menghasilkan gambaran ovarium dan rahim.
  • CT scan: Menggunakan sinar-X untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh dan melihat apakah sel kanker telah menyebar.
  • Pemindaian PET (tomografi emisi positron): Pemindaian untuk menyoroti adanya jaringan abnormal dalam tubuh.
  • Kolonoskopi: Pemeriksaan usus untuk memastikan bahwa gejala bukan terjadi karena masalah usus.

Tes di atas bertujuan untuk menunjukkan adanya kelaian. Namun, untuk memastikan diagnosis kanker maka dokter akan melakukan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan.

Setelah mengetahui dengan pasti bahwa Anda mengidap penyakit, dokter akan mengambil keputusan tentang perawatan selanjutnya.

Pengobatan Kanker Ovarium

Cara mengatasi kanker ovarium bisa berbeda tergantung tingkat keparahan penyakit. Pengobatan utama penyakit ini adalah operasi atau pembedahan.

Jika sel abnormal sudah menyebar, dokter akan mengangkat sebanyak mungkin bagian yang terkena kanker, seperti ovarium, tuba falopi, dan rahim.

Selain pembedahan, mungkin juga dilakukan kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker. Kebanyakan penderita penyakit ini akan menjalani kemoterapi setelah operasi guna menghancurkan sel kanker yang tersisa.

Jika kondisi pasien menjadi kurang sehat setelah operasi, disarankan untuk menjalankan kemoterapi sebagai pengobatan utama.

Pengobatan lainnya yang mungkin direkomendasikan dokter adalah terapi radiasi dan perawatan paliatif. Terapi radiasi bertujuan untuk mengobati panggul atau bagian lain dari kanker yang telah menyebar.

Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan cara memperlambat penyebaran kanker ovarium, menghilangkan rasa sakit, hingga membantu mengatasi gejala lainnya.

Pencegahan Kanker Ovarium

Sejauh ini, belum ada cara pencegahan khusus untuk menghindari kanker ovarium. Namun, ada beberapa cara dasar yang dapat Anda lakukan, seperti menerapkan hidup sehat dengan pola makan yang baik, tetap aktif, dan menjaga berat badan.

Beberapa wanita mungkin memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada lainnya karena riwayat penyakit keluarga dan genetik. Cara mencegah penyakit kanker bisa dengan prosedur salpingo-ooforektomi, yaitu pengangkatan ovarium dan saluran tuba.

Faktor-faktor lain yang dapat mengurangi risiko kanker adalah:

  • Kehamilan
  • Mengonsumsi pil KB
  • Ligasi tuba atau mengikat saluran tuba dengan tujuan mencegah kehamilan

Wanita yang pernah atau sedang hamil memiliki risiko terkena penyakit ini lebih rendah. Selain itu, wanita yang mengonsumsi pil KB juga memiliki perlindungan lebih besar terhadap penyakit kanker.

Baca Juga: Mengenal Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya

Kanker ovarium merupakan salah satu penyebab kematian utama pada wanita. Penyakit ini sulit untuk dihindari dan jarang memunculkan gejala.

Maka dari itu, jika muncul gejala yang tidak wajar terkait organ reproduksi kewanitaan Anda, segera ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.

Ciputra Hospital memiliki Dokter Spesialis Bedah Onkologi terbaik yang bisa membantu mengatasi masalah penyakit kanker, beberapa di antaranya adalah:

  • dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B(K)Onk
  • dr. Abdul Muhaimin Husein, MSc. Sp.B(K)Onk

Cek jadwal dokter spesialis Ciputra Hospital sekarang dan buat janji untuk konsultasi.

Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter umum, pusat kanker, hingga Medical Check Up (MCU).

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Telah direview oleh Steffe Lie

Source:

  • Cancer Research UK. What is Ovarian Cancer?. April 2024.
  • National Library of Medicine. Ovarian Cancer. April 2024.

Diperbarui pada 4 Juni 2024

Artikel Terkait

  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Kanker Mata: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
    Kanker Mata: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
  • Stadium Kanker Payudara dan Ciri-cirinya
    Kenali 5 Stadium Kanker Payudara dan Gejalanya
  • Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
    Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
  • Kanker darah
    Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyebab hingga Gejalanya
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
Tagged under: Penyakit Kanker

Artikel Terkait

  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Kanker Mata: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
    Kanker Mata: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
  • Stadium Kanker Payudara dan Ciri-cirinya
    Kenali 5 Stadium Kanker Payudara dan Gejalanya
  • Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
    Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
  • Kanker darah
    Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyebab hingga Gejalanya
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP