Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sembelit adalah kondisi pada pencernaan yang dapat diderita oleh orang dari seluruh kalangan usia. Kebanyakan orang berpikir sembelit hanya sekadar tidak bisa buang air besar saja. Namun pada kenyataannya sembelit lebih dari itu. Seseorang dikatakan mengalami sembelit ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, mengejan untuk memulai atau menyelesaikan buang air besarnya. Tinja terlihat seperti batu dan kerikil serta timbul perasaan pengosongan yang tidak lengkap pada area perut. Lalu, bagaimana cara menghindari sembelit? Berikut penjelasan selengkapnya!

Saluran pencernaan yang terhambat membuat tinja tidak dapat bergerak keluar dengan lancar.
Bagaimana Cara Menghindari Sembelit Berdasarkan Penyebabnya?
Sembelit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang buruk hingga gangguan serius lainnya. Penting bagi penderita sembelit untuk mengetahui penyebabnya, agar dapat menentukan jenis pengobatan yang tepat sekaligus mengetahui cara menghindari sembelit dikemudian hari. Ada tiga faktor utama penyebab terjadinya sembelit, meliputi:
- Saluran pencernaan terhambat: Saluran pencernaan yang terhambat membuat tinja tidak dapat bergerak keluar dengan lancar. Saluran pencernaan tidak lancar disebabkan oleh diet rendah serat, dehidrasi, konsumsi obat-obatan tertentu, dan obstruksi usus. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari sembelit dengan mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih yang cukup.
- Masalah saraf: Masalah neurologis (saraf) dapat memengaruhi pergerakan tinja di saluran pencernaan. Sembelit akibat masalah saraf juga mudah menyerang penderita Parkinson dan Multiple Sclerosis. Jika masalah sembelit akibat masalah saraf tidak membaik, maka konsultasikanlah kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat..
- Disfungsi panggul: Kelemahan otot pada panggul dan masalah fungsi otot lainnya merupakan faktor risiko sembelit. Otot-otot pada dasar panggul harus bekerja dengan cara khusus untuk dapat mengeluarkan tinja. Usahakan untuk tidak menunda buang air besar dan lakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya guna memperlancar kinerja sistem pencernaan.
Pola makan yang kurang serat atau tinggi lemak, jarang berolahraga, dan kurang minum cairan dapat menjadi faktor penyebab timbulnya sembelit. Menahan atau menunda buang air besar, mengubah rutinitas harian, stres, hingga efek samping dari pemberian obat juga menjadi pemicu lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Radang Perut
Bagaimana Cara Menghindari Sembelit?
Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter . Dokter akan membantu menyarankan jenis obat pencahar yang cocok untuk digunakan penderita sembelit. Obat-obatan pencahar ini diketahui mampu membantu penderita buang air besar lebih teratur dari biasanya. Jenis obat-obatan yang dapat digunakan, yakni suplemen serat yang dapat membantu membentuk tinja. Kedua, ostomik yang berfungsi untuk menarik air ke usus besar. Ketiga, magnesium sitrat dan natrium docusate yang berguna untuk melunakkan feses atau tinja.
Bagaimana Cara Menghindari Sembelit Secara Mandiri?
Selain menggunakan obat pencahar, sembelit dapat disembuhkan dengan cara mengubah pola makan atau diet, meminum banyak cairan, dan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Cara menghindari atau mencegah timbulnya sembelit, meliputi:
1. Mengubah pola makan atau diet
Mengubah pola makan dengan cara perbanyak asupan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Semua jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja fungsi usus, mempercepat pencernaan, serta menjaga tinja tetap lembut. Contoh buah yang dapat dikonsumsi, seperti buah apel, pir, dan semangka. Ketiga buah tersebut memiliki kandungan fruktosa yang tinggi sehingga dapat membentuk gas dalam perut dan memperlancar buang air besar (BAB).

Mengubah pola makan dengan cara perbanyak asupan serat dapat mencegah sembelit.
2. Minum banyak cairan
Minum banyak cairan guna mengurangi timbulnya dehidrasi pada tubuh. Pilihlah minuman yang rendah atau tanpa kalori dan kurangilah konsumsi soda manis serta minuman buah. Minuman manis dan bersoda akan cenderung menambah kalori ekstra yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Disarankan untuk minum air putih sebanyak 7 hingga 8 gelas per hari.
Baca Juga: Olahraga Mengecilkan Perut Buncit
3. Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu menjaga tinja tetap bergerak melalui usus besar. Mulailah berolahraga sekitar 20 menit dengan rentan waktu tiga hari dalam seminggu. Setelah berhasil, maka tingkatkan menjadi 30 menit dengan rentan waktu lima hari atau lebih dalam seminggu. Lakukanlah secara konsisten dan rutin, maka sistem pencernaan dapat membaik.
Cara lain yang perlu diperhatikan dengan memperbaiki kebiasaan ke toilet. Hindari menunda buang air besar ketika Anda menginginkannya serta berikan waktu untuk Anda menggunakan toilet, hindari terburu-buru. Jika seseorang memiliki penyakit khusus dan tidak bisa berolahraga atau mengonsumsi makanan tertentu, maka lebih baik konsultasikan kepada dokter terkait pemilihan upaya pencegahan sembelit. Kiat-kiat di atas dapat dicoba ketika sembelit masih dalam tahap ringan sehingga belum memerlukan obat-obatan khusus.
Sembelit merupakan salah satu kondisi umum terkait masalah pencernaan yang dapat diderita oleh berbagai kalangan usia. Sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan dan pola hidup yang buruk. Lalu, bagaimana cara menghindari sembelit? Pertama, seseorang dapat mulai mengonsumsi makan makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Kedua, mulailah untuk mengonsumsi air putih secara teratur sebanyak 7 sampai 8 gelas per hari. Ketiga, mulailah berolahraga dan melakukan aktivitas fisik secara rutin selama 20-30 menit dengan kurun waktu 3-5 hari dalam seminggu. Jika sembelit tidak kunjung membaik, maka segera periksakanlah ke dokter.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: