Ditulis oleh Tim Konten Medis
Jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh di antaranya adalah vitamin C, vitamin A, vitamin D, zinc, hingga zat besi. Berbagai nutisi ini sangat penting dikonsumsi agar tidak mudah sakit dan organ vital bisa bekerja dengan maksimal untuk menjaga sistem imun.
Vitamin untuk daya tahan tubuh berfungsi mencegah penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin adalah zat penting yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Setiap orang memiliki jumlah kebutuhan vitamin harian yang berbeda.
Simak ulasan mengenai vitamin untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan apa saja yang dapat menjadi sumber vitamin dalam artikel di bawah ini.
Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci utama bagi kesejahteraan dan kebugaran tubuh kita. Dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan sehari-hari, peran vitamin menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Berikut beberapa jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh paling direkomendasikan yang bisa Anda konsumsi:
1. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit karena dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Selain itu, vitamin C yang tinggi antioksidan ini juga bermanfaat untuk membantu tubuh menangkal radikal bebas berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, jantung, hingga peradangan.
Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C alami dari buah-buahan, seperti jeruk, kiwi, strawberry, serta sayuran hijau.
Adapun dosis harian vitamin C yang direkomendasikan setiap harinya adalah:
- Anak-anak: 35–100 mg per hari.
- Dewasa: 50–200 mg per hari.
2. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sebagai antioksidan, vitamin E membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat dihasilkan oleh berbagai faktor seperti polusi lingkungan, stres, dan paparan sinar UV.
Dengan mencegah kerusakan sel, vitamin E membantu menjaga keutuhan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan tubuh untuk lebih efektif melawan infeksi dan penyakit.
Dosis vitamin E per hari yang direkomendasikan, yaitu:
Anak-anak: 50–100 mg per hari
Dewasa: 134–268 mg (200–400 IU) per hari
Baca juga: Kekurangan Vitamin E Apakah Berbahaya?
Rutin mengonsumsi sayur-sayuran dapat memenuhi kebutuhan asupan vitamin.
3. Vitamin A
Jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh selanjutnya yang tidak kalah penting adalah vitamin A. Vitamin ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan berbagai jaringan sehat.
Salah satu fungsi utama vitamin A adalah menjaga integritas lapisan mukosa tubuh. Lapisan mukosa berperan sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Dengan demikian, asupan yang cukup dari vitamin A akan membantu memastikan memelihara daya tahan tubuh agar mampu melawan serangan penyakit secara optimal.
Dosis vitamin A per hari yang direkomendasikan, yaitu:
Kekurangan Vitamin A:
- Dosis Pengobatan: 10.000 – 20.000 unit (IU) per hari selama 2 bulan.
- Dosis Pencegahan: 10.000 – 50.000 IU per hari.
Kondisi Xerophthalmia
- Dewasa: 200.000 IU per hari selama 2 hari. Penggunaan vitamin ini diulang kembali setelah 2 minggu. Wanita usia reproduksi dengan gejala rabun senja atau Bitot’s spot membutuhkan 5.000 hingga 10.000 IU per hari.
- Bayi Usia 0-6 Bulan: 50.000 IU per hari selama 2 hari. Dosis diulang kembali setelah 2 minggu.
- Bayi Usia 6-12 Bulan: 100.000 IU per hari selama 2 hari. Dosis diulang kembali setelah 2 minggu.
Campak pada Anak
- Bayi Usia 0-6 Bulan: 50.000 IU per hari selama 2 hari.
- Usia 6-11 Bulan: 100.000 IU per hari selama 2 hari.
- Bayi Usia Lebih dari 12 Bulan: 20.000 IU per hari selama 2 hari.
4. Vitamin D
Vitamin D dikenal tidak hanya sebagai pengatur densitas tulang, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Ketika kulit terkena sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D membantu meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel-sel pertahanan tubuh, seperti makrofag dan limfosit T yang berperan dalam melawan infeksi.
Selain itu, manfaat vitamin D bagus untuk mengatur produksi peptida antimikroba, senyawa yang membantu melawan bakteri dan virus. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efektif sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi.
Oleh karena itu, menjaga asupan yang cukup dari vitamin D, baik melalui paparan sinar matahari maupun suplemen penting agar tubuh agar tidak mudah sakit.
Setiap orang memiliki dosis vitamin D per hari berbeda-beda, tergantung dari usia. Berikut dosis vitamin D per hari yang direkomendasikan:
- Bayi 0-12 Bulan: 400 IU per hari, tanpa memandang jenis makanan (ASI eksklusif atau tidak).
- Anak >12 Bulan dan Orang Dewasa : 600 IU per hari, tanpa memandang jenis makanan.
- Dewasa: Sampai dengan 4.000 IU per hari.
- Wanita Hamil dan Menyusui: 600 IU per hari.
Baca Juga: Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan Tulang Anda
5. Zinc (Seng)
Selain vitamin, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap optimal. Zinc adalah salah satu mineral penting yang perlu dipenuhi kebutuhan hariannya.
Zinc sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral ini berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman dan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.
Sumber makanan kaya akan zinc antara lain seafood seperti kerang atau tiram, daging, telur, susu, dan kacang-kacangan.
Berikut kebutuhan vitamin zinc perhari untuk anak-anak dan dewasa:
- Bayi di atas 7 bulan hingga 3 tahun: 3 mg
- Anak usia 4 tahun hingga 8 tahun: 5 mg
- Anak usia 9 tahun hingga 13 tahun: 8 mg
Usia 14 hingga 18 tahun:
- Laki-laki: 11 mg
- Perempuan: 9 mg
- Selama kehamilan: 13 mg
- Selama menyusui: 14 mg
Usia 19 tahun ke atas:
- Laki-laki: 11 mg
- Perempuan: 8 mg
- Selama kehamilan: 11 mg
- Selama menyusui: 12 mg
6. Zat Besi
Zat besi bukan hanya sekadar mineral, tetapi merupakan elemen kunci dalam proses pembuatan hemoglobin, protein yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh kekurangan zat besi, produksi hemoglobin terganggu yang dapat mengakibatkan anemia dan penurunan daya tahan tubuh.
Berdasarkan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG), dosis zat besi per hari yang direkomendasikan, yaitu:
- Anak di atas satu tahun: 7-10 miligram per hari
- Remaja berusia di atas 12 tahun: 11-15 miligram per hari.
- Perempuan dewasa di atas 18 tahun: 18 miligram zat besi per hari.
- Laki-laki dewasa di atas 18 tahun: 9 miligram per hari.
Baca Juga: Makanan Penambah Darah yang Bagus untuk Lambung
7. Selenium
Selenium adalah mineral esensial yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh. Ini bekerja sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem imun.
Selain itu, selenium juga terlibat dalam regulasi respon imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Dengan mengonsumsi makanan kaya selenium kita dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk selenium bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Berikut adalah gambaran AKG harian untuk selenium:
Usia | Pria | Wanita |
---|---|---|
0–5 bulan | 7 mcg | 7 mcg |
6–11 bulan | 10 mcg | 10 mcg |
1–3 tahun | 18 mcg | 18 mcg |
4–6 tahun | 21 mcg | 21 mcg |
7–9 tahun | 22 mcg | 22 mcg |
10–12 tahun | 22 mcg | 19 mcg |
13–15 tahun | 30 mcg | 24 mcg |
16–18 tahun | 36 mcg | 26 mcg |
19–29 tahun | 30 mcg | 24 mcg |
30–49 tahun | 30 mcg | 25 mcg |
50–64 tahun | 30 mcg | 25 mcg |
65–80 tahun | 29 mcg | 24 mcg |
>80 tahun | 29 mcg | 24 mcg |
Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
Terdapat berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian secara optimal. Berikut adalah tujuh cara yang bisa dilakukan:
- Konsumsi Makanan Sehat
- Variasi dalam Pola Makan
- Suplemen Vitamin
- Paparan Matahari
- Menghindari Makanan Olahan
- Pengolahan Makanan yang Tepat
- Konsultasi dengan Ahli Gizi
Jika konsumsi secara langsung dari makanan masih belum mencukupi, barulah Anda bisa mempertimbangkan untuk mengkonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen.
Sudah banyak ragam suplemen vitamin yang dapat membantu Anda untuk menjaga daya tahan tubuh. Anda cukup pergi ke apotek terdekat dan mencari suplemen vitamin sesuai dengan kebutuhan.
Bila Anda ingin mengetahui dosis vitamin yang tepat untuk diri Anda, bisa konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari dokter gizi hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Kementrian Kesehatan Indonesia. Arti Penting Vitamin D, E, dan K Bagi Tubuh. Diakses 2024.
- Cleveland Clinic. 8 Vitamins & Minerals You Need for a Healthy Immune System. Diakses 2024.